Akhir-akhir ini kita sudah kenyang sekali dengan para politikus yang hendak memanggul beban menjadi pemimpin daerah di masing-masing wilayah di Indonesia. Mereka menggembar-gemborkan berbagai janji manis kepada para masyarakat di daerahnya agar bersedia memilih mereka dalam pesta rakyat daerah, Rabu (15/2) besok.
Bagi sebagian kalangan, akademisi, ulama, politikus, pengusaha, bahkan rakyat kecil mungkin memiliki keuntungan sendiri dalam urusan pemilihan kepala daerah ini. Sebagaimana akademisi, mereka biasa didaulat tim sukses sebagai penasehat pasangan calon, ulama sebagai guru rohaniah para calon, politikus sebagai kendaraan politik mobilisasi massa, pengusaha mendapat keuntungan dari pesanan atribut kampanye, hingga rakyat kecil sebagai tim sukses yang mendapat jatah uang sebagai penarik simpatisan paslon.
Kalau mereka bisa mendapatkan untung setiap adanya pesta rakyat, baik Pemilu ataupu Pilkada, lalu buat kita sebagai mahasiswa, apa sih untungnya Pilkada?
Lahan Belajar Politik dan Berpikir Kritis
Masa Pilkada bisa menjadi ajang untuk kita berdiskusi dan melatih berpikir kritis (via Suma UI)
Sebagai mahasiswa, kita adalah agen perubahan pengawal pemerintahan yang nyata. Setidaknya hal itu terjadi dalam dua rezim ke belakang, yakni Orde Lama dan Orde Baru. Ingat nggak jaman di mana aktivis kampus makara yang namanya terdengar hingga ke telinga Soekarno karena pandangannya terhadap pemerintahan? Yap, Soe Hok Gie, pendiri Mapala UI itu dulu menjadi aktivis yang giat mengkritisi setiap kebijakan God Father-nya Indonesia karena menggandeng Nasakom dalam perjalanan keperintahan Indonesia saat itu. Ia juga terlibat aktif pelengseran Orde Lama melalui berbagai aksi gabungan berbagai universitas di Indonesia yang memaksa Soekarno untu balik kanan dari jabatannya.
Belum lagi kisah perjuangan mahasiswa saat pelengseran rezim Soeharto, hingga menewaskan beberapa mahasiswa karena bentrok dengan aparat hukum di sekitaran Semanggi, Mei 1998. Semua itu karena, saat itu, mahasiswa berfikir kritis dalam mengawal ke pemerintahan Indonesia. Nah, dengan adanya Pilkada, kita sebagai mahasiswa harus mampu menuangkan berbagai pikiran kritis kita terhadap segala sesuatu yang berbau kepemerintahan. Kita bisa menggunakan media massa, seperti koran atau online, sebagai tempat menuangkan berbagai pikiran kritis khas mahasiswa yang berintegritas, dalam mengkritisi berbagai janji manis dan rasionalitas program yang ditawarkan paslon. Lumayan, bisa tambah uang jajan juga loh kalo diterbitkan.
Menelurkan Ide untuk Organisasi Kita
Coba benchmark program kerjanya sama organisasi kamu, siapa tau match, adaptasi deh!
Setiap kampanye, para pasangan calon pasti dan mau tidak mau harus memiliki berbagai program yang dapat menjadikan daerah kepemimpinannya maju. Berbagai inovasi muncul dari otak-otak pasangan calon, yang kemudian disuarakan di depan banyak orang sebagai program andalan mereka ketika terpilih.
Nah, buat kita, sebagai mahasiswa, apalagi yang aktif berorganisasi, hal itu bisa menjadi rujukan ketika kita stuck atau mentok dalam memikirkan berbagai program anyar yang dapat diterapkan di kampus kita saat berorganisasi. Kita bisa tonton kampanye-kampanye mereka, baca program-program mereka, siapa tau kita terinspirasi dari janji-janji manis mereka. Nah, setelah itu kita padukan deh program-program itu menjadi satu kesatuan program untuk organisasi kita masing-masing. Mengingat, universitas merupakan miniatur negara. Ya siapa tau, nanti Ketua BEM kita bisa kasih Kartu UI Pintar gitu, sebagai kartu yang memberikan kebebasan belajar… LOL.
Masa kampanye Pilkada bisa jadi ajang kita mencari pemasukan saat libur kuliah. Kok bisa? Bisa dong, karena setiap pasangan calon memerlukan bantuan dari masyarakat untuk menjadi tim sukses mereka dalam menggaet suara. Nah, pembentukan tim sukses ini biasanya dilakukan melalui info dari bibir ke bibir, ajakan melalui pesan-pesan singkat dengan mencantumkan nominal per bulannya.
