Sastra adalah bagian dari banyak hal yang tersingkirkan dan terpinggirkan di Indonesia. Sastra telah terposisikan sebagai sesuatu yang aneh dan tak berguna. Bahkan sama sekali tidak memikat, menghibur, apalagi memberikan masukan bagi kehidupan. Kini sastra hanya menjadi penumpang gelap dalam pelajaran bahasa Indonesia. Guru-gurunya sendiri yang cabutan dari disiplin lain, tak tahu apa yang harus diajarkan.
—Putu Wijaya
antara sastra & bangsa
Rank :Â 9 out of 10 stars [Briliant Literature, Briliant Idea!!]
Title :Â Menyemai Karakter Bangsa
Author :Â Yudi Latif
Page :209 pages
Published :Â Penerbit Buku Kompas
Year :Â 2009
Category : Books Genre : Non-Fiction, Nationalism, Literature
Yudi Latif berbicara soal bangsa. Bangsa yang berupa kesatuan atas sekumpulan manusia yang hakikatnya memiliki perbedaan atas segala sesuatu namun menyatu dalam balutan bahasa (tujuan) yang sama. Dan bangsa, sesungguhnya, tidak dapat dipisahkan dari bahasa, serta sastra.
Ia bicara soal sastra. Bahwa sastra bukanlah isu yang sudah usang untuk membentuk karakter sebuah bangsa. Bahwa sesungguhnya sastra adalah faktor terpenting dalam merekonstruksi sebuah ide besar tentang membangun peradaban suatu bangsa, bangsa Indonesia. Kebangkitan sastra adalah kebangkitan bangsa.
Yudi Latif dengan pendekatan yang baru telah memutarbalikkan fakta atas kekakuan dan ketidakpopuleran sastra di bumi nusantara. Ia mengungkap apa dan bagaimana yang sebenarnya harus diceritakan tentang sastra. Sastra yang sebenarnya, bagian yang sangat istimewa dalam perjuangan Indonesia.
Buku ini dibagi dalam beberapa bagian. Pertama, menyoal kebangkitan suatu bangsa didasari pada kebangkitan sastra. Ada kesinambungan antara perkembangan sastra yang lahir dari pendidikan Politik Etis yang diberlakukan kolonial Belanda dengan gerakan kebangkitan yang terjadi di awal abad ke-19.
Awalnya memang gerakan kebangkitan tersebut dipelopori oleh kaum-kaum bangsawan di Pulau Jawa, yakni “bangsawan-usul”. Bangsawan-usul inilah yang membentuk perkumpulan Budi Oetomo. BO kemudian menjadi organisasi yang cenderung eksklusif dan tidak sepenuhnya mengakomodasi aspirasi selain golongannya. Hal ini agak mengkhawatirkan juga. Namun, lambat laun rasa nasionalisme yang dimiliki kalangan priyayi rendahan dan nonbangsawan untuk memperjuangkan dan melindungi kepentingan rakyat tumbuh dan bergelora. Situasi inilah yang melahirkan “bangsawan-pikiran”.
Bangsawan-pikiran adalah generasi muda yang mengubah cara pandang akan kebangkitan bangsa dengan berbasis pemikiran. Tidak ada lagi bangsawan-usul (bangsawan-harta), yang ada hanyalah ide-ide brilian road-map yang tujuan akhirnya demi kepentingan rakyat Indonesia. Dalam peta-jalan seperti inilah kemudian generasi Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan Natsir dibesarkan.
Selain memaparkan soal kebangkitan Indonesia, Yudi Latif juga mendeskripsikan hubungan antara teknologi dengan budaya yang dimiliki suatu bangsa. Perkembangan teknologi yang dikembangkan suatu bangsa tidak dapat ditundukkan dengan hanya bermodalkan prinsip-prinsip keteknikan atau rasio instrumental saja. Idealnya, perkembangan ini harus dibahas dalam tataran yang lebih luas lagi, yakni sampai pada masalah sosio-kultural dalam masyarakat itu. Hal ini sangat penting mengingat teknologi tidak hanya menyangkut perangkat keras, melainkan menyangkut sistem nilai, aspek ideasional, dan daya estetik-puitik dari komunitasnya.
