Wacana mengenai akan adanya pembatasan BBM subsidi bukanlah hal baru bagi masyarakat Indonesia. Beberapa bulan lalu contohnya, lagi-lagi muncul isu bahwa pemerintah berniat membatasi BBM subsidi dalam rangka mengurangi defisit APBN. Namun, pertanyaannya sekarang adalah apakah pembatasan BBM subsidi merupakan cara paling efektif dalam menyelesaikan masalah tersebut? Lantas, mekanisme apa yang harus digunakan untuk menjamin bahwa BBM subsidi benar-benar tepat sasaran?
Total kuota subsidi BBM dalam APBN 2010 adalah sejumlah 36,5 juta kiloliter, turun sekitar 300 ribu kiloliter terhadap kuota subsidi di tahun 2009 yang sebesar 36, 85 juta kiloliter. Akan tetapi, realisasi pada tahun 2009 melewati batas kuota, yaitu sejumlah 37, 84 juta kiloliter. Fakta ini sudah cukup buruk, ditambah dengan adanya hasil survey BPS tahun 2002 yang menyatakan bahwa BBM subsidi tidak tepat sasaran; hanya sekitar 18% BBM subsidi dinikmati oleh masyarakat miskin dan hampir miskin. Sebagai akibatnya, pemerintah menyusun beberapa kategori yang apabila memungkinkan, akan digunakan sebagai jalan membatasi penggunaan BBM subsidi.
Adapun kategori pertama yaitu pembatasan berdasar tahun pembuatan kendaraan, dimana kendaraan keluaran baru, yaitu keluaran 2005 keatas tidak berhak mendapat BBM subsidi. Kategori ini menggunakan asumsi bahwa pemilik kendaraan keluaran baru adalah golongan orang yang mampu. Apabila kita lihat, sekilas, pembatasan berdasar tahun keluaran kendaraan cukup masuk akal, tetapi kita juga perlu memikirkan dampak lanjutnya. Kendaraan keluaran baru umumnya menggunakan teknologi yang lebih canggih dalam hal penggunaan bahan bakar, sehingga logikanya adalah, kendaraan keluaran baru lebih hemat bahan bakar. Kemudian, kendaraan keluaran baru juga berpotensi menghasilkan polusi yang lebih sedikit dibandingkan dengan kendaraan keluaran lama, sehingga pembatasan BBM subsidi bagi kendaraan keluaran baru adalah kurang tepat.
Kategori kedua yang perlu dikaji ulang adalah pembatasan menggunakan smart card dan stiker. Satu hal yang terlihat jelas dari pembatasan melalui penggunaan smart card adalah sifatnya yang hanya mungkin diaplikasikan dalam waktu mendatang mengingat persiapannya yang kompleks. Tidak mungkin pemerintah memulai pembatasan BBM subsidi pada tahun ini tanpa persiapan apa-apa. Disamping itu, penggunaan smart card menurut kami hanya akan menambah beban negara akibat biaya operasinya yang tinggi, padahal tujuan utama dari pembatasan BBM subsidi adalah untuk mengurangi defisit APBN.
Pembatasan menggunakan stiker juga rasanya tidak mungkin. Mungkin biaya pembuatan stiker memang jauh lebih rendah dibanding smart card, tetapi kita juga perlu menghitung biaya pengawasan atas peniruan stiker, yang pada dasarnya mungkin saja terjadi.
Kategori ketiga adalah pembatasan berdasar plat kendaraan, dimana plat kuning berhak mendapat subsidi. Kategori ini ramai mengundang pro kontra. Diantara yang pro mengatakan bahwa tidak masalah kendaraan plat kuning diberi BBM subsidi karena memang mereka membutuhkannya, tetapi adapun yang kontra atas kategori ini berpendapat bahwa dengan pemberian BBM subsidi bagi plat kuning hanya akan menambah polusi udara serta kemacetan, dan akan lebih baik apabila subsidi ini dikonversi ke bentuk lain, seperti misalnya pembangunan sarana transportasi yang lebih memadai apabila tujuannya untuk mengurangi polusi udara serta kemacetan.
Ketiga kategori diatas sepertinya masih belum mampu mengatasi masalah sehingga kita perlu menemukan mekanisme selain pembatasan BBM subsidi. Apakah pencabutan BBM subsidi merupakan mekanisme yang efektif?
Melihat defisit APBN Indonesia yang memiliki kecendrungan meningkat tiap tahun, rasanya pemberian BBM subsidi terlalu dipaksakan. Sebagai keterangan, asumsi harga BBM pada RAPBN 2010 adalah senilai US$60/barel sedangkan harga minyak dunia pada tahun ini senilai US$85/barel. Betapa besar anggaran yang harus dikeluarkan untuk pemberian subsidi BBM dan rasanya percuma kalau pemerintah tetap memberi subsidi padahal yang menggunakannya adalah mereka yang tergolong mampu.