Jadi tim sukses salah satu paslon bisa mendapatkan dana bantuan ratusan ribu loh per orangnya. Nah, sebagai mahasiswa, jangan sampai kita mudah menjual suara kita untuk uang, tapi cari uang dengan bergabung menjadi tim sukses bisa… gabung aja dulu, tapi nyoblosnya tergantung nurani kita. Lumayan kan buat ongkos dan jajan saat masuk kuliah. Nggak kok, bukan bermaksud ngajarin jadi penghianat hehe.
Nggak hanya itu, kita juga bisa daftar ke beberapa lembaga survei, atau stasiun televisi untuk menjadi peserta perhitungan suara cepat atau quick count yang diadakan. Biasanya setiap stasiun memberikan tempat bagi mahasiswa untuk ikut membantu melancarkan kegiatan hitung cepat itu dengan digantikan uang transport yang cukup buat beli Masakan Padang 10-20 bungkus.
Menelurkan Judul Penelitian
Manfaarin momen Pilkada buat nyari ide skripsi aja ! (via waskita-adijarto)
Buat para mahasiswa semester tua, Pilkada bisa loh jadi ajang menemukan ide untuk skripsi kita. Terlebih untuk beberapa jurusan, seperti Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi, Ilmu Psikologi, bahkan Sastra juga bisa. Kalau kalian bingung mau judul skripsi apa, mending pantengin terus tayangan-tayangan tentang Pilkada. Apalagi Pilkada kali ini penuh nuansa dramatis dan politis, juga memanas.
Buat jurusan Ilmu Politik, bisa kayak gini judulnya, “Tingkat Efektifitas Penerapan Ilmu Politik yang Digunakan Pasangan Cagub dan Cawagub di Indonesia”.
Buat Ilmu Komunikasi, bisa kayak gini, “Semiotika Sampul Majalah ABC dalam Situasi Pilkada di Indonesia”.
Buat Psikologi, bisa kayak gini judulnya, ”Psikologi Cagub dan Cawagub yang menyebabkan Keringat Sewaktu Debat Publik”.
Atau buat Sastra, bisa kayak gini judul skripsinya, ”Jika Kamu, Aku, dan Dia Menjadi Pemimpin, Lalu Siapkah Kita Bersama Membangun Negeri Kita Tercinta”.
Menambah Hari Libur Kuliah!
Wah ini sih bonus yang nggak bisa ditolak, resmi pula.
Keuntungan yang terakhir adalah keuntungan yang konkrit dan tak bisa ditawar lagi untuk mahasiswa. Inilah surga di kala keringat membatu ketika pusing memikirkan makalah dan presentasi yang nggak tau materinya tentang apa. Pelangi di kala musim hujan turun dari mata, karena pusing dengan berbagai hitungan statistika perkuliahan. Kedamaian di kala dendam semakin mengkristal, ketika ingat teman tidak memberikan contekan sewaktu UAS semester ganjil. Yap, Hari Libur Nasionalnya bertambah!
Jadwal pencoblosan setelah berlarut-larut dalam gegap gempita kampanye calon pemimpin daerah, selalu menjadi hari libur nasional bagi semua rakyat. Yaiyalah kalo nggak libur, siapa yang mau nyoblos?
Nah, untuk Pilkada kali ini, Hari Libur Nasional itu jatuh pada…. Rabu, 15 Februari 2017. Jadi, untuk kamu yang pengen liburan, nyuci baju yang numpuk sampe tiga ember di kosan, bersihin kosan yang udah mirip kapal pecah di Bantar Gebang, silahkan bersenang-senang setelah nyoblos. Ingat ya, sebagai mahasiswa, kita harus mengedukasi diri dan masyarakat kalau kita harus menggunakan hak suara kita dalam demokrasi dengan baik, NGGAK BOLEH GOLPUT. Karena satu suara, menentukan daerah kita!
Buat kamu para mahasiswa, mari bantu melancarkan segala tindak tanduk pengelolaan dan kepanitiaan penyelenggara Pilkada, biar nggak ada lagi kecurangan seperti politik uang, atau pemaksaan hak pilih di setiap daerah. Jangan lupa bagikan artikel ini ke akun Facebook, Twitter, dan Line kalian agar para mahasiswa di Indonesia tau, Pilkada juga menguntungkan buat kita!
