Selama kamu menjadi mahasiswa, pasti kamu sering dengarkan istilah “soft skills”? Sering dengar juga kan, saran-saran seperti, “Kamu harus ningkatin soft skills biar sukses.”
Sebenernya soft skills itu apa sih? Ada yang tau nggak?
Menurut hasil googling sana-sini, kami menemukan, soft skills adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Soft skills adalah kemampuan yang dilakukan dengan cara non teknis, artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya. Â Nah, loh, jadi apaan dong?
Menurut Milkround School Leavers, soft skills merujuk pada kemampuanmu yang berhubungan dengan banyak orang di sekitar kamu untuk menciptakan kehidupan yang berimbang. Soft skills tidak diajarkan dalam kelas-kelas perkuliahan, namun secara alam sadar akan terlatih dengan sendirinya karena didukung oleh lingkungan dan orang-orang yang memotivasi.
Soft skills, bisa bersifat personal–dimanfaatkan untuk diri sendiri, maupun interpersonal–dimanfaatkan untuk orang lain. Misalnya, dapat mengendalikan emosi dalam diri, Â dapat menerima nasehat orang lain, mampu memanajemen waktu, dan selalu berpikir positif. Itu semua dapat dikategorikan sebagai soft skills personal. Dan jika kita mampu berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain, bekerja sama dengan kelompok lain hal itu dikategorikan sebagai soft skills interpersonal.
Nah, daripada bingung-bingung berikut beberapa soft skills mendasar yang harus kamu perhatikan perkembangannya dalam dirimu sebagai mahasiswa.
Personal Development
Alias Pengembangan Kepribadian. Dimana kamu belajar dari pengalaman dalam melakukan sesuatu dan pengalaman saat berhubungan dengan orang tertentu. Mendapatkan pengalaman baru dan bertemu orang baru dapat membantu kita menumbuhkembangkan potensi bakat baru dalam diri dan mengajarkan diri kita skill yang baru pula di saat yang sama.
Time Management
Terlambat. Adalah sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan saat mengajukan skripsi, melamar pekerjaan atau bahkan melamar pasangan hidup.
Mengikuti ragam kegiatan organisasi dan mengelola kerja sama tim yang baik, membantumu untuk meningkatkan kemampuanmu dalam hal manajemen waktu. Salah satu tips agar kamu dapat memanage segala sesuatu dengan baik dan dalam waktu yang baik adalah dengan melatihnya berulang kali hingga kamu benar-benar melakukannya dengan tepat dan akurat.
BACA JUGA:Â Ada 5 Tipe Males Mahasiswa. Nah, Kamu yang Mana?
Leadership
Bekerja di dalam tim, berorganisasi, membuat kita mengalami pengalaman bekerja sebagai karakter apa pun. Mulai dari pekerja teknis lapangan hingga menjadi pemimpin.
Karena setiap mahasiswa memiliki kehebatannya masing-masing, berorganisasi melatih kita untuk menjadi pemimpin bagi kehebatan kita masing-masing. Namun, kita juga harus menghebatkan teman kita dan menyalurkan kehebatannya pada saluran yang tepat.
Karena pemimpin yang baik bukanlah orang yang hanya pandai memerintah, namun juga orang yang mampu menggali potensi orang lain dan menghebatkannya.
Komunikasi
Namun, sehebat apa pun kamu, tanpa komunikasi yang baik penugasan kamu hanya akan berakhir sia-sia. Pemimpin dan penggiat kelompok yang baik adalah mereka yang mampu berkomunikasi dengan baik. Kemampuanmu berkomunikasi dengan berbagai macam orang pun dapat dilatih sejak saat kamu masih menjadi mahasiswa.
Dengan komunikasi yang baik, you can get your thoughts across to others, opens up negotiations, and helps you build a contact network. Dengan komunikasi yang baik pula, orang-orang akan merekomendasikan namamu untuk membawa kamu ke level yang lebih tinggi. Yakin kamu sudah memelajari semua soft skills kamu? Kamu punya soft skills favorit yang sering kamu andalkan?
Yuk, caritakan kisah nya lewat comment box dan bagikan kisah menarik ini lewat Facebook, Twitter, dan LINE kamu sekarang!
Daftar Isi