Malam tanggal 12 Mei 2010, Balairung UI riuh rendah oleh gemuruh. Malam ini adalah malam apresiasi untuk Mapres UI. Acara ini dimulai dengan makan malam dan berbagai sambutan. Diantaranya adalah sambutan dari rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri dan sambutan-sambutan lain.
Acara dilanjutkan dengan pengumuman ratusan prestasi dari seluruh anak UI, tetapi tidak dibacakan semuanya karena terlalu banyak. Di bagian ini ada banyak pengumuman, diantaranya tahun 2011 nanti UI akan menjadi tuan rumah kompetisi bulutangkis internasional antar universitas yang menyandang nama negara. Acara kemudian berlanjut lagi ke hiburan yang menampilkan Bintang Pop UI, Paragita, Liga Tari, maupun Nunung CS.
Adrenalin para penonton tiba-tiba meningkat dengan drastis ketika 12 Mapres fakultas di UI diminta maju ke depan oleh panitia. Suasana menjadi hening. Aura ceria yang diciptakan oleh para pengisi acara berganti menjadi aura tegang.
Mahalum FK pun maju untuk memberikan pengumuman. Penghargaan Mapres ini dimulai dengan pemberian penghargaan di bidang bahasa Inggris. Tantia Dian Permata Indah (FE) mendapat peringkat ketiga, Naufal (FH) mendapat juara 2, dan Caroline Rainintha Siahaan (FISIP) berhasil menjadi nomor satu. Gemuruh suara membahana. Suara tepuk tangan menghiasi para juara yang maju mendapat penghargaan itu. Rupanya, tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun kemarin. Dulu, pengumuman Mapres langsung dibacakan, tetapi kali ini rupanya ada penghargaan-penghargaan lain yang mendahuluinya.
Selanjutnya, manajer Mahalum FK membacakan penghargaan karya tulis terbaik. Dalam hal ini, Caroline Rainintha Siahaan (FISIP) menyabet juara 3, Tantia Dian Permata Indah (FE) ada di peringkat kedua, sedangkan jawaranya adalah Felix Chikita (FK). Kali ini, mendengar pengumuman itu, gemuruh suara lebih besar dari sebelumnya. Yel-yel dari penonton di atas tribun pun memenuhi ruangan.
Suasana menjadi semakin tegang. Kali ini, sunyi benar-benar membungkus Balairung. Dan, akhirnya pengumuman itu pun dibacakan. Felix Chikita (FK UI 2007) mendapatkan penghargaan sebagai juara 3 Mapres UI, Juara 2 digenggam oleh Andreas Senjaya (FASILKOM 2007), sedangkan Mapres Utama UI rupanya menjadi takdir untuk Tantia Dian Permata Indah (FE 2006).
Balairung seolah meledak oleh gemuruh. Para penonton meneriakkan nama Tantia, Andreas, dan Felix. Orangtua para Mapres berdiri dan bertepuk tangan. Penonton yang lain saling berpelukan haru, melompat-lompat kegirangan, menundukkan kepala karena terharu, ataupun mengangkat tinggi-tinggi spanduk dukungan untuk jagoannya. Ketika juri menutup acara dan mengucapkan selamat untuk para juara, gelombang kemeriahan itu tidak tertahan lagi. Para penonton berhamburan ke atas panggung. Balairung pun menyala oleh semangat berprestasi.
Wahyu, bahasanya kok sedikit lebai ya ehehe 😀