Daftar Isi
Rekomendasi:
Makanan Yang Membuat Kenyang Lebih Lama anakui.com - Kalian mungkin bertanya-tanya apakah ada Makanan Yang Membuat Kenyang Lebih Lama , sehingga kalian tidak merasakan keinginan untuk menikmati camilan larut malam. Meneliti mana yang membuat kalian merasa…
12TH JOURNALIST DAYS 12TH JOURNALIST DAYS LATAR BELAKANG Badon Otonom Economica, organisasi tertua di Fakultas Ekonomi Ul, memiliki program kerja tahunan bertajuk Journalist Days. Journalist Days merupakan acara jurnalistik terbesar di UI dengan…
The Real Leadership Exercise: Gerakan Indonesia Mengajar [1] Sumber: milis ILDP, share dari Tri Mukhlison Anugerah Senin, 14 Juni 2010, sembilan orang anak muda perwakilan Ikatan Alumni-PPSDMS datang ke kantor Indonesia Mengajar. Malam itu adalah program perdana Silaturrahim…
Grand Opening Kampanye Pemira IKM UI: Euforia Pesta… Pemira IKM UI 2011 yang merupakan ajang suksesi kepemimpinan BEM dan DPM UI, kini telah memasuki masa kampanye, dimulai dengan Grand Opening yang dilaksanakan pada tanggal 14-15 November 2011 kemarin.…
Contoh Surat Pengunduran Diri / Resign Kerja Lengkap 2020 Jika Anda ingin mengundurkan diri atau resign dari kantor tempat Anda bekerja sekarang, ada prosedur yang Anda harus lewati. Salah satunya adalah membuat surat resign atau surat pengunduran diri yang…
Surat Terbuka Untuk Rektor UI: Prof. Gumilar Rusliwa… sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=400224257230&id=1552501398 Bapak Rektor UI Yang Terhormat, Sebenarnya, berat hati ini untuk menulis surat ini, karena saya tahu, saya bukanlah siapa-siapa. Saya hanyalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang sibuk…
Era Baru Pergerakan Mahasiswa Dalam Pemilu 2009 Kepada seluruh mahasiswa yang saya hormati, Kepada seluruh Mahasiswa yang mencintai bangsanya sendiri, Dan kepada mahasiswa yang rindu akan kemakmuran bangsa. Saya disini dengan segala kerendahan hati memohon dukungan dari…
PEMIRA UI Beyond The Politics Pemira lagi! ga kerasa (well...kerasa sih,humas gtu loh) bem ui 2009 bentar lagi mnemui akhirnya (sooo much to do still). Kaya biasa,pemira emang slalu jd event yg ga pernah sepi…
Kisah 11 Mahasiswa yang Melayani 25.926 Orang di Pemilu 2014 Halo anak-anak UI. Saya Robi Erwin Setiawan dari Web Administrator AnakUI.com ingin berbagi sedikit kisah inspiratif dari Komunitas mahasiswa UI. Ingat pemilu legislatif baru-baru ini kemarin? Saat kita disuruh memilih…
10 Ide Bisnis Untuk Mahasiswa, Menarik untuk Dieksplorasi! Selain kegiatan perkuliahan, mahasiswa dapat mengisi waktunya dengan beragam aktivitas lain. Ada yang menyibukkan diri dengan mengikuti berbagai seminar dan workshop, ada pula yang aktif sebagai panitia event di kampus.…
Hasil Munas V Ikatan Lembaga Mahasiswa Matematika dan Ilmu… ILMMIPA Indonesia (Ikatan Lembaga Mahasiswa Mahasiswa Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Indonesia) merupakan perkumpulan lembaga mahasiswa MIPA yang terdapat di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, membentuk sebuah stuktur organisasi yang…
Refleksi Hari Kemerdekaan: Indonesia Kini Jalan Pegangsaan Timur No. 56, tepatnya di rumah Sang Proklamator Ir. Soekarno, 66 tahun silam Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari tangan penjajah asing. Bertepatan dengan itu artinya Indonesia memasuki fase kehidupan…
8 Jenis Olahraga Yang Asik Dilakukan Pagi Hari di UI Secara UI punya tempat yang ramah untuk para penggiat olahraga. Menjadi keuntungan bagi yang ingin menjalani hidup sehat. Sejuk asri berkat pohon-pohon hijau yang menjulang tinggi. Berada di himpitan hutan.…
Pasar Malam Gambir, Sebuah Bentuk Wisata Jakarta Jaman… Dua bulan yang lalu, Pekan Raya Jakarta Kemayoran hadir menjadi salah satu bentuk wisata Jakarta yang meriah, sebagai salah satu acara menyambut HUT Jakarta. Berbagai barang dipamerkan dan dijual, dengan…
