INDONESIA-MU,,,INDONESIA-KU JUGA
Oleh : Rifqisani
“Perbaikan rumah Anggota Dewan diusulkan, dana sebesar 109 milyar rupiah telah dianggarkan, 13 juta rupiah perbulan akan dikantongi oleh masing–masing anggota dewan selama proses renovasi”
Itulah sepenggalan kisah yang miris yang terjadi di negara kita ini, salah satu negara yang menempati posisi teratas dalam hal kebobrokan para pejabatnya. Di kala rakyat Indonesia (Warga Negara Indonesia) sedang dirundung dengan berbagai macam masalah, saat rakyat sedang susah payah bertahan hidup dengan hanya beratapkan langit (sebagaimana terjadi saat ini di Aceh pasca Tsunami), beralaskan air (seperti terjadi saat ini di Muara Karang Jakarta Utara) para anggota dewan malah mengusulkan untuk merenovasi rumah dinas yang selama ini mereka tempati. Padahal tiap bulan mereka sudah mendapatkan anggaran sebesar tiga juta rupiah untuk masing-masing anggota dewan yang dimaksudkan agar mereka bisa tetap terus merawat rumah dinas yang mereka tempati.
Apakah hal ini pantas dilakukan oleh para anggota dewan yang notabene-nya adalah perwakilan dari rakyat Indonesia? Tentu dengan akal sehat dan pikiran yang logis pula kita dapat menjawab dengan lantang kata “TIDAK!!!”. “Masih banyak kebutuhan-kebutuhan rakyat Indonesia yang belum terpenuhi wahai para anggota dewan yang terhormat!!!!”
Belum hilang dalam ingatan kita, ketika beberapa bulan yang lalu para mahasiswa dari seluruh Indonesia serempak menyuarakan tuntutan untuk merealisasikan anggaran pendidikan sebesar 20 % di tiap senti pendidikan di wilayah Indonesia. Tapi apa jawaban yang diterima oleh para mahasiswa dari anggota dewan kita yang terhormat “Kita Belum Siap Untuk Melaksanakan Itu”. Kalimat ini tentunya menjadi tanda tanya besar bagi rakyat Indonesia saat ini. Kenapa belum siap? Siapa yang sebenarnya belum siap? Jika memang negara ini belum memiliki dana untuk pendidikan, tapi kenapa negara ini sudah siap untuk merenovasi rumah dinas para anggota dewan?
Sungguh satu hal yang membingungkan! Ketika sebagian besar rakyat Indonesia sekolah hanya dengan beratapkan langit dan beralaskan air, ketika banyak rakyat yang meninggal karena terkena penyakit yang mewabah, sebagian kecil rakyat Indonesia yang lain yang juga merupakan perwakilan dari mereka yang tidak mampu, mendapatkan fasilitas yang mewah. Padahal dalam konstitusi tertinggi di negara kita ini disebutkan :
- Tiap – tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (Pasal 27 (2) UUD’45)
- Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan (Pasal 28H (1) UUD’45)
- Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang – kurangnya 20 % dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional (Pasal 31 (4) UUD’45)
- Fakir miskin dan anak – anak yang terlantar dipelihara negara (Pasal 34 (1) UUD’45)
Dari konstitusi yang telah disebutkan diatas, tentunya dapat membingungkan kita sebagai rakyat Indonesia. Dimanakah para anggota dewan ini ditempatkan. Apakah dalam kapasitas mereka sebagai “Warga Negara”? Kalo memang benar, seharusnya semua warga Negara Indonesia ini juga mendapatkan hal yang sama. Karena pasal ini menyebutkan kata “Tiap-tiap” yang berarti setiap individu yang merupakan warga Negara Indonesia. Apakah para anggota dewan ini bisa digolongkan fakir miskin sehingga mereka layak mendapatkan fasilitas yang mewah? Sepertinya tidak, karena untuk mereka menjadi anggota dewan pun mereka mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Kejadian ini sudah selayaknya dan sudah dapat dipastikan menggelitik jiwa-jiwa kita. Jiwa-jiwa generasi muda yang mendambakan perubahan yang lebih baik dalam negara kita.
Mari kita sama-sama bergerak, kita suarakan aspirasi rakyat Indonesia untuk mendesak para pemimpin kita agar mereka mensejahterakan rakyat Indonesia di tiap jengkal wilayah Indonesia terlebih dahulu!!!
HIDUP MAHASISWA!!!!!!!
HIDUP RAKYAT INDONESIA!!!!!!!
