Inilah Alasan Kenapa FISIP Begitu Dicintai Mahasiswanya

FISIP adalah salah satu fakultas di Universitas Indonesia yang dikenal telah melahirkan generasi anak-anak gaul pada masanya. Hingga sekarang. Bener nggak?

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI termasuk Kelompok Fakultas Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Indonesia. FISIP UI mengelola program pendidikan jenjang dengan gelar sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3) serta program pelatihan kursus non-gelar. Saat ini FISIP UI dipimpin oleh Dr. Arie Setiabudi Soesilo untuk masa bakti 2013-2017.

Didirikan pada tahun 1968 dan pada mulanya merupakan bagian dari Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM). Pada tanggal 1 September 1962, bagian Pengetahuan Masyarakat yang kemudian menjadi bagian Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan secara resmi diperluas sehingga meliputi Jurusan Ilmu Publisistik, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi, Kriminologi, Sosiologi, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Perkembangan bidang-bidang ilmu sosial yang demikian pesat mendorong ditingkatkannya status Bagian Ilmu Pengetahuan Kemasyarakat menjadi fakultas yang berdiri sendiri.

Setelah 4 minggu kamu menginjakkan kaki di lingkungan FISIP, kamu akan berteriak “GILA! INI FAKULTAS RAME BANGET!”

BACA JUGA: yang Muda yang Berprestasi: Dosen-dosen Muda Terbaik dari FISIP UI

Keramaian ini tidak sepadan dengan lingkungan perkuliahan yang bisa dikatakan sempit via ridhaintifadha
Keramaian ini tidak sepadan dengan lingkungan perkuliahan yang bisa dikatakan sempit via ridhaintifadha

Well, di tahun 2010 saja fakultas ternama ini digandrungi oleh lebih dari 8.000 mahasiswa. Gak heran deh, kalau ada orang nanya “Kuliah dimana?” lalu kamu jawab “FISIP” orang akan langsung tahu bahwa FISIP yang kamu maksud pastilah FISIP UI. Sayangnya, keramaian ini tidak sepadan dengan lingkungan perkuliahan yang bisa dikatakan sempit. Karena sempit dan ramai, maka adalah hal yang wajar jika semakin sore, FISIP akan makin rame!

Salah satu hal yang membuat fakultas ini kebanjiran mahasiswa adalah karena prodi yang ditawarkan adalah prodi yang unbelievably interesting! You can name it, Administrasi (Fiskal, Negara, Niaga), Antro, HI, Kesos, Komunikasi, Kriminologi, Politik dan Sosiologi!

Mungkin gak sedikit yang bakal berpikir “Gila, jurusan-jurusan di FISIP keren-keren banget! Gua berasa jadi Green Arrow atau Batman nih kuliah di sini” – well, for that point, gak bo’ong deh. Memang seru jika kamu bisa tahu setiap seluk-beluk dunia kriminal, pelajarin antropologi, atau mempelajari sejarah bangsa-bangsa di dunia. But then, seringkali kekaguman ini terhenti saat kamu berada pada semester akhir, di saat kamu sadar, “Abis lulus, gua mau kemana?”

Don’t worry, jika kamu benar-benar masuk FISIP karena kecintaanmu pada bidang yang kamu pelajari, kenyataannya lulusan FISIP UI banyak yang kepakai either sebagai diplomat, pakar/ilmuwan, atau bahkan you really can be your own “Batman” and starts your own career path.

Banyak tokoh terkenal yang berasal dari FISIP UI via Alinea TV
Banyak tokoh terkenal yang berasal dari FISIP UI via Alinea TV

Putro Perdana, for example, karena kecintaannya, ia berhasil melihat sisi unik dari bidang yang pelajari sewaktu mengambil studi kriminilogi di FISIP UI, and you know what? Sekarang ia menjadi salah satu analis berbakat dalam bidang Grafologi – sebuah studi kriminologi untuk mengungkap kepribadian dan karakter seseorang berdasarkan tulisan tangannya – dan seringkali bekerja sama dengan tim forensik untuk menganalisa kasus-kasus kriminal yang pastinya seru banget!