Perkembangan teknologi tidak hanya sebatas temuan baru keteknikan, tetapi juga menyangkut aspek lain agar sanggup bersaing di pasar dan penerimaan sosial dengan daya saing dan daya akseptabilitas yang tinggi. Namun, orientasi masyarakat Indonesia cenderung mengagungkan kecantikan rupa saja (gelar, nama, dan citra) alih-alih mengasah esensi dibalik gelar dan popularitas itu sendiri. Pun, ketersediaan SDM di dalam industrialisasi (buruh) yang sungguh melimpah rupanya tidak membantu negara ini secara otomatis dapat menerima teknologi sebagai sebuah sistem yang melingkupi tata nilai dan konseptual budaya masyarakatnya. Pekerja siap pakai itu hanya dianggap sebagai “suku cadang” yang sewaktu-waktu dapat mengganti kinerja yang seharusnya dapat dilakukan robot.
Indonesia dalam perangkat pendidikan yang tak berbeda jauh dari konsep awal yang diterapkan kolonial, cenderung mengutamakan secara berlebih logika matematik dalam pendidikannya. Kurikulum yang ada telah menghambat intelegensia calon pemimpin bangsa itu dengan menitikberatkan bakat menghitung dan logika–yang justru tidak dimiliki setiap orang. Eksplorasi ide dari tiap-tiap intelegensia (literatur, kinsetetik, musikal, naturalis, dll.) tidak ada. Kalaupun ada, itu hanyalah cenderung teknis saja.
Dalam dunia pendidikan, metode yang diterapkan di Indonesia tidaklah substansional. Sering kali yang terjadi di lapangan murid-murid langsung diberi ikan (bahkan yang sudah matang) alih-alih kail dan pancingan. Sehingga yang tersedia kelak adalah robot (manusia) siap pakai, bukannya manusia berdaya adaptasi tinggi, punya visi ke depan, dan astetisme kerja. Orientasi inilah yang memicu ledakan lulusan sarjana linglung, yang mana banyak pekerjaan yang diambilnya tak sejalan dengan disiplin ilmu yang didalaminya.
Di epilog, Yudi Latif menyimpulkan bahwa ada beberapa poin penting yang harus dimiliki bangsa Indonesia sebagai prasyarat budaya kebangkitan bangsa. Hal inilah yang mendasari kekuatan sejati dan eksistensi bangsa kita di pentas dunia. Suka ataupun tidak, sesungguhnya ketiadaan hal inilah yang menyebabkan kemandekan integritas bangsa Indonesia.
Nyaris tak terbantahkan bahwa pemimpin bangsa kita hanya tersedia dari kaum tua. Mitos yang telah berkembang di alam bawah sadar kita adalah keberadaan senioritas adalah keniscayaan dan merupakan ukuran kualitas serta tumpuan perubahan. Kapasitas kaum muda sebagai agen perubahan rupanya telah hilang dari bumi nusantara.
Dengan menggali modal sejarah pada masa kemerdekaan, dapat dipastikan proklamasi kemerdekaan Indonesia sekitar 66 tahun yang lalu takkan terjadi tanpa pergerakan kaum muda. Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan Natsir merupakan kaum muda yang memiliki integritas tinggi dalam mewujudkan mimpi kemerdekaannya.
Kaum muda sudah semestinya mengambil peran dalam menakhodai arah bangsa ini. Diperlukan energi-energi pembaharu untuk memudakan kembali semangat membangun Indonesia. Dan kita, anak bangsa yang memiliki jiwa-jiwa muda, merupakan jawabannya!
Well, buku ini adalah sebuah pengejawantahan ide kebangkitan bangsa yang telah lama hilang dalam karakter Indonesia. Memang sebetulnya pemikiran yang dituangkannya bukanlah hal baru dan ia hanya mengungkap apa dan bagaimana yang sebenarnya harus diceritakan tentang sastra. Sungguh suatu pencapaian yang luar biasa bagi saya untuk membaca (iqra‘) master-mind dari seorang Yudi Latif. Nasionalisme yang berakar dari pendidikan agama yang begitu kuat juga berdampak pada model sastra yang spiritualistis.
Akhir kata, meski pada awalnya terasa berat untuk dianalisis *3 kali membacanya saya tetap tak mengerti*Â buku ini adalah harta berharga yang harus disebarkan kepada kaum muda. Kepada kita; kepada saya, kalian, mereka. Demi kita, demi bangsa, demi kaum muda, serta demi calon pemimpin kita.
