Introvert Masuk Jurusan Ilmu Komunikasi? Bisa Nggak, Ya?

Apa sih hal-hal yang pertama kali terlintas di benak kalian ketika mendengar mengenai jurusan “Ilmu Komunikasi”? Jujur aja, pasti nggak jauh-jauh tentang perkumpulan orang-orang yang suka ngomong dan berhubungan sosial dengan orang lain. Gak heran, banyak anak komunikasi yang supel, sering tampil di depan umum, bahkan aktif menjadi influencer.

Tapi sebenarnya, apakah Ilmu Komunikasi benar hanya untuk orang-orang ekstrover yang senang bergaul dan bersosialisasi? Terus gimana dong kalau misalnya kalian seorang introvert, dan ingin melanjutkan pendidikan di jurusan ilmu komunikasi?

Ternyata bisa aja loh guys, seorang introvert menekuni ilmu komunikasi. Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui mengenai introvert dan kenapa seorang introvert juga cocok untuk masuk ilmu komunikasi. Yuk kita bahas bareng!

1. Ilmu itu bisa dipelajari siapa saja

Siapa aja bisa belajar ilmu komunikasi, termasuk para introvert! (Sumber: edukasi.kompas.com)

Pada dasarnya, semua ilmu itu bisa dipelajari oleh siapa saja, kan? Termasuk seorang introvert maupun ekstrover. Memang, skill komunikasi itu merupakan salah satu yang dibutuhkan banget ketika menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi. Namun, hal itu pasti banget bisa dipelajari dengan ketekunan dan passion. Jadi, kalau kalian memang mau, sikat aja!

2. Introvert berbeda dengan pemalu

Kalau ngomongin tentang kepribadian introvert, pasti yang kita ingat adalah seseorang yang super pendiam dan malu-malu. Padahal, introvert gak selalu seorang pendiam loh, guys! Memang, orang-orang dengan kepribadian introvert akan cenderung untuk menutup dirinya dari orang lain dan lebih terbuka kepada beberapa orang yang dia percaya aja. Namun, hal itu gak menjadikan dia seorang pendiam. Mungkin saja dia memang gak terbuka tentang dirinya, namun mau berbicara untuk menyampaikan pesan atau mendengarkan pembicaraan orang lain.

BACA JUGA: Rasa Kesepian Memuncak di Masa Kuliah, Wajar Nggak Sih?

Seorang introvert juga akan menemukan energi ketika mereka menghabiskan waktu sendiri. Tapi, gak berarti mereka gak suka untuk bertemu dengan orang lain, loh. Setelah energi mereka terisi, tentu ada beberapa introvert juga yang memilih untuk bersosialisasi dengan orang lain meski tidak seekstrim para ekstrover. Kalau kalian gimana, nih?

3. Ilmu Komunikasi gak hanya soal berbicara, namun mengenai menyampaikan pesan

Ilmu komunikasi itu tentang menyampaikan pesan. (Sumber: freepik)

Sebelum menyimpulkan kalau Ilmu Komunikasi itu khusus untuk orang-orang yang senang berbicara dan bersosialisasi (atau istilah kerennya social butterfly), kita perlu tau dulu nih definisi dari “komunikasi”. Nah, komunikasi itu apa sih?

Komunikasi (KBBI) n pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak

Artinya, menyampaikan pesan itu gak harus dari berbicara, kan? Dari desain, dari tulisan, dari foto, artikel atau konten yang kita buat, kita bisa menyiratkan sebuah pesan didalamnya. Di Ilmu Komunikasi, kita akan belajar gimana cara menyampaikan pesan tersebut dengan efektif dan maksimal. Makanya, untuk kalian yang gak begitu suka ngomong tapi punya banyak ide-ide kreatif untuk mengefektifkan penyampaian pesan, jurusan Ilmu Komunikasi itu cocok banget buat kamu!