Pemerintah harus berani mengambil keputusan yang tidak populis, yakni berupa kenaikan harga BBM, secara bertahap, guna mengurangi kekagetan masyarakat karena pemberian BBM subsidi hanya bersifat short term. Tidak mungkin pemerintah terus memaksa memberi subsidi BBM sementara beban negara terus meningkat. Pemerintah harus membandingkan cost vs benefit yang didapat, secara jeli, akibat pemberian BBM subsidi.
Pada akhirnya, pemerintah sekali lagi harus memilih antara membiarkan defisit APBN kian besar atau mengurangi defisit APBN melalui pencabutan BBM subsidi sambil memotong anggaran yang (mungkin) hanya merupakan suatu pemborosan.
Rekomendasi:
- Simposium Nasional BEM FISIP 2009 More info and get tickets : Fara : 02192503650 Nafi : 085697063910 HTM Rp 20.000,- ( 8 & 10 okt, makan siang & sertifikat ) Simposium nasional BEM FISIP UI…
- Cita-cita Jadi Analis di Bidang Ekonomi? Kenali Program… Pernah terpikir oleh kamu untuk menjadi analis di bidang ekonomi? Kagum pada orang-orang yang menjadi pengambil kebijakan dalam perekonomian Indonesia dan berpikir di mana mereka belajar untuk menjadi seperti itu?…
- 10 Hal Ini Cuma Dirasakan Mahasiswa Yang Menjadi Asisten… Ya bagaimanapun cara yang ditempuh untuk menjadi asisten dosen, kalian wajib punya pengalaman untuk menjadi asisten dosen ini loh. Dijamin tidak akan menyesal. Nah disini penulis merangkum hal-hal yang cuma…
- Liputan UI Festival 2010 1. Opening Ceremony Opening ceremony diadakan pada tanggal 4 November 2010 dari pukul 14.30 – 17.30 WIB. Kegiatan yang dilaksanakan pada Opening ceremony ini adalah parade, acara pertunjukkan seni, dan…
- Hati-hati Penipuan Berkedok Dapet Bonus di Mall *Wanted! Dibawah ini adalah kronologi deskripsi aksi modus penipuan. Tulisan sangat mendetail, dilengkapi 16 keanehan (keganjilan).* Kasus kejadian: 09/07/2012 ; sekitar 15:00-17:30 WIB. Seusai melakukan ritual ibadah, Rahma (nama…
- Simposium Ekonomi Nasional 2009 Simposium Ekonomi Nasional 2009 “Indonesian Students Initiatives ; Indonesian Development Goals 2010-2014” Executive Summary (Program) Paper Competition Paper Competition adalah salah satu bagian dari rangkaian Simposium Ekonomi Nasional 2009 yang…
- 5 Jenis Pertanyaan yang Bisa Kamu Tanyakan Pada Sesi Tanya… Di halaman ini, kamu bakal nemuin beberapa jenis pertanyaan yang bisa kamu ajukan pada sesi tanya jawab dilengkapi tuntunan praktis cara membuatnya. Dengan begitu, kamu nggak perlu lagi takut bertanya…
- Yuk Simak 6 Daftar VPN Murah Terbaik 2022 anakui.com - VPN termurah sekarang dapat mengejar VPN termahal. Dengan VPN murah terbaik, sobat tidak perlu berhemat pada keamanan, kecepatan, atau fitur. Harga anjlok dan kualitas meningkat secara signifikan berkat…
- Dilema (Penutupan) Pintu-pintu Universitas Indonesia Beberapa hari belakangan ini, nama Universitas Indonesia muncul menghiasi surat kabar dan layar televisi di Indonesia. Tidak seperti biasanya nama Universitas Indonesia muncul bukan karena prestasi yang di ukirnya, tetapi…
- Manifesto teruntuk: kaum intelegensia bebas "...dan mereka menjadi saksi kita berkumpul di sini, memeriksa keadaan. Orang berkata, 'Kami punya maksud baik.' Dan kita bertanya, 'Maksud baik Saudara untuk siapa? Saudara berdiri…
- Hak Pendidikan Masyarakat, PP BHMN, dan UI Negara ini lahir atas konsensus para pejuang kemerdekaan. Mereka yang datang dari Sabang hingga Merauke memiliki satu cita-cita yang sama yakni bebas dari penjajahan satu bangsa kepada bangsa lainnya. Mereka…
- Cara menggunakan VPN yang Benar, Mudah, dan Aman anakui.com - Sobat tidak memerlukan pengetahuan IT yang luas untuk mempelajari cara menggunakan VPN. Faktanya, sobat hanya membutuhkan beberapa langkah sederhana, mulai dari mendapatkan VPN hingga membuka blokir konten yang…
- Ada Apa dengan UI? #saveUI sumber: blog Riri Satria ADA APA DENGAN UNIVERSITAS INDONESIA? #saveUI Tadi pagi sampai siang (12 September 2011) saya mengikuti acara press release mengenai gerakan moral pembenahan tata kelola kampus Universitas…
- Sekali Lagi, Tentang BOP dan UMB Untuk tahun ajaran baru mendatang, petinggi kampus telah menyiapkan dua perangkat kebijakan; kenaikan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan penambahan jalur masuk UI melalui Ujian Masuk Bersama (UMB). Tulisan kali ini…
