Selain Skripsi, Matkul – Matkul Ini Juga Jadi Ajang Anak Psiko Bagi-Bagi Hadiah! Yuk Catat!

Pernah gak kamu lagi mantengin media sosial, tiba-tiba kamu nemuin broadcast-an di grup angkatan, atau mungkin japri-an dari kontak kamu, yang isinya pengumuman berupa dicarinya partisipan dengan karakteristik tertentu? Gak lupa juga mereka biasanya menambahkan ada hadiah buat siapa aja yang tertarik untuk menjadi partisipan. Yang perlu kamu lakukan hanya mengisi bit.ly tersebut, dan menunggu kabar selanjutnya dari si pencari partisipan, apakah kamu cukup menjadi partisipan secara online atau harus datang langsung ke tempat yang diminta. Kamu pun tertarik dan membaca lebih lanjut, ternyata hadiahnya bisa uang tunai, makanan, tiket nonton, tiket konser, dan masih banyak lagi… Aduh! kamu penasaran dong pastinya, siapa sih yang baik banget mau bagi-bagi hadiah itu semua secara cuma-cuma?

Oh, ternyata anak psiko!

Pastinya kamu gak heran lagi! Mereka emang sering banget nyari partisipan untuk mengikuti penelitian mereka. Bahkan karena sesering itu, kamu kadang-kadang suka bosan, kok bisa ya tiap semester mereka bagi-bagi hadiah? Apa gak bolong tuh dompetnya? Ah tapi gak usah dipikirin deh!

Kalau kamu emang penasaran di penelitian mereka tuh kamu ngapain aja, sekaligus dapet ilmu baru dan juga hadiah, kamu bisa banget langsung join penelitian-penelitian anak psiko yang broadcast-annya sering berseliweran di timeline media sosial kamu. Mau tahu matkul apa aja yang sering banget muncul? Yuk cek tulisan di bawah:

sumber: the san diego union

1. Metode Penelitian Inferensial Statistik I

Di sini, mahasiswa psikologi UI baru mulai belajar cara mengolah data penelitian menggunakan analisis statistik. Gak heran biasanya di sini mereka lebih sering mencari partisipan secara online untuk mengisi kuesioner. Oh ya kadang ada juga loh yang melakukan penelitian ini dengan cara berkeliling di UI untuk mencari partisipan. Itu yang aku lakuin dulu. Aku dan kelompok dibagi menjadi dua kloter dan berkeliling ke seluruh penjuru fakultas yang ada di UI. Yang kami lakukan adalah meminta kesediaan orang-orang yang kami temui untuk mengisi kuesioner penelitian kami. Saat itu hadiah yang kami bagikan adalah susu dan juga pulpen tanpa diundi. Sementara teman-teman kami ada yang memberikan saldo OVO atau GoPay secara diundi ataupun langsung.

2. Metode Penelitian Statistik Inferensial II

Sama seperti mata kuliah sebelumnya, metode penelitian statistik inferensial II adalah mata kuliah yang menuntut mahasiswa psikologi untuk melakukan penelitian. Mata kuliah ini sebetulnya merupakan mata kuliah lanjutan dari metode penelitian statistik inferensial I. Bedanya, di mata kuliah ini mahasiswa psikologi diwajibkan untuk melakukan penelitian yang sifatnya eksperimental. Makanya, gak jarang kalau semua penelitian yang ada meminta partisipan untuk datang ke tempat yang diminta si peneliti. Biasanya sih gak jauh-jauh, ya di mana lagi kalau bukan di FPsi. Tapi ada juga lho yang minta partisipan dateng ke Margo City buat nonton bioskop yang tentunya tiketnya dibayarin si peneliti (asik banget kan tuh..). Nah, karena ‘effort’ dari partisipan lebih besar dibandingkan dalam penelitian sebelumnya, hadiah yang diberikan oleh peneliti juga lebih besar. Kalau dari pengalaman penulis sendiri, waktu itu sih setiap partisipan yang mengikuti penelitian penulis dapet pizza satu box, soda, dan juga makanan ringan. Asik kan?

BACA JUGA: Belajar Meramal Lewat Psikologi, Kalian Musti Tau nih!