4. Introvert bisa jadi pendengar yang baik

Introvert dapat dengan mudah memahami sebuah pesan. (Sumber: freepik)

Introvert itu terkenal gak banyak ngomong. Namun, itu bukannya kekurangan loh! Malah, itu jadi kelebihan karena artinya introvert bisa lebih diam dan fokus dalam mendengarkan pesan yang disampaikan lawan bicaranya. Jadi, pesan bisa tersampaikan dengan efektif.

Dan gak hanya itu saja! Introvert juga terkenal sebagai pribadi yang sangat fokus, jadi akan lebih mudah bagi introvert untuk memahami sebuah pesan baik dalam bentuk visual, audio, maupun audiovisual.

BACA JUGA: Teruntuk Kamu yang Introvert: Jangan Minder, Sesungguhnya Kamu itu Berharga.

5. Introvert bisa menganalisa dan memecahkan masalah dengan baik

Nah, ini yang paling keren. Dengan kemampuan fokus yang dimiliki oleh para introvert, mereka dapat menganalisa sebuah masalah dan memecahkannya dengan baik. Introvert lebih fokus dan lebih teliti dalam berpikir, jadi mereka akan lebih hati-hati dalam bertindak dan memikirkan segala kemungkinan.

Selain itu, introvert juga akan lebih kooperatif ketika menyelesaikan masalah sebuah kelompok, karena mereka tidak akan terlalu dominan dan mencoba untuk memahami banyak hal dari berbagai sisi dengan mendengarkan anggota timnya yang lain.

6. Banyak tokoh terkenal yang merupakan seorang introvert

Bunda Maia ternyata juga seorang introvert yang cuek, loh. (Sumber: Tribunnews.com)

Nah, untuk membangkitkan semangatmu lagi, banyak loh tokoh-tokoh terkenal yang seorang introvert. Beberapa di antaranya ada Ir. Soekarno presiden pertama Indonesia, Bill Gates, J.K. Rowling, hingga mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Gak hanya tokoh-tokoh tersebut saja, loh. Banyak juga artis-artis pekerja dunia hiburan (yang tentu membutuhkan skill public speaking yang baik) yang ternyata seorang introvert, seperti Emma Watson, Zayn Malik, Lady Gaga, hingga Maia Estianty yang merupakan lulusan Komunikasi UI, loh! Artinya, menjadi introvert bukanlah suatu halangan untukmu menjadi seorang pemimpin dan berprestasi, loh.

***

Menjadi introvert itu bukan suatu kekurangan. Malahan, itu merupakan suatu keuntungan karena kalian memiliki kemampuan fokus yang lebih baik serta lebih mudah memahami pesan dari orang lain. Untuk kalian para introvert yang ingin mencoba masuk jurusan Ilmu Komunikasi, gunakanlah kepribadianmu untuk memaksimalkan kemampuanmu. Semangat!

Sumber gambar Ilustrasi Introvert. (Sumber: freepik)

BACA JUGA: 5 Tempat di UI Ini Ramah untuk Kamu yang Introvert

Peminatan-peminatan Jurusan Ilmu Komunikasi UI yang Harus Kamu Tahu

Sebelum memilih jurusan untuk berkuliah, sudah sepatutnya kita menelusuri dalam-dalam dulu jurusan yang kita pertimbangkan nanti. Karena, jurusan yang akan kita tempuh nanti merupakan jalan yang akan menentukan karir kita saat lulus nanti, loh. Makanya, kita harus tahu apa saja yang akan dipelajari dari jurusan tersebut, mata kuliahnya, peminatannya, serta prospek kerjanya.

Nah untuk kalian yang sudah membidik jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia untuk jadi pilihan utama di UTBK nanti, kalian perlu tahu serba-serbi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia yang spesial dan berbeda dengan Ilmu Komunikasi di universitas lainnya, nih. Ilmu Komunikasi UI memang terdiri dari satu jurusan besar, namun di dalamnya terdapat peminatan-peminatan yang akan mahasiswa pilih ketika memasuki semester empat atau tahun kedua. Yuk, simak keempat peminatan yang ada di Ilmu Komunikasi UI!

1. Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Menjadi juru bicara merupakan salah satu tugas seorang humas. (Sumber: hubspot blog)

Belajar tentang apa sih di Komunikasi Hubungan Masyarakat?