DEPARTEMEN KAJIAN STRATEGIS (KASTRAT)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
IM FKM UI 2008
Rekomendasi:
- Chandra M Hamzah: Tiada Kata Jera Dalam Perjuangan!!! Oleh: Indra J. Piliang Mantan Aktivis Organisasi Kemahasiswaan UI 1990-an Kemaren, tanggal 29 Oktober 2009, tepat sehari setelah Hari Sumpah Pemuda, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto ditahan di…
- R(b)obohnya "Wakil" Kami Oleh, Mang Oejank Indro, tinggal di http://mangoejankindro.blogspot.com Sebelum berkelana dalam isi opini nakal ini, baiknya anda menyimak dengan seksama frasa yang amburadul, yang sengaja saya tempel sebagai judul tulisan ini.…
- Mencegah Banjir Ibukota Banjir merupakan musuh bagi seluruh warga Jakarta. Pada setiap musim penghujan, masyarakat ibukota selalu direpotkan dengan masalah ini. Banjir datang tidak sendirian, biasanya ia selalu diikuti oleh masalah lain seperti…
- Manifesto teruntuk: kaum intelegensia bebas "...dan mereka menjadi saksi kita berkumpul di sini, memeriksa keadaan. Orang berkata, 'Kami punya maksud baik.' Dan kita bertanya, 'Maksud baik Saudara untuk siapa? Saudara berdiri…
- Ada Apa dengan UI? #saveUI sumber: blog Riri Satria ADA APA DENGAN UNIVERSITAS INDONESIA? #saveUI Tadi pagi sampai siang (12 September 2011) saya mengikuti acara press release mengenai gerakan moral pembenahan tata kelola kampus Universitas…
- Refleksi Sektor Kehutanan: Ketika Intervensi Internasional… Adalah dari kawasan Sumberjaya, Lampung, balada ini dimulai. Jauh sebelum hutan negara jamrud ini digasak oleh bolduzer dan peralatan mekanik yang serba metalik, Haji Konbar dibantu orang-orang suku Semendau dan…
- Ahmadiyah Diserang? Ahmadiyah Sebenarnya Bentrokan terkait Ahmadiyah di Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang Minggu, 6 februari silam menyisakan banyak tanda tanya buat kita, masyarakat awam yang hanya mendapat asupan informasi dari media. Sayangnya,…
- Hantu-Hantu Gunung Yang Akan Kamu Temui Saat Jadi Anak… Pendakian pertamaku dilakukan di salah satu gunung di daerah Jawa Barat. Aku pergi bersama kedua abangku dan ketiga orang temannya. Menurut mitos, setiap kali kita mendaki gunung, kita harus datang…
- Salemba (juga Cikini) Bercahaya: Sebuah Cerita untuk… Selasa, 10 November 2009, bertepatan dengan peringatan hari pahlawan, jaket kuning Universitas Indonesia kembali turun ke jalan. Pejuang-pejuang muda itu menyeru para pembesar negeri ini di depan istana negara dan…
- Hak Pendidikan Masyarakat, PP BHMN, dan UI Negara ini lahir atas konsensus para pejuang kemerdekaan. Mereka yang datang dari Sabang hingga Merauke memiliki satu cita-cita yang sama yakni bebas dari penjajahan satu bangsa kepada bangsa lainnya. Mereka…
- Bantu Tanam Bakau, UI Ikut Lestarikan Konservasi Lutung di… Tim Pengabdian Masyarakat UI menyadarkan masyarakat bahwa tanaman bakau memiliki peranan yang strategis bagi habitat dan ekosistem. Jika tanaman bakau tidak dilestarikan, akan berdampak adanya abrasi air laut dan terancamnya…
- Pengumuman Pemenang Kaos anakUI.com 25-31 Mei 2009 Ini dia daftar tulisan di anakUI.com pada periode 25-31 Mei 2009, direkap per Senin 1 Juni 2009, jam 16.30: Universitas Indonesia Menempati Peringkat Top 200 se-Asia, ditulis oleh mierwuzzhere, Comments…
- Mahasiswa Relawan Membuka Isolasi Korban Banjir Cerpen ini dipersembahkan untuk: kawan-kawan Mapala UI , Mapala Sejabodetabek, WANADRI, TNI, POLRI dan Seluruh Sukarelawan Banjir (Posko Pluit Khususnya) @JrngInfoBencana Lampu remang-remang menyinari dari setiap sudut ruangan disebuah kampus…
- Pasar Malam Gambir, Sebuah Bentuk Wisata Jakarta Jaman… Dua bulan yang lalu, Pekan Raya Jakarta Kemayoran hadir menjadi salah satu bentuk wisata Jakarta yang meriah, sebagai salah satu acara menyambut HUT Jakarta. Berbagai barang dipamerkan dan dijual, dengan…
- 13 Headset Olahraga Terbaik 2023 untuk Gaya Hidup Aktif anakui.com - Menurut pengujian kami, berikut ini adalah headset olahraga terbaik yang dapat sobat beli untuk berolahraga dan berlari. Headphone olahraga terbaik menunjukkan nilai pemilihan model yang tepat untuk orang…
- Demokrasi Kini Sejak direbutnya kemerdekaan dari tangan penjajah, para pendiri bangsa menetapkan bahwa landasan berbangsa bagi Indonesia adalah demokrasi. Demokrasi, yang dicerminkan dengan kedaulatan rakyat atau dengan kata lain adanya suatu lembaga…
