Prihatin, Kalau Memang Ada Korupsi di UI

Saya baru baru ini mendengar siaran langsung mengenai korupsi di UI. Nara sumbernya Dr.Ratna Sitompul (Dekan Fakultas Kedokteran UI), Effendi Ghazali (pengamat komunikasi/alumnus UI yang adalah juga pembimbing Thesis Angelina Sondakh)) dan Maruli Gultom (Rektor Universitas Kristen Indonesia/UKI) sebagai pembanding.

Pertama-tema, saya sebagai alumnus UI prihatin. Jika benar, maka kebanggaan UI sebagai universitas terkemuka di Indonesia tercoreng dengan segelintir oknum yang lebih mementingkan materi. Harapan semula menjadikan UI sebagai fondasi moral, intelektual dan tempat pengajaran moral, idealisme, luluh lantak. Untuk itu harus diselesaikan masalahnya secepat mungkin ke KPK. Sehingga mahasiswa bisa mengetahui bahwa yang dilakukan selama ini di UI tidak baik untuk ditiru.Kita boleh saja memajukan UI di bidang materi, tetapi harus juga bisa mempertanggungjawabkannya dengan jujur, terbuka dan transparan.

Kedua, saya meminta Ibu Chandra Motik, sebagai Ketua ILUNI UI  bersikap membantu almamaternya yang berada dalam krisis dan di mana saya juga adalah anggota ILUNI FHUI, di samping  tetap memihak kepada kebenaran,kejujuran dan keadilan serta UI tetap menjadi kebanggaan semua orang. Di tempat itulah dididik kader-kader bangsa untuk meneruskan perjuangan menuju kebenaran, keadilan dan kejujuran.

Ketiga, jika berdasarkan fakta yang saya dengar dari Dekan FKUI secara langsung telah terjadi ketertutupan oleh Pimpinan UI dalam hal informasi. Sepertinya komunikasi yang dilakukan dari “atas” ke “bawah”, bukan dari “bawah ke “atas.” Hal ini sungguh-sungguh menodai demokrasi dan keterbukaan di masa era reformasi sekarang ini.

2 thoughts on “Prihatin, Kalau Memang Ada Korupsi di UI”

Leave a Comment