Kreatifpedia bekerja sama dengan Assyakur Adventure akan menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk “Autism Moment Days”, yang merupakan rangkaian beberapa acara dalam memperingati hari Autis se-dunia akan yang jatuh pada setiap tanggal 2 April. Adapun tema acara tersebut adalah “memberi ruang mandiri bagi penyandang autis.”
Acara tersebut terdiri dari tiga rangkaian. Pertama, adalah Special Kids Days Out. Acara ini merupakan acara outing ke D’Kandang Amazing Farm pada tanggal 20 Maret 2016. Dalam acara ini, teman-teman penyandang autis diajak untuk lebih menyatu dengan alam dan mereka juga akan diajarkan yoga. Kedua, adalah talkshow tentang autisme yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 April 2016. Berbagai topik terkait autisme akan didiskusikan dalam talkshow ini. Ketiga, adalah acara puncak yaitu Special Camp yang akan diselenggarakan di Bumi Kepanduan Sentul, tanggal 16-17 April 2016.
Mengutip dari laman facebook “Autism Moment Days”, acara tersebut bertujuan untuk  mengedukasi masyarakat khususnya orang tua dalam mendukung kegiatan bagi para penyandang autis, Memberikan motivasi bagi penyandang autis agar percaya diri, Menambah pengetahuan masyarakat dan orang tua dalam menangani penyandang autis, Memberikan ruang bagi para penyandang autis untuk menyalurkan bakat mereka melalui kegiatan menarik dan bermanfaat.
Penyandang Autis di Indonesia
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, diperkirakan ada sekitar 2,4 juta orang penyandang autisme di Indonesia pada tahun 2010. Jumlah penduduk Indonesia pada saat itu mencapai 237,5 juta jiwa, sehingga ada 1 bayi penyandang autis dalam 100 bayi yang lahir.
Autisme adalah gangguan perkembangan yang memengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku seseorang. Autisme memiliki istilah lain, yaitu Autism Spectrum Disorder (ASD). ASD melingkupi sindrom Asperger dan autisme pada masa kanak-kanak.
Gejala autisme muncul dan berkembang saat usia anak-anak dan gejala tersebut bervariasi. Bahkan sumber lain menyatakan bahwa autisme baru muncul di usia 3 tahun
Terdapat dua kategori gejala pada autisme. Kategori pertama adalah gangguan interaksi sosial dan komunikasi. Kategori kedua adalah pola pikir, minat, dan perilaku yang terbatas dan bersifat mengulang
Autisme bukan penyakit
Perlu ditegaskan bahwa autisme bukanlah penyakit sehingga tidak tepat menggunakan istilah sembuh.
Namun, penyandang autisme bisa dilatih untuk beradaptasi dengan mudah di lingkungan yang dia hadapi.
Penyebab autisme pun belum diketahui secara pasti, namun beberapa sumber seperti alodokter.com dan autisme.or.id menyatakan bahwa ini adalah masalah genetika.
Di Indonesia telah terdapat berbagai terapi khusus penyandang autis. Seperti terapi perilaku, terapi wicara, dan terapi komunikasi. Terapi ini bertujuan untuk melatih dan mengasah kemampuan para penyandang autis dalam berperilaku, berbicara, dan berinteraksi.