Peminatan Hubungan Masyarakat atau Public Relations (PR) merupakan salah satu peminatan yang diincar oleh calon mahasiswa yang mendaftar ke jurusan Ilmu Komunikasi UI. Wajar aja, karena pekerjaan sebagai Humas adalah pekerjaan yang menuntut kita untuk jago ngomong dan kebanyakan calon mahasiswa yang mendaftar Ilmu Komunikasi UI pasti ingin hobi ngomongnya tersalurkan dengan baik. Kalau kalian suka ngomong, mungkin kalian bisa mempertimbangkan peminatan Hubungan Masyarakat untuk karirmu nanti.

Tapi sebenarnya, Hubungan Masyarakat itu belajar tentang apa sih? Jadi, di humas kalian akan belajar untuk membangun dan memelihara citra organisasi atau perusahaan di tengah masyarakat. Selain itu, kalian juga akan mempelajari cara mengelola hubungan komunikasi perusahaan baik dalam sesama karyawan (internal) atau dengan perusahaan lain dan masyarakat (eksternal). Makanya, skill berorganisasi, supel, serta public speaking dibutuhkan banget disini, guys.

Matakuliah dan prospek kerjanya apa, sih?

Di peminatan humas, kalian akan menemui matakuliah terkait kehumasan seperti Hubungan Internal, Kepemimpinan dan Pengembangan Kelompok, Etika Humas, dan sebagainya. Selain kuliah di kelas, peminatan humas juga gak jarang mengadakan kuliah-kuliah dengan metode company visit atau berkunjung ke perusahaan-perusahaan, loh. Ilmu-ilmu ini nantinya bisa kamu manfaatkan untuk bekerja sebagai staf humas di perusahaan atau kantor konsultan humas, lembaga pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau perusahaan swasta, guys.

2. Periklanan (Advertising)

Periklanan gak jauh dari mengatur strategi kreatif iklan. (Sumber: Marketing Donut)

Belajar apa aja sih di Komunikasi Periklanan?

Peminatan periklanan adalah peminatan yang dari tahun ke tahun selalu digandrungi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UI, alias peminatnya paling banyak. Namun, kalian yang ingin masuk ke peminatan periklanan harus siap menggunakan kreativitas yang tinggi untuk menarik konsumen dengan berbagai ide-ide kreatif.

Periklanan atau advertising sendiri, seperti namanya, mempelajari cara membuat iklan. Eits, tapi gak sembarang iklan, loh. Iklan yang dibuat harus menyelesaikan masalah yang dihadapi klien dengan strategi kreatif periklanan. Makanya, di sini kalian akan belajar juga mengenai produksi iklan cetak dan elektronik, dasar-dasar desain visual, serta cara menganalisis konsumen atau khalayak untuk memberikan iklan yang menarik dan tepat sasaran.

Matakuliah dan prospek kerjanya apa, sih?

Untuk kalian yang ingin bekerja di bidang kreatif seperti agensi periklanan, content creator atau manajer pemasaran digital, jurusan ini adalah jawabannya. Karena, di peminatan periklanan kalian akan sering diajak untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan mendesain. Disini, kalian akan belajar matakuliah yang dapat mengolah kreativitas kalian seperti Analisis Konsumen, Desain Kreatif Periklanan, Copywriting dan sebagainya.

3. Jurnalisme (Journalism)

Siapkan tenaga untuk sering turun lapangan mencari berita, ya. (Sumber: Lokadata.ID)

Belajar apa aja sih di Komunikasi Jurnalisme?

Untuk kalian yang membidik Ilmu Komunikasi karena ingin jadi reporter, wartawan, fotografer dan sebagainya, maka kalian harus masuk peminatan jurnalisme! Seperti namanya, peminatan jurnalisme akan mengenalkan kalian ke dunia media pers dan sekelilingnya.

