Menjaga Kefasihan Bahasa Bersama Polyglot Indonesia

Seru nggak sih, kalau kita bertemu dengan teman-teman yang mempunyai kemampuan bahasa asing yang bermacam-macam? Menarik bukan, menemukan suasana percakapan dalam bahasa yang berbeda. Di satu sudut, ada teman-teman yang berkomunikasi dengan bahasa Prancis. Di sudut lain, ada teman-teman yang berbincang dalam bahasa Jerman. Ada juga yang berbicara dalam bahasa Rusia, Italia, Jerman, Korea, dan Mandarin. Beragam bahasa dalam satu kesatuan, itulah komunitas Polyglot Indonesia. Polyglot sendiri berarti “multi-lingual”, dimana orang-orang yang memiliki kemampuan bahasa asing lebih dari tiga bahasa. Komunitas yang berdiri tahun 2012 awalnya merupakan komunitas domestik yang didirikan di Yogyakarta. Adalah Arrandi Nur Rizal, warga negara Indonesia yang berdomisili di Swedia, yang mendorong kembali berdirinya komunitas Polyglot ini, dan terciptalah komunitas Polyglot Indonesia.

Komunitas ini terbentuk salah satu alasannya adalah sulitnya mencari native speaker. Bagi teman-teman yang pernah studi atau melakukan program pertukaran pelajar di luar negeri dan kesulitan untuk menjaga kefasihan berbahasa tertentu, komunitas ini bisa menjadi solusinya. Disini kalian dapat menjaga kemampuan bahasa asing yang kalian miliki. Untuk teman-teman yang ingin studi ke luar negeri dan punya ketertarikan dalam bahasa asing, kalian juga bisa bergabung dalam komunitas ini. Komunitas ini dapat dikatakan sebagai media praktek bahasa.  Dalam komunitas ini, kalian akan dipisahkan berdasarkan kemampuan bahasa asing yang kalian miliki atau yang ingin kalian dalami. Misalnya, kalian fasih berbahasa Prancis, kalian akan diplotkan ke meja khusus bahasa Prancis. Dalam setiap pertemuan, dipisahkan ke dalam beberapa meja negara, meja Inggris, meja Indonesia, meja Italia, meja Prancis, dan sebagainyaKegiatan dalam komunitas ini difokuskan pada kegiatan percakapan. Dalam setiap pertemuan, dipisahkan ke dalam beberapa meja negara, meja Inggris, meja Indonesia, meja Italia, meja Prancis, dan sebagainya. Ada berbagai bahasa yang dikedepankan komunitas ini, yaitu bahasa Inggris, Prancis, Italia, Rusia, Jerman, Spanyol, Korea, Mandarin, dan Indonesia.

Polyglot Indonesia bukan merupakan tempat kursus bahasa. Komunitas ini dikhususkan untuk mereka yang ingin menjaga keterampilan dan kecakapan dalam berbahasa asing. Untuk bergabung dalam komunitas ini, tentunya kita harus memiliki dasar-dasar komunikasi dalam berbahasa asing. Komunitas ini cocok untuk teman-teman yang berkuliah di fakultas ilmu budaya, terutama jurusan sastra. Disini kalian bisa belajar untuk melatih pronouncation dan melebarkan networking juga. Namun, ini tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa fakultas lain untuk bergabung asalkan memiliki dasar dan ketertarikan pada satu atau beberapa bahasa asing. Komunitas ini sangat bagus untuk menunjang kemampuan bahasa asing teman-teman. Dengan ini, teman-teman dapat tetap mantain kemampuan bahasa kalian. Tentunya teman-teman juga bisa belajar bahasa lainnya disini. Hal yang bisa didapatkan dari komunitas ini, kalian bisa bertukar informasi mengenai beasiswa luar negeri atau berbagi cerita dan pengalaman selama melakukan studi atau pertukaran mahasiswa di luar negeri. Menarik bukan?

Sadar sebagai mahasiswa, komunitas ini dapat menjadi salah satu kegiatan positif dalam mengisi waktu. Mahasiswa UI dapat belajar mengenai keragaman bahasa dan menjaga budaya Indonesia juga. Disini tidak hanya pribumi saja, tapi ada juga orang asing yang belajar bahasa Indonesia. Ini adalah salah satu cara komunitas ini tetap menjaga nasionalisme terhadap tanah air. Untuk kamu yang mau gabung, bisa langsung cek facebook mereka www.facebook.com/polyglotindonesia. Dengan kontribusi komunitas ini, diharapkan semakin memacu anak bangsa, terutama mahasiswa UI untuk beprestasi di negeri orang.

Leave a Comment