- WANTED: Onny Amanda Wawancara Orang Terakreditasi - Tim Media dan Humas Formasi 22 FIB UI Onny Amanda: Melindungi Terumbu Karang dengan Cara Sederhana Onny Amanda Putri Widodo akrab di panggil Onny. Tidak disangka-sangka…
- Inilah 7 Laptop Gaming Terbaik dibawah 15 juta AnakUI.com - Laptop Gaming Terbaik dibawah 15 juta, Ingin bermain game tetapi tidak mampu membeli Laptop Gaming Terbaik? Jangan khawatir. Ada opsi anggaran yang bagus. Bahkan Laptop gaming murah saat…
- Secangkir Kopi Pagi dengan Bapak Jakarta, 17 April 2011 SECANGKIR KOPI PAGI DENGAN BAPAK ( Untuk mu kawan ku, yang sedang begitu rindu pulang ke rumah ) Selalu begini, setiap Senin pagi, karena secangkir kopi.…
- Hanya Kegilaan dan Kebenaran . . . Pada rekah fajar, saat bulan sabit yang pucat di tengah gemilang jingga dengan iri berindap dengki, - gentar akan terangnya hari, bersingjingkat menyabiti hamparan mawar hingga pucat…
- Melawan Lupa: Korupsi Goes To Campus (KGTC) Masih ingar kisruh UI yang cukup menggemparkan beberapa bulan lalu? Kini dengan berbagai solusi yang ada akhirnya dibentuk sebuah tim transisi yang sampai saat ini belum terdengar lagi gaungnya. Sebagai…
- Sekedar Konsumerisme untuk Tradisi, Kenapa Tidak?! Ketika mendengar kata konsumerisme, seketika yang muncul dalam benak kita adalah ha-lhal terkait makanan, minuman, atau hal lain yang mengenyangkan. Bagi sebagian orang yang lain, akan mengasosiasikan istilah tersebut dengan…
- Sekali Lagi, Tentang BOP dan UMB Untuk tahun ajaran baru mendatang, petinggi kampus telah menyiapkan dua perangkat kebijakan; kenaikan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan penambahan jalur masuk UI melalui Ujian Masuk Bersama (UMB). Tulisan kali ini…
- Hari Lingkungan Hidup ala GC UI (Green Community UI) Tahukah kamu ada hari lingkungan hidup? Tepat tanggal 5 Juni setiap tahunnya dirayakan hari lingkungan hidup. Mengapa harus dirayakan’? Ditengah krisis global yang mengantui, tidak dapat dipungkiri bahwa bumi kita…
- KALE11DOSKOP: 11 Hal yang Cuma Dirasakan Anak UI Angkatan… Sebagai salah satu bagian angkatan paling tua di program S1 saat ini, gue tergerak untuk merangkum apa saja yang udah dirasakan sama angkatan 2011 selama ngampus di belantara hutan selama…
- Informasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Setelah menyelesaikan program S1, ada dua jalan yang akan dipilih seseorang. Langsung bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau melanjutkan kuliah. Mereka yang melanjutkan studi S2 lagi-lagi memilih apakah menggunakan biaya…
- Surat Terbuka untuk Pak SBY. "Karena Pemerintah Tak… sumber : 12.23/271110/depok/rpp/khalidbn wld/joker merah/ Pak SBY, kami warga di pesisir Sumbar, mati saja yang belum. Kalaulah Bapak berkantor di Padang, takkan terpicingkan mata oleh bapak, meski malam telah larut.…
- Mencari Ilmu Hingga ke Hanoi : Catatan Perjalanan ke Vietnam… Oleh: Yeni Budi Rachman& Dini, Mahasiswi Program Studi Ilmu Perpustakaan UI angkatan 2005 Kami berdua adalah mahasiswa ilmu perpustakaan atau biasa dikenal dengan sebutan JIP (jurusan ilmu perpustakaan). Inilah pertama…
- Hijau FISIP-ku, Lestari Alamku Lihatlah bumi ini! Hampir 500 juta hingga 1 milyar kantung plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah-sampah kantung plastik itu dibentangkan maka akan membungkus permukaan bumi setidaknya hingga 10…
- Refleksi Hari Kemerdekaan: Indonesia Kini Jalan Pegangsaan Timur No. 56, tepatnya di rumah Sang Proklamator Ir. Soekarno, 66 tahun silam Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari tangan penjajah asing. Bertepatan dengan itu artinya Indonesia memasuki fase kehidupan…
Anak yang masih tergolong baru jadi masih idealis, tetapi apakah mahasiswa yang menjadi pengurus di lembaga mahasiswa dapat pula baik mengurusi lembaganya dan rakyatnya sesama mahasiswa, bila saat LPJ hanya menjadi momen formalitas belaka tanpa pemberian sanksi yang tegas atas kesalahan ataupun dukungan yang baik untuk adanya kesuksesan. Negara ini merupakan pohon yang dapat terefleksikan kekuatannya pada akar-akar yang menyusunnya, pohon yang lemah dapat dilihat dari adanya akar yang lemah pula meskipun akar itu terlihat menghunjam kuat ke tanah merah.