Kabar Duka Datang dari Alumni Kita di Ujung Sumatera

Malam itu, Senin (23/1) pukul 23.00, Tiarma Rajagukguk terbangun. Melihat seisi ruangan di rumah yang hanya ditinggalinya berdua bersama anaknya, Robinhot Sinaga. Namun, tak dinyana, anaknya yang memiliki penyakit lumpuh dan gangguan mental berupa stres, tak ditemui di rumahnya. Tiarna yang cemas, kemudian mengecek seluruh isi rumah dan semakin terperanjat ketika melihat kondisi pintu rumah yang sudah terbuka dan tak terkunci.

Kecemasan dan kekhawatiran yang menggelayutinya disampaikannya kepada tetangga sekitarnya, Doni Sianturi. Maklum, di usia 77 tahun, Tiarna tak kuasa bila harus sendiri mencari sang anak, ditambah rasa khawatirnya sebagai seorang ibu yang mendalam. Akhirnya, Doni berusaha mencari dibantu beberapa tetangga sekitarnya. Namun, karena malam kian larut, terpaksa pencarian terhadap Robinhot ditunda esok hari.

Keesokan harinya, Selasa pagi (24/1) warga ikut berpartisi membantu mencari Robinhot. Pihak Kepolisian Polres Taput dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ikut membantu mencari. Merunut dari daerah rumah Robinhot yang berjarak hanya 25 meter dari Danau Toba, pencarian difokuskan di sekitaran danau.

Pencarian itu menghasilkan temuan berupa rumput dan tanaman di depan rumah Robinhot di pinggir Danau Toba. Tak hanya itu, warga juga menduga Robinhot terperosok dan tenggelam ke dalam Danau Toba setelah melihat adanya bekas gesekan, mengingat Robinhot mengalami cacat fisik berupa kelumpuhan. Hal itu membuat petugas dan warga melanjutkan pencarian ke dalam Danau Toba. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut apakah korban sudah temukan atau belum.

Robinhot Sinaga, pria asli Sumatera Utara yang tinggal di kawasan Danau Toba itu merupakan lulusan Universitas Indonesia, dibuktikan dengan ijazah dan fotonya saat wisuda. Ia dikenal warga sekitar pandai, sehingga bisa tembus masuk perguruan tinggi favorit di Indonesia. Namun, di usianya ke 47 tahun, ia belum juga menikah bahkan mengalami gangguan stres psikologis serta kelumpuhan.

 

BACA JUGA: 5 Alasan Kenapa Alumni UI Adalah Menantu Idaman Orangtuamu

 

Jika benar Robinhot dinyatakan dan ditemukan membeku biru, duka bagi kampus makara semakin menambah daftar panjang kepergian keluarga besar. Belum kering air mata kehilangan keluarga besar, mulai dari mahasiswa baru, guru besar yang harus terlebih dahulu kembali ke pangkuan Tuhan, kini kita berharap alumni kita tak menambah daftar kepergian itu. Mari bagikan artikel ini ke akun Facebook, Twitter, dan Line kalian agar semua orang mendoakan Robinhot Sinaga segera ditemukan dalam kondisi yang bugar dan sehat seperti biasa!

[Update: Sudah Ditemukan] Mahasiswa FMIPA UI Dikabarkan Hilang

[Update: ada broadcast WhatsApp Group Kelas Sastra]

Puji syukur Alhamdulillah teman kami Al Habib Pratama (Habib), Mahasiswa Matematika UI 2011 yang sejak hari Selasa, 1 Desember 2015 tidak berkabar, telah ditemukan oleh seorang temannya pada hari Jumat sekitar pkl 02.00 WIB dan langsung diantar ke kediaman kakak sepupunya.

Saat ini Habib telah berada di Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis guna memulihkan kondisinya yang lemas saat ditemukan.

Terima kasih kepada teman-teman atas segala bantuan dan doanya selama proses pencarian teman kami.

 

Kalau mengingat ada apa di FMIPA beberapa bulan lalu, pasti masih ingat kisah Akseyna dong? Tapi, kali ini bukan lagi tentang Akseyna.

Seorang kawan, sahabat, senior, junior, dan mahasiswa sealmamater kita dikabarkan hilang. Iya, menghilang. Nama lengkapnya Al Habib Pratama dan sangat akrab dengan panggilan Habib, umurnya masih muda banget, masih 22 tahun dan berstatus mahasiswa aktif . Doi mahasiswa UI jurusan Matematika angkatan 2011 yang dikabarkan menghilang sejak Selasa, 1 Desember 2015, pukul 17.00. Permasalahannya, doi pergi dari kosannya yang ada di daerah Kutek (Kukusan Teknik) tanpa membawa dompet dan handphone, jadi bingung, kan gimana ngehubunginnya!

Ciri-ciri Habib, badannya tinggi, yaitu sekitar 180 Cm, warna kulitnya relatif gelap, alias hitam manis, beneran manis, gak boong! Potongan rambutnya pendek, rapi, dan memakai kaca mata. Kalau sekiranya kawan-kawan semua ada yang tahu informasi terakhir, pernah papasan, atau apapun itu, langsung kontak ke Destar (0856 9470 8421) atau Epa (0821 1113 4462).

Saat ini, berita tentang Habib sedang gencar dipublikasikan, di line, twitter, facebook, dan lainnya semua sedang bahu-membahu mencari keberadaan Habib. Yuk!guys terutama kamu yang anak jurusan Matematika, FMIPA, dan merasa anak UI! Jangan sampai kamu gak peduli!

20151203215541

 

Sumber: Facebook Afif Akbar Iskandar (FMIPA UI 2011)