Dan jika kamu mengambil prodi politik, Effendi Ghazali adalah salah satu alumni FISIP UI yang bisa kamu idolakan karena ia kini dikenal sebagai pengamat yang selalu memiliki pandangan tajam akan situasi politik negeri ini.

Selain itu, FISIP UI juga telah menyabet   juara 7 kali berturut-turut dalam Olimpiade UI dan memiliki jajaran atlet-atlet legendaris yang masih kuliah ataupun yang telah menjadi alumni, Ade Rai hanyalah salah satunya.

BACA JUGA: Review Fuyunghai Chinese Food Takor FISIP UI

Anak fisip gak akan malu dan bakal bangga bilang, "Gue anak FISIP" via commdept.fisip.ui
Anak fisip gak akan malu dan bakal bangga bilang, “Gue anak FISIP” via commdept.fisip.ui

“You are product of your environment” – W. Clement Stone.

Kutipan tersebut bisa dikatakan cukup menggambarkan suasana perkuliahan di FISIP UI. Selain gaul karena banyak tempat nongkrong, macam Takor, Bloc, MBRC, Teater Kolam, lingkungan kuliah di FISIP juga kaya akan sifat egaliter dan kekeluargaan dari teman-teman setongkrongan. Mungkin karena sebagian besar prodi di FISIP mengarah kepada hal-hal yang bersifat sosial, maka tak heran bila intelektual sosial mahasiswanya pun terasah dengan baik.

Dan yang paling menyenangkan, setiap anak fisip gak akan malu dan bakal bangga bilang, “GUE ANAK FISIP.”

Inilah yang membuat FISIP tak hanya digandrungi namun juga akhirnya dicintai oleh setiap mahasiswanya. So, buat kamu teman-teman yang baru masuk UI, kamu yakin gak mau pindah ke FISIP?

Yuk, bagikan artikel ini lewat Facebook, Twitter dan LINE kamu! Dan pastikan, kamu mampir ke FISIP minggu ini buat hangout sama kita dan cari temen baru! It will be fun!

 

Beneran Mau Jadi Anak Arsitektur UI? Ini Dia Sedikit Gambaran Tugas-tugasnya

Suatu hari di masa-masa perkuliahan di Universitas Indonesia,

Tyas: Hai kamu…

Joni: Hai..

Tyas: Kamu katanya anak Arsi ya? Kenalan dong, namaku Tyas.

Joni: Oh, iya. Joni.

Tyas: Kamu udah semester 4, ya? Gimana sih rasanya ngambil kuliah di Arsi?

Joni: …….. anu…

 

Begitulah kondisi yang seringkali ditemui oleh pejuang-pejuang mimpi yang berkuliah arsitektur di kampus kuning ini.  Gak sedikit yang bakal nanya “Gimana sih rasanya ngambil kuliah di Arsi?” dan setelah kamu melewati semester 3, pertanyaan itu seakan-akan akan sulit untuk dijawab.

Jika kamu punya mimpi dan bercita-cita menjadi arsitektur seperti Ridwan Kamil, Kenzo Tange, atau Santiago Calatrava, mungkin kamu akan tetap bersemangat menjawab pertanyaan itu dengan jawaban-jawaban yang kira-kira berbunyi “Seru kok, ini udah impian gue sejak kecil.” Mungkin juga jawaban itu pun hanya akan bisa kamu jawab saat semester awal kamu kuliah di departemen arsitektur.

Kuliah di Arsi, itu ibarat artis, Sob. Di layar tipi keliatan cantik, oke, di belakang layar ternyata kerja rodi pagi sampe pagi lagi. Ini bukan mitos, tapi fakta. Kuliah di Arsi itu asyik kok, paling kita hanya diajarkan prinsip atau mekanisme dasar dari sebuah ilmu. Sisanya ? Tugas, Bro!

Apa aja sih penugasan yang biasanya diberikan pada anak arsitektur?

