Pakar Bulutangkis Nasional Turun ke Lapangan
Coaching Clinic Oleh FISIP UI Membangun Mental Juara, Modal Atlet Berprestasi
Berdasarkan Badminton World Federation (BWF) World Ranking, perkembangan atlet-atlet Bulutangkis Nasional dinilai masih stagnan. Hal ini turut menjadi perhatian pihak akademisi yang diwakili oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (FISIP UI) melalui kegiatan Coaching Clinic pada hari Sabtu tanggal 23 April 2011 di Gymnasium UI. Dengan tema ‘Membangun Mental Juara : Modal Atlet Berprestasi’, FISIP UI percaya bahwa tidak hanya ketahanan fisik yang diperlukan seorang atlet untuk mencapai prestasi gemilang.
“Faktor mental diduga sebagai salah satu penyebab menurunnya prestasi atlet bulutangkis nasional, “ ujar Lilik Sudarwati, S.Psi selaku Sekretaris Badan Liga Bulutangkis Nasional dan Konsultan Psikolog Olahraga.
Bersama Christian Hadinata selaku Direktur Pelatnas Cipayung, Luluk Hadiyanto, Atlet Bulutangkis Nasional dan Mahasiswa FISIP UI, dan dr.Nia Tanjung, Sp.KO, Dokter Spesialis Olahraga, beliau memberikan arahan kepada pada para pelatih, atlet, orang tua atlet agar mampu mengembangkan prestasi olahraga melalui kematangan psikologis dan kemampuan intelegensia sehingga tercipta atlet dengan kemampuan taktik dan strategi yang baik.
“Pada dasarnya, olahraga meliputi teknik, fisik, dan mental.Seorang juara harus mempunyai intelegensi yang tinggi serta ketahanan mental karena dia harus mampu menganalisa juga menguasai lapangan, “ ujar Luluk.Beliau sangat mengharapkan bahwa coaching clinic ini dapat bermanfaat bagi pelatih maupun atlet dalam menerapkan strategi di lapangan, mengetahui perubahan-perubahan lawan dan dapat mengantisipasinya.Terutama pada atlet usia dini yang merupakan cikal bakal pembibitan atlet.
Maka dari itu, kegiatan coaching clinic ini akan dikemas menjadi diskusi dua arah agar peserta dapat berinteraksi secara langsung dengan para ahli.Pembahasannya pun ditekankan kepada pembinaan atlet usia dini. Selain itu, akan diajukan pertanyaan tertulis atau kuis kepada peserta untuk mengetahui sejauh apa kemampuan pelatih atau atlet Bulutangkis yang hadir.Hal ini akan dijadikan bahan pemikiran untuk langkah ke depan sebagai kontribusi FISIP UI terhadap perkembangan bulutangkis nasional.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dari rangkaian besar turnamen FOBC 2011, suatu tolak ukur apakah masyarakat menerima dengan baik kegiatan tersebut.Setelah ini pun akan diadakan Seminar yang melibatkan berbagai unsur, yaitu olahraga, akademisi, bisnis, dan pemerintahan.Maka dari itu, diperlukan ukuran apakah masyarakat bulutangkis Indonesia akan dapat menerima informasi dan pengetahuan dari seminar itu, untuk mengetahui bagaimana penyampaian pesan yang baik agar peserta dapat mengerti dan mengaplikasikannya setelah itu.
“FISIP UI berkomitmen penuh dalam pembinaan atlet-atlet usia dini melalui rangkaian kegiatan FOBC 2011, “ ujar Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc selaku Dekan FISIP UI.
Melalui coaching clinic ini diharapkan tujuan FISIP UI dalam pembangunan karakter bangsa dapat tercapai. Karena olahraga mempunyai nilai-nilai yang patut dijunjung tinggi, yaitu sportivitas, dinamisme, disiplin, dan kejujuran.Peranan semua pihak tentunya sangat diharapkan demi tujuan tersebut.
Dibuat oleh dan untuk FOBC 2011
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Irientha Amanda, Marketing & Comm FOBC 2011 di airientha@yahoo.com atau 085710499090
0 Comments