Sebuah Kabar Duka: Mahasiswa UI Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kosnya

Selasa lalu pagi, 31 Juni 2016 beredar kabar duka dari Universitas Indonesia (UI). Seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) bernama Vinsensius Billy ditemukan tewas di kamar kosnya yang berlokasi di Indekos Unica 26, Tower G, lantai tiga kamar G303, Jalan Transmisi nomor 26, RT04/03, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok.

Billy merupakan mahasiswa angkatan 2012 yang mengambil jurusan Akuntasi. Jasad Billy ditemukan oleh petugas kebersihan indekosnya pada pagi hari ketika akan membersihkan selasar di depan kamar tidurnya. Ketika ditemukan korban sudah tidak benyawa dan kamarnya dalam keadaan terkunci dari dalam. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok segara melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) di tempat kejadian. Ia meyakinkan bahwa korban meninggal dengan cara bunuh diri. Hal ini berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di dalam kamarnya. Terdapat tali yang terikat sebanyak tujuh putaran di lehernya kemudian tali tersebut ia sanggakan pada tiang gorden dan di atas lemari kamarnya. Selain itu, ketika saksi menemukan korban yang sudah meninggal, korban pun mengeluarkan kotoran dan air seni dari duburnya. Berdasarkan hal tersebutlah polisi mengatakan bahwa ia meninggal bunuh diri.

Kejadian ini sungguh sangat mengejutkan karena pada hari sebelum kejadian tersebut terjadi, orang tua Billy sempat datang dan menemui Billy di tempat indekosnya. Billy adalah tipe orang yang sangat pendiam dan tertutup, ia tidak banyak bicara dengan orang di sekeliling indekosnya. Ketika orang tuanya menemui Billy di indekos tersebut, Billy memang sedang sakit kepala dan dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak ada tanda-tanda yang mengunkapkan bahwa Billy memiliki penyakit yang serius.

Alasan sementara penyebab kematian ini adalah Billy sedang berada di bawah tekanan karena tidak sanggup lagi memikul beban kuliah, nilainya pun diduga menurun pada akhir-akhir semester ini. Keluarga Billy menerima alasan tersebut dan menolak untuk melakukan autopsi. Jenazah Billy saat ini sudah tditerima di rumah duka untuk dimakamkan.

Dengan terjadinya kejadian ini, sebagai sivitas UI, kita harus lebih sadar terhadap keadaan di sekeliling. Selain itu, kita pun harus tetap berjuang meskipun nilai menurun, ujian sangat sulit, atau tugas yang menumpuk sangat banyak. Karena ketika ujian tersebut berhasil dilewati, itulah kemenangan yang sesungguhnya. Satu hal lagi, ketika kamu, teman kamu, sahabat kamu, atau siapa pun sedang mengalami masalah atau tekanan. UI menyediakan konselor untuk membantu menanganinya, setidaknya untuk tempat berbagi. Caranya pun mudah, cukup datang saja ke Klinik Satelit.

Semoga, tidak ada Billy—Billy selanjutnya dan semoga, Billy mendaat tempat terbaik serta menemukan kedamaian.

 

Photo Credit: Stian Olsen via Compfight cc