(sumber: Pinterest)
Pernahkah kita memerhatikan barang yang kita pakai, baik itu pakaian yang kita kenakan, buku yang ada di meja belajar kita, sampai benda hiasan yang tergantung di dinding kamar? Benda-benda yang dibuat dan dirancang sedemikian rupa tak hanya untuk memenuhi fungsi dasarnya, tetapi juga fungsi estetika yang melekat di dalamnya. Fungsi estetika ini merupakan representasi dari perasaan seni yang ada dalam diri manusia, bahkan bisa disebut bahwa seni merupakan simbol representasi suatu kebudayaan. Sentuhan seni atas benda merupakan sentuhan krusial, secara tidak langsung menempatkan manusia ke dalam keadaaan ektasis, kesenangan, dan penghargaan.
Barang dengan nilai seni bukanlah lagi barang-barang yang hanya berguna memenuhi fungsi estetis semata, yang ditempatkan di lemari-lemari kaca sebagai pajangan dan hiasan. Barang dengan sentuhan seni sudah merambah menjadi aksen fungsional yang dapat memengaruhi suasana hati. Seperti contoh, tengoklah meja belajar kita. Adakah benda atau barang-barang kesukaan kita di sana? Kalau belum ada, mulailah mencari hal dan benda yang kita sukai. Mulai dari jenis, bentuk, warna, serta desain yang kita inginkan. Hal ini bertujuan memancing minat belajar kita.
Memang sih, efek yang ditimbulkan tidak secara tiba-tiba. Namun, at least ada sesuatu yang eyecatchy dalam bentuk lain—yang tidak berbentuk materi kuliah tentunya—yang bisa kita pandang sejenak. Ya, anggap saja sebagai pelarian di saat kita jenuh dengan puluhan lembar jurnal, pusing dengan bahan presentasi, ataupun spaneng mendadak karena makalah tak kunjung selesai.
Kini, industri percetakan dan desain memberikan perhatian lebih pada pembuatan variasi artistik pada alat-alat kantor (stationery), juga merchandise, baik yang terbuat dari alat rumah tangga maupun pakaian, dengan biaya terjangkau sehingga produknya bisa dinikmati hampir oleh semua kalangan—khususnya pelajar dan mahasiswa. Tau sendiri kan setebal apa dompet pelajar/mahasiswa? Ya segitu-gitu aja. Ada sih, yang lumayan tebal dompetnya. Cuma, dompet tebal yang ini biasanya disebabkan oleh kertas-kertas bukti penarikan ATM, struk belanja, juga kartu nama yang telanjur disimpan.
Jika sudah mengetahui benda apa yang kita sukai, langkah selanjutnya adalah mencari tau informasi percetakan termurah sedunia di Depok. Bisa searching di google atau modal bertanya pada teman. Kebetulan, saya pribadi tidak sengaja menemukan www.percetakankita.com, lokasinya di Jalan Raya Bogor. Cukup dekat dari kampus tercinta. Nama percetakannya ANT. Sesuai tekad saya di awal, mencari percetakan dengan harga termurah sedunia pun akhirnya terlaksana. Kualitas terbaik yang ditawarkan tak sekadar kalimat promosi, tapi benar-benar terbukti.
Di ANT, kita dapat memesan kalender poster, kalender meja, buku, katalog, amplop, agenda, notes, dan sebagainya sesuai dengan keinginan dan kesukaan kita. Warna dan desain pun dapat dimodif sesuka hati. Unit pelayanan yang fleksibel berupa internet, telepon, media sosial, faks, dan email, memudahkan kita untuk mengakses segala apa yang kita pesan. Kapan pun, di mana pun, kita tentu dapat dengan mudah menghubungi mereka. Di www.percetakankita.com melayani pemesanan selama 24 jam, jadi teman-teman tak usah khawatir apabila tidak sempat berkunjung langsung ke TKP. Pesan dan cetak saat malam hari pun tidak dikenai biaya tambahan alias extra payment.
Kembali ke topik awal tentang kamar. Selagi teman-teman masih berkuliah, nikmatilah. Banyak cara untuk tidak menyesali hasil UTS dan UAS. Salah satunya dengan mengatur dan mendesain sedemikian rupa ruang belajar. Usaha memang tak ada habisnya. Cara ini pun bukan jaminan untuk menambah nafsu belajar kita. Namun, usaha ini patut dicoba. Karena, niat saja tidak cukup, harus didampingi dengan cara lain yang lebih variatif. Oleh karena itu, silakan dipraktikkan sendiri! Selamat mencoba, teman-teman!
0 Comments