“Game Pencegah Diare? What?! Emang ada ya game pencegah buat penyakit pencernaan macam gitu? Terus emang bisa kita main game untuk mencegah datangnya diare?”
Pertanyaan-pertanyaan umum seperti itu pasti banyak banget. Akan tetapi pada kenyataannya game ini memang ada loh guys! Siapa penciptanya? Kita patut berbangga nih sebagai mahasiswa UI, karena penciptanya merupakan mahasiswa doktoral (S3) Fakultas Ilmu Keperawatan UI! Yap, Arbianingsih, doktor ke-49 FIK UI itu menciptakan game edukasi “Arbicare” untuk meningkatkan perilaku sehat cegah diare pada anak usia prasekolah.
Penemuannya dipresentasikan wanita berkerudung itu dalam disertasinya yang berjudul “Pengembangan Media Intervensi Keperawatan: Aplikasi Permainan Berbasis Android Cegah Diare (Arbicare) dan Efektifitasnya dalam Meningkatkan Perilaku Sehat Anak Prasekolah” pada 30 November lalu, di Gedung Pendidikan dan Laboratorium FIK UI, Depok.
Arbianingsih memilih topik penelitian itu karena dilatar belakangi keprihatinannya dengan penyakit yang juga menyumbang banyak kematian pada balita di negara berkembang. Fyi, menurut data Kementerian Kesehatan RI pada 2011, kematian disebabkan diare berada di posisi utama. Sebab itulah, Arbi ingin memberikan sumbangsih di bidang kesehatan dikolaborasikan dengan teknologi, setidaknya dalam upaya pencegahan penyakit pencernaan tersebut.
BACA JUGA: Pertanyaan-Pertanyaan Nggak Penting yang Suka Keluar Pas Lagi Sidang Skripsi
Game Arbicare sendiri merupakan game berbasis Android dengan genre Role Play Game (RPG) yang terdiri atas tokoh utama berupa anak usia prasekolah. Permainan itu memuat aktivitas dan edukasi perilaku pencegahan diare, berupa cuci tangan menggunakan sabun, praktik makan yang bersih juga bergizi seimbang. Durasi permainan game tersebut selama 25 menit disesuaikan dengan dosis waktu yang efektif untuk meningkatkan perilaku dan untuk mencegah kecanduan bermain game pada anak.
Tokoh utama dalam game yang dimainkan harus memenuhi kebutuhan dasar anak secara seimbang, yaitu kebutuhan nutrisi, personal hygiene, bermain, dan istirahat tidur. Selain itu juga anak diajarkan bagaimana praktik makan yang bersih dengan menggunakan kombinasi video di dalam game.
Dalam pembuatan game itu, wanita 33 tahun ini tak sendirian. Ia menggandeng developer game asal Makassar untuk ikut membantu. Berbagai petunjuk dibuat biar anak-anak bisa paham dan menyenangkan. Cara kerja game untuk menarik anak-anak bisa paham dan berperilaku sehat adalah dengan memaparkan berbagai informasi hidup sehat, bersih, dan makan makanan bergizi.
Setelah disempurnakan sedemikian rupa, Arbi langsung mengimplementasikan penelitiannya ke anak prasekolah. Anak-anak itu diintervensi selama 25 menit, dua kali seminggu, dan dalam lima minggu berturut-turut. Hasilnya menggembirakan! Pengetahuan, aplikasi dan perilaku sehat anak meningkat. Arbi juga berencana mematenkan game buatannya itu biar nggak kecolongan sama orang-orang plagiat yang merajalela.
BACA JUGA: Seminar Kesehatan Nasional: Apa Kabar Jaminan Kesehatan Nasional?
Nah, membanggakan, bukan? Semoga dengan adanya game yang dibuat Arbi ini bisa menjadi awal mula peningkatan kesehatan buat anak-anak prasekolah ya, guys! Jangan lupa sebarkan artikel ini ke akun Facebook, Twitter, dan Line kalian biar bisa nyicipin game yang ramah anak dan kesehatan ini!