Pementasan Teater Sastra UI: Sketsa Robot 2.0

Sketsa Robot 2.0: Mempertanyakan Pendidikan, Menertawakan Masa Depan

Sinopsis

“Pendidikan tanpa uang adalah omong ko…song!” Demikian ujar ketua panitia seleksi mahasiswa baru Universitas Robot Indonesia (URI). Tentu saja pernyataan itu adalah pernyataan yang biasa bagi kita saat ini. Yang tidak biasa adalah bahwa URI tidak hanya menerima manusia tapi juga robot humanoid sebagai mahasiswa, asal sanggup membayar biaya pendidikan yang sudah disiapkan dalam paket-paket platinum, gold ataupun silver. Dengan motto ‘memanusiakan robot dan merobotkan manusia’ URI mengemas pendidikan menjadi praktis, ringkas dan cepat, untuk menyiapkan mesin kerja bagi industri dalam dunia kapitalistik.

Dalam kisah imajiner tentang masa depan karya Yudhi Soenarto ini semua tokoh berpijak pada kepentingan mereka sendiri. Logika dijungkir-balikkan. Kepedulian dan kebaikan hati tak ada lagi. Moral disesuaikan dengan kepentingan. Kemanusiaan sudah diuangkan. Dan cinta telah lama pergi.

Latar Belakang Pementasan

Saat ini, lembaga pendidikan di Indonesia tengah dituntut untuk memenuhi kebutuhan industri. Kurikulum pun kemudian sekedar disiapkan untuk memenuhi tuntutan tersebut, yakni: menghasilkan pekerja dalam waktu singkat. Bersamaan dengan itu, perkembangan teknologi di negara-negara maju telah sampai pada titik keberhasilan dalam menciptakan humanoid (robot berwujud manusia yang dilengkapi artificial intellegence); sehingga memungkinkan robot untuk memiliki berbagai perilaku dan kemampuan yang menyerupai manusia. Beberapa varian humanoid kini telah dipasarkan dan siap dipekerjakan untuk menggantikan manusia. Di satu sisi, upaya penciptaan humanoid tentu memunculkan apresiasi dan ketakjuban terhadap luar biasanya daya kreasi manusia. Tetapi di sisi lain, “pemanusiaan” robot ini juga menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan tentang masa depan.

Pementasan ini disutradarai oleh I. Yudhi Soenarto. Pendiri Teater Sastra UI ini adalah peraih fullbright scholarship untuk gelar Master Of Art dari jurusan Performance Studies, New York University (1997). Sebagai aktor, Yudhi pernah memainkan peran Estragon dalam Waiting For Godot (Amy Sullivan). Meskipun jalan untuk berkarir sebagai aktor di panggung teater New York terbuka lebar, namun Yudhi memilih untuk menyebarkan pengetahuan teater di Indonesia.

Ia mengungkapkan: “Menilai dari relasi yang sekarang terjadi antara pendidikan dan industri, seharusnya lembaga pendidikan menyiapkan kurikulum yang tidak hanya berfokus kepada pencapaian statistik, tetapi juga memperhitungkan kualitas kemanusiaan seperti intelektualitas dan aktualisasi diri”. Berangkat dari keprihatinan terhadap dunia pendidikan di Indonesia inilah, Teater Sastra UI sebagai salah satu wadah pendidikan informal kampus berencana untuk menggelar pementasan berjudul “Sketsa Robot 2.0” di Graha Bhakti Budaya (TIM) pada tanggal 19-21 November 2010.

Di produksinya yang ke-322 ini Teater Sastra UI mencoba mewujudkan imajinasi tentang kehidupan masa depan ketika manusia dan humanoid telah begitu sulit dibedakan dan hidup bersama-sama dalam masyarakat. Robot bukan lagi sekedar alat bantu, melainkan telah menempati posisi sosial yang setara dengan manusia. Tema-tema seperti pertentangan antara ilmu pengetahuan dan moral, cinta, relasi gender, seksualitas, budaya korupsi dan pengabaian terhadap nilai kemanusiaan akan diangkat secara gamblang dalam balutan penceritaan bergaya komedi satir.

Selain bertujuan untuk menghibur, pementasan ini juga diharapkan dapat merangsang kecemasan publik mengenai arah yang sedang dituju oleh sistem pendidikan di Indonesia, yang akan menentukan kehidupan generasi selanjutnya. Sebuah kecemasan yang cukup mendesak untuk dimiliki dengan menilai kehidupan kampus yang nyalanya semakin meredup dan geraknya yang semakin ‘mekanis’.

***

Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki

20 dan 21 November 2010


Pemesanan Tiket

– Paul  08567370979

– Jupe 02195751476

* tiket dapat diambil di ticket box “Sketsa Robot ver 2.0”, gedung 9 lantai 1, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI

Harga Tiket

VIP                  Rp 100.000

Kelas I             Rp   75.000

Kelas II            Rp   50.000

Balkon             Rp   30.000

Leave a Comment