BACA JUGA: Jurusan Ilmu Komunikasi UI: Jurusan Papan Atas yang Banyak Dicari Anak SMA

 

Semester Pertama

harus bisa melatih kemampuan tangamu untuk bikin gambar sketsa via alida-hamuda
harus bisa melatih kemampuan tangamu untuk bikin gambar sketsa via alida-hamuda

Kamu akan belajar mengenai garis, bentuk, bayangan, komposisi, proporsi, dan harus bisa melatih kemampuan tangamu untuk bikin gambar sketsa. Ya, meski sejelek-jelek apa pun atau gak bisa gambar sekalipun, kalau sudah jadi anak arsitektur, kamu harus (dipaksa) bisa sketsa. Karena salah satu pekerjaan arsitek adalah merancang.

 

Semester Berikutnya: Bermain Bentuk

Kamu udah khatam sama istilah nirmana, 2 dimensi, 3 dimensi via alida-hamuda
Kamu udah khatam sama istilah nirmana, 2 dimensi, 3 dimensi via alida-hamuda

Kamu akan dikenalkan dengan istilah nirmana, 2 dimensi, 3 dimensi, lalu dilatih untuk bermain warna dan bentuk. Di sini penugasan-penugasan akan mulai meningkat intensitasnya secara perlahan. Tapi tenang, kamu hanya akan diberikan penugasan-penugasan yang berhubungan dengan benda-benda seni. Katanya, sih, untuk meningkatkan kepekaan kamu terhadap “sense of art.”

 

Semester Berikutnya: Konstruksi dan Struktur

Belajar Konstruksi dan Struktur via beritadaerah
Belajar Konstruksi dan Struktur via beritadaerah

Kamu mulai mengenal yang namanya konstruksi dan struktur kayak pondasi, kolom, balok, kuda-kuda. Tenang, gak sampai perhitungannya, kok. Kamu pun bisa ketemu sama sejarah arsitektur, pra-modern, modern, dan ada juga metodologi perencanaan dan perancangan. Dengan demikian kamu bakalan jadi tau cara berpikir seorang arsitek itu seperti apa, prosesnya gimana hingga akhirnya bisa jadi suatu karya desain yang bagus.

 

Semester berikutya: Deadline dan Begadang

Begadang udah mulai jadi rutinitas via blog.carionline
Begadang udah mulai jadi rutinitas via blog.carionline

Eng.. ing enggg… selamat ya di tahun ini kamu  harus berkenalan dengan yang namanya hari pengumpulan, deadline, dan begadaaaannngggg! Jadi, jangan heran kalau ada temanmu yang bilang begini, “Gue belom tidur nih seharian -_-” maka kamu bisa jawab, “Ah itu mah biasa! Gue belom tidur seminggu!” *lebay

 

Semester Berikutnya: Merancang Rumah Tinggal 

Kamu juga belajar merancang rumah tinggal via arsitektur.upi.edu
Kamu juga belajar merancang rumah tinggal via arsitektur.upi.edu

Kamu mulai dikenalkan dengan dunia arsitektur yang sangat mendekati dengan dunia nyata. Dimana kamu belajar merancang rumah tinggal. Mulai dari merancang pola, pergola, pagar, rumah tinggal satu lantai, dua lantai, bikin asrama sederhana sampai di penghujung tahun, tugasnya merancang rumah tinggal dengan lahan dan klien nyata. Jika kamu beruntung, bisa saja klienmu suka dan ya bisa jadi juga diminta untuk dibangun beneran, dan…  bisa saja tanpa bayaran. Bisa saja!

Lalu, menjelang semester akhir kamu mulai menyadari bahwa kamu bisa melewati semua tantangan itu. Kamu mulai menyadari bahwa mendesain itu gak perlu bakat, kalau emang pengen bisa gambar maka kamu pasti bisa, kamu sadar bahwa semua orang itu bisa menjadi kreatif.

Dan saat kamu menengok teman-temanmu yang masih berjuang menuju cita-citanya di dunia arsitektur, kamu mulai menyadari bahwa bukan hanya mereka sendiri yang hatinya merasa ngilu bagai teriris sembilu setiap kali asistensi dan dosen pembimbing mengganti dan mencoret-coret hasil kerja keras mereka.