Peminatan jurnalisme mengajak mahasiswanya untuk mencari, mengolah, serta menyebarluaskan berita-berita melalui media massa seperti media cetak, televisi maupun media online. Kalian yang suka tantangan akan betah banget di peminatan ini, karena disini kalian dituntut untuk berpikir kritis dalam mencari dan mengolah berita serta harus bekerja cepat dan jujur untuk menghasilkan informasi sesegera mungkin dan berpihak pada khalayak. Kalian juga akan belajar mengenai karakteristik media massa, belajar melakukan riset dan mengolah data, serta penulisan berita dan proses produksi televisi di laboratorium audiovisual komunikasi UI, loh!

Matakuliah dan prospek kerjanya apa, sih?

Beberapa matakuliah yang akan kalian temui di jurnalisme adalah Jurnalisme Data, Jurnalisme Video, Jurnalisme Foto, dan Jurnalisme Audio. Kalian juga akan sering diajak untuk turun lapangan dan mencari berita-berita dan melatih diri sebelum masuk dunia kerja. Selain bekerja sebagai reporter media cetak, radio, televisi, maupun media online, lulusan jurnalisme juga bisa bekerja sebagai editor, penulis artikel, dan di lembaga pemerintahan seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) guys.

4.     Kajian Media (Media Studies)

Peminatan Kajian Media akan melatihmu dalam berpikir kritis dan menganalisa media. (Sumber: commdept fisip)

Belajar apa aja sih di Komunikasi Kajian Media?

Nah, kalau yang ini merupakan peminatan yang spesial karena hanya ada sedikit di Indonesia. Sejauh ini, peminatan ini hanya ada dua di Indonesia yaitu di Universitas Indonesia dan Universitas Paramadina, loh. Kajian media atau kamed ini cocok banget untuk kalian yang suka membaca, menulis, berpikir, dan penasaran akan segala hal!

Kalau peminatan humas, iklan dan jurnal belajar mengenai media-media tertentu dan bagaimana menyampaikan pesan melalui media tersebut, di kamed kalian akan belajar mengenai cara kerja media tersebut mulai dari produksinya, latar belakangnya dan sebagainya. Pertanyaan seperti apa itu media massa, bagaimana media massa dapat berpengaruh terhadap perkembangan dan pola pikir masyarakat dan sebagainya akan dijawab disini. Makanya, kajian media bakal nggak jauh-jauh dari teori-teori tokoh-tokoh komunikasi. Kalian juga akan diajak untuk banyak menulis dan membaca jurnal-jurnal, yang secara nggak langsung juga akan membantu kalian dalam berpikir kritis. Dan ilmu yang kalian dapat ini bukan hanya diterapkan di kampus saja loh, namun bisa juga diterapkan di kehidupan sehari-hari ketika kita menerima berita dari suatu media.

Matakuliah dan prospek kerjanya apa aja, sih?

Kemampuan menganalisis media dan berpikir kritis kalian akan diasah melalui matakuliah yang akan diterima selama belajar di peminatan kamed, seperti Etika, Kebijakan dan Regulasi Media, Media dan Kajian Budaya, Kajian dan Dampak Media, dan sebagainya. Lulusan kajian media juga nggak hanya sebatas menjadi akademisi, loh. Beberapa lapangan kerja untuk peminatan kajian media misalnya peneliti serta analisis media di bidang komunikasi dan media.

***

Nah itu dia peminatan-peminatan di Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, apa yang dipelajari serta prospek kerjanya. Gimana, sudah sedikit tercerahkan nggak? Yang penting, semangat dulu ya untuk mempersiapkan UTBK supaya bisa diterima di jurusan impian!

Sumber Gedung Departemen Ilmu Komunikasi. (Sumber: PSDK UI)

Jurusan di UI Yang Paling Mencetak Banyak Artis? Ya Ilmu Komunikasi dong!

Setiap jurusan di Universitas Indonesia pasti punya ceritanya masing-masing. Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia juga punya ceritanya, loh! Percaya nggak percaya, selain terkenal karena mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik, Ilmu Komunikasi (Kom) UI juga terkenal karena banyak lulusan atau bahkan mahasiswa yang berkarir sebagai artis di dunia hiburan, loh. Ada yang jadi aktor atau aktris, musisi, influencer, dan sebagainya.

