Mimpi Belajar ke Luar Negeri

Pesawat Menuju Luar Negeri (Ilustrasi ditambahkan Admin)
Pesawat Menuju Luar Negeri (Ilustrasi ditambahkan Admin) (cc/flickr/The-Lane-Team)

Siapa yang ingin mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri? Jika pertanyaan ini ditanyakan kepada mereka para mahasiswa yang sedang bersemangat mencari berbagai sumber ilmu, tentunya mereka dengan yakin akan menjawab bahwa mereka sangat ingin mendapatkan kesempatan itu.

Tidak terkecuali bagi penulis, mendapatkan kesempatan belajar ke luar negeri saat masih dalam masa kuliah adalah salah satu dari 99 capaian yang ingin penulis capai ketika masih berada di masa kuliah. Bagi penulis dengan mendapatkan kesempatan tersebut nantinya akan sangat bermakna besar bagi kehidupan penulis, selain pengalaman dan ilmu yang baru tentunya dengan mendapatkan kesempatan study di luar negeri juga akan menjadikan masa-masa perkuliahan menjadi tidak monoton dan lebih berwarna.

Penulis meyakini bahwa setiap mahasiswa yang membaca tulisan ini tentunya ia akan berpikir dalam hati, “Kami memang sangat ingin mendapatkan kesempatan study ke luar negeri, bukan seperti para anggota DPR, kami ingin mewakili universitas kami, menjadi duta serta delegasi yang kemudian diberangkatkan ke luar negeri secara gratis dan sebagaianya. Lalu jika sudah begitu, bagaimana cara kami untuk merealisasikan hal tersebut?”

Mungkin pertanyaan seperti ini kita sendiri sudah mengetahui jawabannya, seperti beberapa cara diantaranya kita harus mempersiapkan mimpi tersebut sejak awal, mampu berkomunikasi dengan bahasa kedua kita yaitu bahasa Inggris, mempersiapkan Academic Achivement (IPK) yang terbaik (min.3,00), mempunyai pengalaman organisasi serta soft skill lainnya, serta mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait beasiswa-beasiswa tersebut.

Hal-hal teknis seperti yang telah penulis sebutkan di atas mungkin sudah sering terpikir oleh para teman-teman yang ingin mendapatkan kesempatan beasiswa ke luar negeri tersebut. Nah, inti dari tulisan ini adalah penulis menyarankan kita tidak hanya sekedar mempersiapkannya. Kerja keras, konsistensi serta usaha yang tidak mudah menyerah menurut penulis adalah syarat non-teknis yang harus dipenuhi oleh mereka yang benar-benar ingin melancong ke luar negeri untuk mendapatkan kesempatan belajar secara gratis.

Menurut beberapa alumni sebuah program pertukaran pelajar atau konferensi tingkat internasional, tidak banyak dari mereka yang langsung sukses diterima menjadi peserta pada kesempatan pertama mereka mengirim formulir.

Kebanyakan dari mereka harus mengalami sesuatu hal yang namanya kecewa dan gagal dan yang mereka lakukan adalah berusaha belajar dari kesalahan. Sehingga ketika dalam kondisi yang seperti itu, tanpa sebuah kerja keras, konsistensi serta usaha yang tidak mudah menyerah maka akan sulit bagi kita untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Penulis sendiri sampai sekarang alhamdulillah belum pernah mendapatkan kesempatan melancong belajar keluar negeri, namun yang sampai saat ini tetap dan selalu diyakini oleh penulis adalah sebuah nasihat dari mereka orang-orang sukses bahwa sebuah mimpi yang diusahakan dan persiapkan dengan baik maka nantinya hal itu akan mengantarkan kita untuk benar-benar merealisasikan mimpi tersebut.

Maka dari itu jangan takut bermimpi, peliharalah mimpi tersebut dengan menuliskannya besar-besar di kamar-kamar kost kita, dengan selalu beri pupuk dengan kita selalu berinteraksi atau sharing dengan teman-teman yang pernah mendapatkan kesempatan tersebut, setiap hari kita siram mimpi kita dengan kita terus mencari informasi tentang kesempatan tersebut dan petiklah hasilnya dengan penuh senyum dan kebahagiaan.

Dan yang terakhir perlu diingat bahwa memelihara mimpi yang besar terkadang tidak semudah merawat mimpi yang kecil dan sekali lagi mewujudkan mimpi itu butuh kerja keras, konsistensi serta usaha yang tidak mudah menyerah. Semoga kita termasuk orang–orang yang berhasil memetik mimpi indah kita dimasa yang akan datang.

 

4 thoughts on “Mimpi Belajar ke Luar Negeri”

  1. tulisannya bagus!

    saya punya adik kelas di Fasilkom, angkatan 2008 yg punya impian buat bisa travelling keliling dunia.

    sekitar 2 tahun lalu kita bincang2 dan dia cerita mimpinya itu, dia ngasihtahu kalo di kamar kosnya ada peta eropa.

    terus di wallpaper laptopnya ada gambar menara eiffel, gunung fuji, sama apaa lagi gitu kalo ga salah..

    dan tahu nggak, dia berangkat ke Singapura dalam minggu ini, buat magang kerja praktek di Microsoft Singapura! mimpinya jadi kenyataan kan..

    jalan ke luar negeri, entah untuk belajar, conference, atau apaa gitu, adalah satu hal yang saya nggak pernah capai sewaktu kuliah.. karena ga tahu kalo ternyata bisa keluar negeri itu ga mustahil..

    mudah2an abis baca tulisan ini, jadi pada termotivasi juga 🙂

    Reply
  2. bener tuh apa yang dibilang ama bang imanakbar..
    walaupun sampai sekarang belajar ke luar negeri masih menjadi mimpi bagi saya, tetapi mudah-mudahan dengan saya nulis seperti ini bisa memperbanyak lagi pemimpi-pemimpi yang ingin belajar tidak hanya di kandang saja tetapi bahkan ke luar negeri.

    banyak cara mewujudkannya… intinya mimpi ini ga mustahil… dan semoga jadi kenyataan…

    Reply

Leave a Comment