Bahwa bukan hanya mereka sendiri yang jarinya tersayat cutter saat mengerjakan maket. Bahwa bukan hanya mereka sendiri yang merasa ketiduran menjelang deadline adalah dosa.

Tidak, Sobat, kalian tidak pernah sendiri! Sebagai sesama anak Arsi, kita menderita bersama-sama, kita berjuang bersama-sama. Karena, sesungguhnya, menjadi mahasiswa arsitektur itu adalah perjuangan, Bung!

 

Bercita-cita Mewujudkan Good Governance? Kamu Harus Belajar Ilmu Administrasi Negara Dulu

Pernahkah kamu mengurus sesuatu yang berkaitan dengan administrasi di kantor-kantor pemerintahan atau pun nonpemerintah? Ada banyak prosedur dan birokrasi, belum lagi waktu menunggu yang membosankan. Hal ini kemudian membuatmu berpikir, bagaimana caranya mewujudkan good governance dari segi administrasi? Nah, mempelajari Ilmu Administrasi Negara adalah salah satu pintu yang harus kamu masuki supaya pengurusan administrasi di Indonesia ini semakin baik dan rapi.

Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Administrasi Negara

Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Administrasi Negara via mirunasays
Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Administrasi Negara via mirunasays

Program Studi (prodi) Ilmu Administrasi Negara berada di Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia. Tujuan dari Prodi Ilmu Administrasi Negara sesuai dengan visi dan misinya, antara lain menghasilkan lulusan yang menguasai teori dan metodologi Ilmu Administrasi Negara agar mampu mengaplikasikannya dalam dunia administrasi secara global. Selain itu, lulusan prodi ini juga diharapkan mampu mendefinisikan kebijakan makro dan mikro pemerintahan dalam dunia administrasi sehingga membentuk sistem yang terintegrasi, dan mampu mengembangkan konsep administrasi, sehingga dapat menjawab permasalahan yang semakin berkembang. Dengan kata lain, kamu adalah perantara antara pemerintahan yang membuat aturan sistem administrasi dan masyarakat yang menjalankan aturannya.

Administrasi negara adalah sebuah proses yang dilakukan oleh perorangan atau organisasi yang berkaitan dengan implementasi atau pelaksanaan peraturan dan hukum yang dikeluarkan oleh pemerintahan, baik dari badan legislatif maupun eksekutif. Tidak hanya itu saja, dalam prosesnya dibutuhkan kepiawaian manajemen organisasi publik. Administrasi negara yang sehat untuk mewujudkan good governance memerlukan manajemen sumber daya manusia, manajemen pelayanan umum, manajemen kinerja, sistem pemerintah daerah, leadership, kebijakan publik, bahkan administrasi keuangan, akuntansi dan e-government.

 

Jurusan Ilmu Administrasi Negara Ini Cocok Bagi Kamu yang…

Jurusan Ilmu Administrasi Negara Ini Cocok Bagi Kamu yang... via hmadm.ui.ac.id
Jurusan Ilmu Administrasi Negara Ini Cocok Bagi Kamu yang… via hmadm.ui.ac.id

Buat kamu yang menyukai kerapian dan “kebersihan” dalam proses administrasi sebuah organisasi, baik itu milik pemerintahan dan swasta. Passion kamu ini akan membuat kamu enjoy mempelajari Imu Administrasi Negara. Semua itu biasanya tercermin dalam kepribadian kamu yang rapi, suka mendokumentasikan dan menyimpan arsip atau berkas-berkas penting dengan baik, memiliki kemampuan manajerial yang baik, tidak suka bertele-tele dalam suatu urusan dan menyukai dunia birokrasi yang bersih. Semoga kamu menjadi salah satu dari orang-orang yang memperbaiki sistem administrasi pemerintahan atau sektor privat di Indonesia kelak.