Rekomendasi:
Leadership Talk++ : Deklarasi Kesatuan Mahasiswa Mahasiswa… Leadership Talk : Deklarasi Kesatuan Mahasiswa Mahasiswa Indonesia-Malaysia. Dibawahnya dalam ukuran font yang lebih kecil ada lagi kata-kata ‘Role of Student Toward Nation Glory in the Same Area ‘Serumpun’. Ya…
Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
Bahasa Tersulit Di Dunia Dan Susah Untuk Dikuasai anakui.com - Bahasa Tersulit Di Dunia , Pindah ke luar negeri bisa sangat menantang. Ini terutama benar ketika mempelajari dan mengomunikasikan bahasa yang bisa sangat kompleks. Dalam banyak kasus, sebagian…
Beginilah Rasanya Kalau Kamu Kuliah di Jurusan Sastra Hal-hal ini cuma bisa dirasakan oleh mahasiswa-mahasiswi UI yang ngambil jurusan sastra aja! Simak ulasan menarik berikut ini. Kemarin anak fasilkom sudah cerita di AnakUI.com. Kini giliran anak FIB UI!
Klarifikasi dari Penulis "Prodi Sastra Jerman UI Menakutkan,… Saya harap para pembaca dapat membaca isi keseluruhan dari isi artikel saya ini. Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam tulisan saya di posting artikel…
30+ Contoh CV (Daftar Riwayat Hidup) Terbaru 2020 Siap… Apakah saat ini Anda sudah membuat CV yang bagi Anda bagus, lalu sudah melamar pekerjaan di perusahaan baik startup maupun multinasional, namun belum kunjung dipanggil untuk interview? Di artikel ini…
Informasi Beasiswa S2 Luar Negeri 2016 Terlengkap Buat kamu yang ingin mencari peluang beasiswa S2 luar negeri (program master/magister), berikut ini adalah 20 peluang beasiswa S2 luar negeri yang tersedia untuk program tahun 2016/2017.
11 Layanan VPN Terbaik 2022 Anti Blokir dan Aman anakui.com - Pada kesempatan kali ini, anak UI akan merekomendasikan daftar panduan lengkap untuk layanan VPN terbaik 2022. Sebagaimana yang kita kethaui, tidak mengherankan jika layanan VPN terbaik semakin populer.…
Pengumuman Pemenang Kaos anakUI.com 25-31 Mei 2009 Ini dia daftar tulisan di anakUI.com pada periode 25-31 Mei 2009, direkap per Senin 1 Juni 2009, jam 16.30: Universitas Indonesia Menempati Peringkat Top 200 se-Asia, ditulis oleh mierwuzzhere, Comments…
6 Layanan VPN Gratis Terbaik 2022, Aman & Terpercaya! anakui.com - Apakah menggunakan VPN gratis sepadan dengan risikonya? VPN gratis terbaik adalah tawaran yang sangat menggiurkan, yang memberi anonimitas online lengkap tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Namun, seperti yang…
Pengumuman Peserta Lolos Seleksi 1 YDBP UI Yayasan Daya Bakti Pendidikan Universitas Indonesia (YDBP UI) mengundang rekan-rekan mahasiswa yang telah lolos seleksi 1 untuk mengikuti seleksi Tes Psikologi pada Hari Minggu, 1 November 2009, Pukul 08.00 WIB…
Tips Kuliah dari Kamu! (#Satniteshare 17 September 2011) Nah mumpung masih minggu2 awal masuk kuliah di semester baru, ga ada salahnya temen2 baca #tipsKuliah yang di share oleh temen2 kita di #satniteshare tanggal 17 September kemarin. Mostly #tipsKuliah…
Mau Belajar Bahasa Jepang? Pelajari Dulu Dasar-dasarnya Ini Mempelajari Bahasa Jepang bagi para pemula memang sulit. Hal ini dikarenakan bentuk huruf latin yang kita gunakan dalam Bahasa Indonesia, berbeda dengan huruf-huruf yang digunakan dalam Bahasa Jepang. Namun, tak…
Daftar Website Belajar Bahasa Korea Gratis Terbaik ! anakui.com - Website Belajar Bahasa Korea , Kami merekomendasikan produk terbaik melalui proses peninjauan independen dan pengiklan tidak memengaruhi pilihan kami. Anda bisa mendapatkan imbalan dengan mengunjungi afiliasi yang kami…
4 Cara Melatih Kemampuan Retorika Untuk Mahasiswa Kemampuan beretorika adalah hal yang sangat penting bagi mahasiswa, ataupun seluruh civitas yang bergelut di dunia akademik. Kemampuan beretorika merupakan sesuatu yang mahal untuk mendapatkannya, hal ini dikarenakan butuh jam…