Kenapa sih kok di Ilmu Komunikasi bisa banyak artis?

Selain karena kemauan pribadi itu sendiri dan hasil perjuangannya, ilmu komunikasi sendiri mempelajari skill-skill berkomunikasi seperti membangun citra yang cocok untuk diterapkan di jurusan-jurusan yang harus berhubungan dengan dunia luar secara intens, seperti humas, announcer dan wartawan, agensi periklanan, dan juga… artis! Jurusan komunikasi yang menuntut mahasiswanya untuk berpikir kreatif, sehingga gak heran jika mahasiswa komunikasi akhirnya banyak yang bekerja di industri kreatif dan industri hiburan untuk menyalurkan kreativitasnya.

Nah, penasaran kan siapa aja sih artis yang pernah berkuliah di Kom UI? Berikut ini daftar artis yang merupakan lulusan dari Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia!

1. Maia Estianty

Sebelumnya, Bunda Maia juga pernah menjadi dosen tamu di tahun 2018, loh! (Sumber: brilio)

Siapa yang enggak kenal dengan Maia Estianty, atau yang lebih akrab disapa dengan Bunda Maia? Pasti kalian pernah mengenali Bunda Maia dari karya-karyanya melalui Duo Ratu serta karirnya berakting di Extravaganza dan acara TV lainnya. Wanita berusia 44 tahun ini ternyata dulu merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi UI, loh! Selain cantik, ternyata isteri dari Irwan Mussry ini juga pintar dan berprestasi, ya.

Bahkan, Bunda Maia juga sempat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi UI angkatan 2016 pada Desember tahun lalu, loh! Beliau diundang sebagai dosen tamu dalam mata kuliah Kepemimpinan dan Pengembangan Kelompok ditemani keponakannya. Dalam kuliah umum tersebut, Bunda Maia juga menyampaikan pentingnya influencer dalam dunia marketing loh. Semoga ilmu yang disampaikan Bunda Maia bisa dimanfaatkan mahasiswa kom di dunia pekerjaan nanti, ya!

2. Andien

Andien dan Dian Sastro ternyata satu angkatan, loh! (Sumber: liputan6.com)

Untuk kalian penyuka jazz, pasti kenal wanita berusia 34 tahun ini. Andien, dengan nama lengkap Andini Aisyah Haryadi, adalah penyanyi indonesia beraliran jazz. Tahu nggak, ternyata penyanyi yang melantunkan lagu “Sahabat Setia” ini merupakan alumni Ilmu Komunikasi UI bidang hubungan masyarakat, loh!

Andien yang memiliki ilmu dari hubungan masyarakat juga mengungkapkan bahwa sebagai penyanyi profesional, wawasan luas dan sikap positif juga diperlukan disamping paras cantik. Andien juga turut menerapkan strategi kehumasan pada dirinya dalam pekerjaannya di industri musik. Selain itu, ternyata Andien juga memiliki adik bernama Dias Kinanthi yang merupakan lulusan Universitas Indonesia juga loh, guys.

3. Rossa

Ini dia foto wisuda Rossa dengan latar Rektorat UI! (Sumber: iNews.id)

Untuk yang mampir ke Bedah Kampus UI 2017 lalu, pasti tahu bahwa salah satu pembicara yang diundang adalah penyanyi Rossa! Teh Ocha yang memiliki nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani ternyata merupakan lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia juga, loh. Rossa yang terkenal dengan lagu “Hati Yang Kau Sakiti” ini mengambil peminatan public relation atau hubungan masyarakat selama masa berkuliahnya di UI.

Saat menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi UI, Teh Ocha juga pernah menjadi mahasiswa magang di TVRI, loh! Saat magang, Rossa berperan sebagai reporter yang bahkan pernah meliput lokasi banjir serta pasar tradisional. Biarpun menyukai pekerjaan sebagai reporter, namun Rossa akhirnya memutuskan untuk menghidupi cita-citanya sebagai penyanyi ketika lulus dari UI. Jerih payahnya pun terbukti hingga kini Rossa menjadi penyanyi yang sukses di Indonesia, dan bahkan sudah dilirik SM Entertainment dari industri musik Korea, loh!

