Merayakan Ulang Tahun Ke-20 Tahun, Festival Sinema Prancis Hadir di 9 Kota Besar

 “Sinema Prancis berperan penting dalam industri film dunia ketika konsep film sebagai tontonan publik diperkenalkan pertama kalinya di Paris.” – Tara Basro (Aktris Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2015).
Festival Sinema Prancis kini memasuki tahun ke-20.
Festival Sinema Prancis kini memasuki tahun ke-20.

Tahun ini Festival Sinema Prancis akan merayakan ulang tahun yang ke-20 pada tanggal 3-6 Desember dengan hadir di 9 kota besar di Indonesia. Penikmat film di Medan, Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, hingga Makassar akan dapat menikmati berbagai jenis film Prancis.

Festival Sinema Prancis 2015 menawarkan 3 Program Festival, yaitu.

  • Panorama: Film dengan genre komedi, thriller, animasi, dan drama yang menunjukkan wajah sinema Prancis saat ini. Salah satu film yang akan ditayangkan adalahDHEEPAN karya Jacques Audiard yang meraih Palme d’Or – Festival Film Cannes 2015.
  • Fokus: 5 film kolaborasi sinematografi sineas Indonesia dan Prancis, antara lain Sang Penari dan Berbagi Suami.
  • Kompetisi: 180 film pendek karya finalis kompetisi film pendek bertema kedinamisan Nusantara dan kreativitas anak muda Indonesia.

Salah satu tokoh yang menginisiasikan Festival Sinema Prancis di Indonesia adalah Marc Piton (Atase Audiovisual Kedubes Prancis Jakarta, tahun 1999-2003) yang saat ini menjabat sebagai Konselor Kerja Sama dan Kebudayaan Kedubes Prancis di Indonesia sekaligus Direktur Institut Francais Indonesia (IFI).

“Dua puluh tahun Festival Sinema Prancis menjadi momen untuk melihat banyaknya perubahan yang menggembirakan. Dulu, tak hanya film Prancis yang terbatas aksesnya tetapi juga film Indonesia. Kini, lahir generasi baru di industri film Indonesia dimana semakin banyaknya produksi film Indonesia yang berkualitas,” ungkap Marc Piton.

Saat ditemui dalam press conference dan screening yang diadakan oleh Institut Prancis di Indonesia (Institut Français d’Indonésie) di Auditorium IFI Thamrin, Marc Piton juga mengungkapkan perubahan yang dirasa pada Festival Sinema Prancis. Perubahan ditandai dengan makin beragamnya mitra kerja IFI dalam penyelenggaraan Festival Sinema Prancis, jumlah ko-produksi film Indonesia-Prancis yang bertambah, dan semakin banyak film Indonesia yang mengambil tempat syuting di Prancis.

Selain itu ia juga melihat bahwa tahun 2015 adalah awal baru dari 20 tahun yang akan datang dimana cakupan kerja sama dan bentuk kemitraan Indonesia-Prancis dalam bidang sinema akan semakin luas dan intens.

Tara Basro terpilih menjadi Duta Festival Sinema Prancis ke-20 via muvila
Tara Basro terpilih menjadi Duta Festival Sinema Prancis ke-20 via muvila

Pada  Festival Sinema Prancis 2015 kali ini, dua sineas Indonesia terpilih menjadi Duta Sinema Prancis 2015, mereka adalah Garin Nugroho dan Tara Basro. Garin Nugroho menjadi penghubung industri film Indonesia dan Prancis sejak filmnya Daun di Atas Bantal terpilih untuk kategori UnCertain Regard di Festival Fim Cannes 1998. Di tempat yang sama Garin mengatakan, “Menjadi kehormatan untuk menjadi Duta Festival Sinema Prancis karena sejarah sinema Prancis dari era nouvelle vague (sinema baru Prancis) hingga sekarang selalu mendorong pembuat film melahirkan karya-karya personal, dengan cara pandang sendiri di luar industri film Hollywood.”

Sementara Tara Basro, peraih penghargaan Piala Citra penghargaan Citra untuk kategori Aktris Wanita Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2015 lewat film A Copy of My Mind mengatakan, “Terpilih menjadi Duta Festival Sinema Prancis ke-20 dan bisa menjadi bagian dari sejarah sinema Prancis, terutama di Indonesia, adalah kebanggaan tersendiri buatku. Dan aku percaya bahwa Festival Sinema Prancis juga bisa membuka kesempatan untuk para filmmaker muda yang terpilih sebagai finalis di Kompetisi Film Pendek Festival Sinema Prancis, yang tentunya akan membuka pintu untuk berkiprah dalam industri film internasional.”

Festival Sinema Prancis 2015 dapat menjadi pilihan dan sarana pembelajaran bagi teman-teman anak ui yang sedang melanjutkan studi di broadcasting maupun teman-teman penikmat film yang haus akan film berkualitas.

Nah, untuk kamu yang mau nonton film-film yang tayang, bisa beli tiket  Festival Sinema Prancis di kantor IFI Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Balikpapan mulai tanggal 26 November 2015. Info lebih lanjut dapat diperoleh melalui web www.festivalsinemaprancis.com, halaman Facebook: Institut Français d’Indonésie maupun akun Twitter: @IFI_Indonesia.

Selamat menonton dan belajar!

Leave a Comment