Pengumuman Pemenang Kaos anakUI.com 15-21 Juni 2009 sebelumnya mohon maaf teman-teman untuk keterlambatan pengumumannya lagi.. Ini dia daftar tulisan di anakUI.com pada periode 15-21 Juni 2009, direkap per Selasa 23 Juni 2009, jam 23.00: Agar Ngampus G…
Rekomendasi Website Belajar Bahasa Jerman Terbaik anakui.com - Website Belajar Bahasa Jerman , Jika kalian mengetik frasa "pelajaran bahasa Jerman online" di mesin pencari, kalian akan memperoleh jutaan hasil. Dalam hal menemukan kursus yang sesuai dengan…
15 Pekerjaan Sampingan Mahasiswa dengan Penghasilan… Masa perkuliahan memang jadi masa paling tepat untuk menimba pengalaman. Bukan hanya dari kelas-kelas di kampus, tetapi juga dari kegiatan lain seperti unit kegiatan mahasiswa, organisasi, hingga pekerjaan sampingan. Jenis…
Teruntukmu yang Berencana Gap Year, Tetap Semangat Ya! Ini… Biasanya waktu yang diambil untuk gap year di Indonesia adalah satu tahun, selama setahun ini waktu yang kamu alokasikan bisa jadi sangat bermakna jika kamu menjalaninya dengan mengisi waktumu dengan…
Review Xbox Series X, Loading Cepat Game Berlimpah anakui.com -Â Temukan puncak dari upaya permainan Microsoft dalam ulasan Xbox Series X kami. Xbox Series X adalah puncak dari upaya permainan Microsoft, menggabungkan janji kinerja generasi berikutnya yang kuat dengan…
Informasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Setelah menyelesaikan program S1, ada dua jalan yang akan dipilih seseorang. Langsung bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau melanjutkan kuliah. Mereka yang melanjutkan studi S2 lagi-lagi memilih apakah menggunakan biaya…
Perspektif Mahasiswa UI Yang Menikah Saat Masih Berkuliah… Kurang lebih satu bulan yang lalu, ada sepasang suami-istri yang 'katanya' selebgram mengunggah sebuah konten di youtube bertemakan perjalanan cinta mereka. Dilengkapi dengan judul yang menarik perhatian viewers, pasangan ini…
Saat Gempa Terjadi, Sedang Dimana Teman-teman? Jakarta diguncang gempa lagi Jum'at, 16 Oktober 2009 pada sore hari. Gempa 6,4 SR yang berpusat di laut 42 km barat daya Ujung Kulon cukup membuat kepanikan di kalangan sivitas…
“Masihkah Anda Tega Memberi Uang pada Pengemis?’ Ada hal yang mengganggu pikiran saya sejak idul fitri kemarin. Sebuah hal (yang dianggap) lazim oleh masyarakat indonesia. karena sudah mengakar pada budaya kita semua. Hal ini cukup mengesampingkan harkat…
Manifesto teruntuk: kaum intelegensia bebas "...dan mereka menjadi saksi kita berkumpul di sini, memeriksa keadaan. Orang berkata, 'Kami punya maksud baik.' Dan kita bertanya, 'Maksud baik Saudara untuk siapa? Saudara berdiri…
Daftar Aplikasi Untuk Guru Yang Sangat Membantu anakui.com - Aplikasi Untuk Guru , Ada berbagai aplikasi pendidikan untuk seorang guru , dan karena kita semua memiliki jadwal yang sibuk, memilih yang tepat bisa jadi sedikit sulit .…
Ketahui 5 Struktur Teks Resensi AnakUI.com - Struktur Teks Resensi penting menguasai oleh calon perensi buku. Sudah pasti ini nanti akan memengaruhi dari kualitas resensi yang kamu catat. Kemungkinan ada beberapa yang menulis resensi karena…
12 Headphone Audiophile Terbaik 2023 yang Harus Dibeli! anakui.com -Â Headphone audiophile terbaik menghadirkan suara terbaik dari sepasang kaleng atau earbud nirkabel. Headphone ini juga mendekatkan sobat dengan artis favorit, apa pun selera musik yang sobat senangi. Sobat mungkin…
Angan-angan Negara Ideal Plato Plato tentu saja sangat mencintai gurunya, Socrates. Begitu mendalam perasaan Plato akan sosok guru yang dihormatinya tersebut, membuatnya begitu sangat lunglai --benar-benar lemah, ketika menghadapi kenyataan akan kematian sang guru…
Kata-kata Motivasi Penyemangat Hidup dari Kamu (Rangkuman… Buat teman-teman yang rajin mengikuti #SatNiteShare pasti ga ketinggalan sama topik yang satu ini. Yap,, tanggal 26 Februari kemarin kita bahas #Motivasi loh di #SatNiteShare-nya @anakuidotcom. Buat teman-teman yang ketinggalan…