4. Ramengvrl

Ramengvrl dan gayanya yang keren abis! (Sumber: Sonora.ID)

Di balik gayanya yang swag abis, ternyata Ramengvrl merupakan lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, loh! Ramengvrl yang memiliki nama asli Putri Estiani merupakan rapper yang sudah berkarir sejak tahun 2016 lalu. Wanita berusia 28 tahun ini mulai dikenal penyuka musik hip hop dan R&B melalui debut singlenya yang berjudul “I’m Da Man”.

Sebelum sukses menjadi rapper, Ramengvrl juga pernah bekerja kantoran dengan ijazah ilmu komunikasi yang ia punya. Ramengvrl juga merupakan lulusan berpredikat cumlaude, loh! Biarpun sempat diragukan oleh keluarga karena memutuskan untuk menjadi rapper, nyatanya Ramengvrl bisa sukses dengan menjadi apa yang ia inginkan hingga saat ini, kan?

5. Baskara Putra

Baskara dan aksi panggungnya yang selalu asik! (Sumber: IDN Times)

Kalau pria yang satu ini pasti dikenal oleh warga FISIP UI. Daniel Baskara Putra, atau yang memili nama panggilan Baskara, adalah vokalis dari grup musik .Feast dan juga penyanyi solo dengan nama Hindia. Penyanyi berusia 26 tahun ini merupakan lulusan dari Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Baskara dan grup musik .Feast yang beranggotakan mahasiswa FISIP UI juga sering tampil di acara-acara musik di kampus jingga tersebut loh, guys.

Selain menjadi penyanyi dan musisi, saat ini Baskara juga bekerja sebagai brand manager dari Double Deer Records. Baskara dan teman-temannya juga mendirikan perusahaan label rekaman dan manajemen bakat, yaitu Sun Eater Coven. Ia juga CEO dari BagiKata, loh. Di tengah-tengah banyaknya proyek tersebut, Baskara masih bisa menjalankan karirnya sebagai musisi dan sempat berkolaborasi dengan RAN loh, guys.

6. Aldrian Risjad

Single pertama “Milk Candy” Aldrian diproduseri oleh Baskara, loh. (Sumber: infopensi.com)

Last but not least, ada Aldrian Risjad yang merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2016. Aldrian yang mengambil peminatan Kajian Media ini baru memulai debutnya di Mei 2019 lalu dengan single yang berjudul “Milk Candy”. Sebelumnya, dia dikenal melalui acara pencarian bakat dengan nama “Ksatria Bergitar”. Saat ini, Aldrian telah mengeluarkan dua single lainnya yaitu “Premature” dan “Help You Out” yang masih bergenre garage rock. Untuk yang belum tahu, Aldrian berkarya di bawah naungan label Sun Eater, sama seperti Hindia dan .Feast, loh. Wah, kedepannya pasti bisa sukses juga seperti mereka, ya.

***

Itu dia beberapa musisi jebolan Ilmu Komunikasi UI, dan sebenarnya masih banyak juga loh yang lainnya serta calon-calon orang sukses lainnya karena di ilmu komunikasi kita tidak hanya belajar ilmu akademis, namun juga mengolah kreativitas dan bakat dengan kegiatan-kegiatan kampus serta matakuliah-matakuliah yang menuntut kita untuk jadi kreatif. Selamat berjuang untuk mencapai cita-cita masing-masing, ya!

Referensi gambar header: lightaholic.com

Jurusan Ilmu Komunikasi UI: Jurusan Papan Atas yang Banyak Dicari Anak SMA

Komunikasi adalah satu hal yang pasti dilakukan oleh berjuta orang di dunia. Lalu, kenapa harus ada Jurusan Ilmu Komunikasi UI? Ternyata jurusan ini termasuk jurusan papan atas yang banyak dicari oleh anak SMA. Termasuk kamu. Iya, kamu. Jurusan ini memang unik dan penting. Sejak dulu, nenek moyang kita berkomunikasi dengan berbagai cara dan gaya. Mulai dari gaya paling sederhana, tulisan yang paling sederhana, melalui media yang juga sangat sederhana. Namun, perkembangannya sungguh dahsyat hingga sekarang.