3. Metode Wawancara

Satu hal yang perlu kalian ketahui, kemampuan melakukan wawancara adalah salah satu kekuatan dari lulusan S1 psikologi UI. Oleh karena itu, setiap mahasiswa perlu untuk lulus dalam mata kuliah ini. Nah, untuk bisa lulus, di akhir mata kuliah ini mahasiswa psikologi harus melakukan wawancara pada narasumber sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan oleh dosen. Umumnya di mata kuliah metode wawancara, mahasiswa psikologi lebih senang untuk melakukan wawancara pada sesama mahasiswa. Oleh sebab itu, mereka akan mencari narasumber mahasiswa yang bersedia diwawancarai kurang lebih selama 30 menit. Berbeda dari dua mata kuliah sebelumnya, di mata kuliah ini mahasiswa psikologi hanya mencari satu orang partisipan aja. Tapi tenang kok, hadiah yang diberikan sama bagusnya.

4. Psikologi Lintas Budaya

Sesuai dengan namanya, mata kuliah ini mengharuskan mahasiswa psikologi untuk melakukan penelitian yang topiknya berkaitan dengan fenomena psikologi di suatu budaya. Makanya, karakteristik yang dibutuhkan peneliti adalah partisipan dengan suku,ras, atau agama tertentu. Kalau kamu tertarik mengikuti penelitian ini, kamu bisa mencari broadcast-an dari anak-anak psiko yang sesuai dengan suku,ras, atau agama kamu ya!

BACA JUGA: Public Figure Yang Merupakan Lulusan Fakultas Psikologi, Siapa Aja Sih?

5. Metode Observasi

Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang sebelumnya sudah diceritakan di atas, yaitu metode wawancara. Mata kuliah ini mewajibkan mahasiswa untuk bisa melakukan observasi terhadap perilaku individu. Untuk menghindari bias, sebelum memulai penelitian, mahasiswa psikologi tidak diperbolehkan untuk memberitahu apa tujuan dari penelitian ini pada partisipan. Baru deh di akhir penelitian partisipan akan diberikan briefing mengenai topik dan tujuan penelitian.

6. Psikologi Konsumen

Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang mewajibkan mahasiswanya untuk membuat suatu produk di akhir kuliah. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan adalah penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap suatu produk. Penelitian ini tidak terlalu banyak membutuhkan effort dari partisipan sehingga pada saat peneliti mengikuti kelas ini, partisipan hanya dimintai pendapat mengenai suatu produ. Tapi tenang saja kok, peneliti pastinya juga memberikan insentif bagi partisipan yang mau mengikuti penelitian!

BACA JUGA: Sebenernya Kuliah Psikologi Itu Buat Apa Sih?

7. Metode Intervensi Individu

Di mata kuliah ini, mahasiswa mencari partisipan karena mereka harus melatih kemampuan Active Listening mereka sebagai seorang sarjana psikologi. Nah, biasanya partisipan akan diwawancarai sejumlah pertanyaan oleh mahasiswa psikologi dan wawancara tersebut harus direkam. Rekaman yang digunakan hanya untuk merekam ekspresi wajah dan gestur dari mahasiswa psikologi yang sedang mewawancarain partisipan, bukan sosok dari partisipan itu sendiri. Karena partisipan akan dimintai waktunya selama lebih dari 30 menit, hadiah yang disediakan oleh mahasiswa psikologi biasanya lumayan besar loh. Kalian tertarik?

***

Okedehhh, sekian daftar mata kuliah anak psiko yang biasanya membutuhkan partisipasi kalian semua. Sebenarnya, masih banyak lagi mata kuliah pilihan yang juga menjadi ajang bagi anak psiko bagi-bagi hadiah buat kalian yang mau menjadi partisipan. Intinya, apa yang kami berikan pada kalian tidak ada artinya dibandingkan dengan jasa kalian yang mau meluangkan waktu untuk membantu kami lulus. Terimakasih ya semua, semoga selalu tertarik dan tidak bosan jadi partisipan penelitian kami!

BACA JUGA: Ini Dia 3 Dilema Cowok yang Berkuliah di Psikologi UI

Daftar Isi

Leave a Comment