- Liputan Economic Discussion Day II: Meningkatkan Daya Saing… Selasa, 11 Mei 2010 yang lalu Kajian Ekonomi dan Pembangunan Indonesia (KANOPI) FEUI sebagai Kementrian Kajian dan Strategis Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (IMEPI) Jabagbar mengadakan Economics Discussion Day II dengan…
- Salah Kaprah Bila Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran Telah kita ketahui bersama sejak Negara ini berdiri telah beberapakali terjadi kenaikan harga BBM. Sejak masa pemerintahan SBY saja sudah tiga kali terjadi kenaikan BBM yakni dimulai waktu harga…
- KONSENSUS Green Economic Conference 2011 ares, pandora, limewire ares, pandora, limewire
- Review PS5, Masa Depan Game Konsol Saat Ini anakui.com - PS5 adalah lompatan generasi yang sangat besar dari PS4. PS5 juga merupakan lompatan generasi sejati, menawarkan waktu pemuatan yang sangat cepat dan pengontrol baru yang revolusioner yang dapat…
- Tantangan Pemuda untuk Mengelola Konflik dalam Sistem… Ketika bangsa Indonesia saat ini dihadapkan pada persoalan terkait konflik-konflik antarkelompok, hal ini menimbulkan keresahan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Secara eksplisit, konflik-konflik tersebut menunjukkan adanya kegagalan masyarakat maupun pemerintah…
- Identifikasi Perilaku Mahasiswa FEUI terhadap Seminar yang… (Artikel ini merupakan output penelitian “Kanopi in Research” dari Divisi Penelitian Kanopi FEUI 2010) Kegiatan seminar merupakan kegiatan yang seringkali diadakan oleh civitas academica FEUI. Oleh karena itu, penelitian ini…
- 20+ Contoh Proposal Siap Download Jika Anda membaca artikel ini, berarti Anda sedang mencari referensi contoh proposal untuk berbagai kebutuhan Anda kan? Baca terus untuk mendapatkan lebih dari 20 contoh proposal siap download, seperti proposal…
- Review Google Stadia, Layanan Streaming dari Google anakui.com - Google Stadia menawarkan permainan cloud yang mengesankan dalam paket yang tidak sempurna. Google Stadia baru dan berpotensi mendemokratisasi, tetapi pada akhirnya setengah jadi dan penuh ketidaknyamanan. Spesifikasi Google Stadia…
- Mengenai Aksi 121 BEM SI, Ini Tanggapan BEM Se-UI! Berkaitan dengan seruan aksi 121, BEM Se-UI yang baru saja mengalami pergantian kepemimpbinan baru, langsung bereaksi menanggapi masalah ini.
- Kenaikan Harga BBM dan "Car Free Day" di UI? Oleh : Dzulfian Syafrian Halo teman-teman semua! Apa kabar? Gimana UTS-nya? Lagi pada sibuk UTS yaa?hehe..semangat yaa..Maaf ganggu maklum mahasiswa tingkat akhir jadi sudah tidak ada kuliah, sibuk skripsi doank..hehe..mau…
- Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
- BANCI PERGERAKAN: Sebuah Fakta Memalukan! Di bawah ini adalah sebagian fakta yang dirangkum dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, bahkan terbuka semisal televisi dan Koran. Fakta mengenai penyikapan kenaikan BBM oleh mahasiswa dan sedikit menyinggung…
- Sebelum Rindu Berujung Temu, Pokoknya #AkuMasihKangen ! Selasa (15/11) mewakilkan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Deputi 4 Bidang Komunikasi Politik dan Strategi Tatang Badruttamam mengunjungi sekretariat BEM UI untuk membicarakan lebih lanjut terkait audiensi BEM se-UI ke…
- Tanggapan Kritis Terhadap Tulisan Baliho dari Oknum-Oknum… Oleh: Muhammad Ibrahim Hamdani Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Indonesia (UI) Perwakilan FISIP UI. Bismillahirrahmanirrahim Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi Kita Semua Salah satu tugas, wewenang, dan…
- 11 Layanan VPN Terbaik 2022 Anti Blokir dan Aman anakui.com - Pada kesempatan kali ini, anak UI akan merekomendasikan daftar panduan lengkap untuk layanan VPN terbaik 2022. Sebagaimana yang kita kethaui, tidak mengherankan jika layanan VPN terbaik semakin populer.…
- 5 VPN Private Terbaik 2022, Keamanan Privasi Terjamin! anakui.com - Tetap anonim saat online dengan layanan VPN paling privat. Privasi online lebih penting dari sebelumnya, dan langkah pertama menuju anonimitas digital adalah memilih VPN private terbaik Dengan mengubah alamat…
Setuju, mending cabut aja perlahan ampe abis tu subsidi. Paling2 harga bensin cman naik bangsa seceng