BACA JUGA: Jadi Semua Salah dari Sebuah Komunikasi?

Komunikasi adalah ilmu dan seni menyampaikan pesan. Komunikasi juga salah satu bentuk bahasa yang lentur. Tidak akan sama caranya berkomunikasi kepada orang yang lebih tua dan dengan teman sebaya. Untuk itulah, Ilmu Komunikasi diperlukan. Ilmu ini diperlukan agar pesan bisa sampai dengan baik, sesuai dengan sumbernya, dan tepat sasaran. Kesalahan pada komunikasi, meski sedikit saja, akan fatal bahayanya.

Contohnya, betapa banyak pasangan yang harus putus cinta dikarenakan hal ini saja? Eh, omong-omong ini nggak membuka luka lama kamu yang belum kering itu, kan? Oke, kembali lagi pada Jurusan Ilmu Komunikasi. Kamu pasti sudah tahu, kan? Universitas Indonesia adalah tempat yang sangat cocok bagi kamu yang ingin menimba Ilmu Komunikasi ini.

Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Komunikasi

Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Komunikasi via commdept fisip
Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Komunikasi via commdept fisip

Departemen Ilmu Komunikasi UI berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Departemen ini memiliki tujuan utama agar dapat mencetak lulusan terbaik yang berkualitas dari segi moral dan intelektual untuk menjadi tenaga profesional dalam bidang Ilmu Komunikasi secara teori dan praktiknya di lapangan. Program sarjana (S1) pada jurusan atau departemen ini memiliki tiga jenis kelas. Kelas reguler yang jalur masuknya melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK UI. Kelas paralel melalui jalur ujian tertulis SIMAK UI dan PPKB, kelas berikutnya adalah kelas internasional (double degree program). Ini adalah link fakultas yang bisa kamu lihat (http://commdept.fisip.ui.ac.id/).

Program sarjana memiliki masa studi 8-12 semester dengan jumlah 144 SKS dengan gelar akademik Sarjana Sosial (S.Sos). Di sini kamu akan belajar banyak hal yang berkaitan dengan Ilmu Komunikasi. Diawali dengan teori-teori dasar, berbagai media dalam komunikasi, manajemen dalam berkomunikasi, pemasaran dan bagaimana produksi pesan melalui beragam jenis media massa. Sudah terbayang kan, bagaimana serunya kuliah dan tugas-tugasnya anak Ilmu Komunikasi UI?

 

Jurusan Ilmu Komunikasi Ini Cocok Bagi Kamu yang…

Jurusan Ilmu Komunikasi Ini Cocok Bagi Kamu yang... via commdept fisip
Jurusan Ilmu Komunikasi Ini Cocok Bagi Kamu yang… via commdept fisip

Jurusan Ilmu Komunikasi cocok bagi siapa saja yang memiliki minat yang tinggi untuk mempelajari dunia komunikasi. Orang yang masuk ke jurusan ini tidak harus orang yang extrovert yang suka dan berani berbicara. Kamu yang pemalu tapi menyukai media di balik layar juga bisa, lho. Komunikasi bukan hanya soal mulut yang berbicara. Apalagi di zaman modern sekarang ini, berbagai jenis media dapat dipakai untuk menyampaikan pesan, bahkan media tanpa suara.

 

Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan

Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan via commdept fisip
Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan via commdept fisip

Semakin disebutkan satu per satu mata kuliah yang dipelajari, pasti akan membuatmu semakin menyukai Ilmu Komunikasi. Kalau ibarat peta, seperti dari Sabang sampai Merauke! Semuanya ada.

Dalam program sarjana Ilmu Komunikasi, pada semester dua mahasiswa akan diarahkan pada 5 jenis peminatan, yaitu jurnalisme, komunikasi media, hubungan masyarakat, periklanan, dan Industri kreatif penyiaran. Dari peminatan tersebut dapat dilihat berbagai bidang penyampai pesan.