The Teaching Value Cuma pengen share, dari blog saya.. Semoga bermanfaat :) _______________________________________________________________________________________ Kadang gw mikir, sebenernya pelajaran-pelajaran yang diajar guru kita di kelas itu ga terlalu penting. Toh pada kenyataannya kebanyakan pelajaran…
Ini 4 Hal yang Bisa Kita Lakukan saat Bosan Mendengar Umbar… Saat ini di Universitas Indonesia sedang marak dilakukan kampanye ketua dari berbagai organisasi mulai dari lembaga, komunitas, maupun UKM. Akan tetapi, bosen ga sih kamu liat timeline dan media sosial…
Buku Pesta dan Cinta versi Universitas Indonesia Dewasa ini siapa yang tidak kenal dengan salah satu kampus terbaik di Indonesia. Kampus yang menyandang nama bangsa tersebut masih menjadi primadona kalangan anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan ke…
30+ Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru Berbagai Pekerjaan Bagi Anda yang akan melamar pekerjaan, simak cara membuat dan contoh surat lamaran kerja terbaru untuk berbagai pekerjaan berikut ini. Ada contoh surat lamaran kerja simple/sederhana, contoh surat lamaran kerja…
Paguyuban Daerah di Mata Para Petinggi UI Transformasi Paguyuban Daerah di UI Paguyuban Nusantara UI dipicu oleh kesatuan tekad sejumlah paguyuban daerah di UI untuk memperjuangkan keadilan akan persamaan hak dan kewajiban selaku lembaga mahasiswa yang jika…
Liputan Economic Discussion Day II: Meningkatkan Daya Saing… Selasa, 11 Mei 2010 yang lalu Kajian Ekonomi dan Pembangunan Indonesia (KANOPI) FEUI sebagai Kementrian Kajian dan Strategis Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (IMEPI) Jabagbar mengadakan Economics Discussion Day II dengan…
Biografi Raditya Dika, YouTuber Alumni Politik UI yang Gak… Raditya Dika yang memiliki nama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani adalah tokoh muda Indonesia yang multitalenta. Pria yang akrab disapa Dika tersebut kini memang dikenal sebagai youtuber tenar dengan subscriber mencapai…
Kampanye di Pemira UI 2009, Kampanye Pencitraan Mulai dari seminggu yang lalu, kampus UI telah diramaikan oleh berbagai macam atribut kampanye calon ketua-wakil ketua BEM (kemana DPM dan MWAnya?). Baliho, spanduk, flyer, dan berbagai macam instalasi kampanye…
Dilema (Penutupan) Pintu-pintu Universitas Indonesia Beberapa hari belakangan ini, nama Universitas Indonesia muncul menghiasi surat kabar dan layar televisi di Indonesia. Tidak seperti biasanya nama Universitas Indonesia muncul bukan karena prestasi yang di ukirnya, tetapi…
Refleksi Hari Otonomi Daerah Ke XIV Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XIV yang jatuh pada 26 April 2010 diperingati secara khitmat di hampir semua daerah di Indonesia. Momentum ini dijadikan refleksi untuk kita semua bahwa keberadaan…
Review Valve Index, Juara Baru Headset VR 2022 anakui.com - Headset dan pengontrol Valve Index VR menghadirkan pengalaman visual yang menakjubkan dan pelacakan terbaik di kelasnya. Rangka berkualitas tinggi dan pengontrol Indeks tidak diragukan lagi merupakan solusi terbaik…
Tanggapan Kritis Terhadap Tulisan Baliho dari Oknum-Oknum… Oleh: Muhammad Ibrahim Hamdani Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Indonesia (UI) Perwakilan FISIP UI. Bismillahirrahmanirrahim Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi Kita Semua Salah satu tugas, wewenang, dan…
Peran Mahasiswa Indonesia Paling Ideal: Creator of Change,… memang agaknya, essay ini sangat jadul, jadul karena di ulang atau jadul karena isunya klasik. tapi entahlah, apapun itu alasannya, saya tetap menulis essay ini lantaran saya begitu prihatin akan hal…
Rindu Sang Ibu Pertiwi Kepada Kita, Generasi Pemuda… Ketika ada yang bertanya kepada kita tentang seberapa cinta kita kepada negara kita Indonesia, jawaban apa yang bisa kita berikan? Apakah kita akan menjawab bahwa kita begitu mencintai negeri yang…