Jurnalisme misalnya, di sini akan dipelajari tentang mata kuliah Etika Jurnalisme, Jurnalisme Foto, Jurnalisme Online, Meliput dan Menulis Berita, Berita Radio dan TV. Contoh lain mata kuliahnya adalah Pengantar Ilmu Komunikasi, Pengantar Ilmu Politik, Perilaku Konsumen, Pengantar Periklanan, dst. Tugas-tugasnya pun sangat menarik. Akan lebih banyak praktikum, seperti bagaimana membuat iklan, semacam les gratis fotografi, menjadi penyiar berita, dan banyak hal menarik lainnya.

 

Prospek Kerja

Ada banyak pekerjaan yang nunggu setelah kamu wisuda via commdept.fisip
Ada banyak pekerjaan yang nunggu setelah kamu wisuda via commdept.fisip

Dalam Ilmu Komunikasi terdapat banyak cabang ilmu yang dipelajari dan beberapa di antaranya akan diperdalam lagi melalui program peminatan. Dari banyak cabang ilmu itu pula, tersedia banyak prospek kerja dengan untuk lulusan sarjana Ilmu Komunikasi. Apa sajakah itu?

Broadcaster, kamu bisa bekerja di dunia penyiaran. Bisa menjadi sutradara, produser, reporter, dan posisi lain yang berkaitan dengan dunia penyiaran. Bukan hanya melalui media televisi, tapi juga radio, media massa berupa surat kabar, tabloid, atau majalah. Bidang lainnya adalah menjadi orang yang terjun di bidang jurnalistik. Membuat bagaimana kemasan yang baik agar berita sampai kepada audiens. Menjadi presenter suatu program atau Master of Ceremony (MC) sebuah kegiatan, bekeja di bidang hubungan masyarakat atau public relation sebuah perusahaan, menyusun strategi komunikasi pemasaran, membuat iklan/advertising dan bahkan merintis usaha event organizer (EO). Bukan main banyaknya peluang kerja lulusan Ilmu Komunikasi ini!

 

Kampus Lain dengan Jurusan Serupa

Kampus Lain dengan Jurusan Serupa via mediapijar
Kampus Lain dengan Jurusan Serupa via mediapijar

Inilah daftar universitas negeri di daerah Jawa Barat dan universitas swasta di sekitar Jakarta. Data ini sesuai dari Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang telah mendapatkan nilai A. Untuk daerah Jawa Barat terdapat dua universitas negeri, yaitu Institut Teknologi Bandung dan Institut Pertanian Bogor. Sedangkan, universitas swasta di sekitar Jakarta adalah:

  • Universitas Al Azhar Indonesia
  • Universitas Bunda Mulia
  • Universitas Esa Unggul
  • Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Universitas Persada Indonesia YAI
  • Universitas Prof. Dr. Moestopo, dan
  • Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPR

 

Biaya Kuliah

Biaya Kuliah komunikasi UI via commdept fisip
Biaya Kuliah komunikasi UI via commdept fisip

Untuk biaya kuliah pada jurusan ini, mahasiswa sarjana kelas reguler membayar BPO-B setiap semesternya berkisar dari Rp100.000,00-Rp5.000.000,00 saja tanpa perlu lagi membayar uang pangkal karena telah disubsidi oleh pemerintah. Sementara kelas paralel membayar BPO sebesar Rp9.500.000,00 dan uang pangkal sebesar Rp11.000.000,00.

Begitulah gambaran tentang Ilmu Komunikasi. Ini baru sedikit saja dari banyak hal seru dan asik dari dunia Ilmu Komunikasi UI. So, tunggu apa lagi? Join with us now, Guys!

Sumber:

http://www.ui.ac.id/akademik/sarjana-reguler/fakultas-ilmu-sosial-dan-ilmu-politik/s1-ilmu-komunikasi.html

http://commdept.fisip.ui.ac.id/

http://ban-pt-universitas.blogspot.co.id/2015/05/universitas-terbaik-jurusan-ilmu-komunikasi-peringkat-a.html