 

Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan

Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan
Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan

Mata kuliah apa sajakah yang akan kamu pelajari di sini? Program sarjana Departemen Ilmu Administrasi Negara memiliki banyak mata kuliah dari A-Z untuk memperkaya pengetahuan kamu tentang teori administrasi negara dan melatih soft skill yang berguna saat kamu bekerja nanti. Beberapa contoh mata kuliah itu adalah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, Sistem Administrasi Negara, Pengantar Perpajakan, Pengantar Teori Organisasi, Ekonomi untuk Administrasi Negara, Pengantar Manajeman, Hukum dan Pembangunan, Birokrasi dan Pemerintahan, Keuangan Negara, Administrasi Pembangunan, Evaluasi Proyek dan Pengambilan Keputusan, Pelayanan Publik, Hukum dan Administrasi Negara, Etika Administrasi, bahkan tentang Desentralisasi dan Otonomi Daerah. See? Betapa komprehensifnya pembahasan tentang Ilmu Administrasi Negara ini. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat sendiri detail mata kuliah yang diberikan di sini: (http://s1adm.ui.ac.id/administrasi-negarapublik/)

Untuk melatih soft skill dan penerapan dari semua mata kuliah yang telah kamu dapatkan, nanti akan ada program magang (internship). Kegiatan ini merupakan praktik dari semua teori yang telah kamu pelajari, sebelum nantinya bekerja dalam pengabdian masyarakat. Dalam Jurusan Imu Aministrasi Negara, terdapat dua peminatan, yaitu pembangunan regional dan sumber daya manusia dalam sektor publik. Pembangunan regional menitikberatkan pada teori dan konsep pembangunan, perencanaan pembangunan, konsep regional, keterkaitan pemerintahan pusat dan daerah, dan pembahasan antara aspek sosial dan ekonomi. Sementara sumber daya manusia dalam sektor publik membahas mengenai konsep kepemimpinan, perencanaan strategis, sumber daya sektor publik, dan yang berkaitan dengan legitimasi publik.

 

BACA JUGAIni Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Hubungan Internasional FISIP UI

Prospek Kerja

Prospek Kerja lulusan ilmu administasri negara UI
Prospek Kerja lulusan ilmu administasri negara UI

Dari semua mata kuliah yang telah diberikan, diharapkan para lulusan memiliki ilmu teori dan praktik yang matang dalam dunia administrasi. Harus memiliki kompetensi intelektual, manajerial, dan etika yang sopan (behavior) serta solutif dalam menyelesaikan permasalahan administrasi publik. Profesi dan karier lulusan sarjana Ilmu Administrasi Negara dapat bekerja di hampir semua sektor administrasi dalam pemerintahan atau pun nonpemerintah. Posisi yang bisa diisi adalah sebagai profesional, analis, konsultan, administrator, peneliti, dosen, politikus, atau anggota Dewan, bahkan manajer sebuah instansi.

Lembaga yang sesuai dengan keilmuan ini antara lain BUMN, BAPPENAS, BAPPEDA, lembaga keuangan, lembaga pelayanan publik atau pun instansi pemerintahan lainnya dan perusahaan swasta. Jangan khawatir, dengan bekal teori dan soft skill yang kamu dapatkan sejak perkuliahan ditambah pembawaan yang meyakinkan akan membuat kamu bernilai saat melamar pekerjaan.

 

Kampus Lain dengan Jurusan Serupa

Selain di UI, di mana lagi kamu bisa temukan prodi ini?
Selain di UI, di mana lagi kamu bisa temukan prodi ini?

Berdasarkan data dari Badan Akreditas Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT), terdapat universitas negeri di Jawa Barat dan universitas swasta di sekitar Jakarta yang mendapatkan akreditasi A selain Universitas Indonesia. Univeritas negeri adalah Universitas Padjajaran di Bandung. Sedangkan daftar universitas swasta adalah:

  • Universitas Prof. Dr. Moestopo
  • Universitas Nasional
  • Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI)

Biaya Kuliah

Berapa biaya kuliah Ilmu Administrasi Negara UI?
Berapa biaya kuliah Ilmu Administrasi Negara UI?

Biaya kuliah sarjana reguler di UI menggunakan sistem Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BPO-B) yang pembayarannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan penanggung biaya. BPO-B untuk jurusan ini dimulai dari Rp100.000,00 – Rp5.000.000 tanpa perlu membayar uang pangkal. Sementara untuk sarjana kelas paralel, nilai BPO yang yang harus dibayarkan sebesar Rp8.500.000,00 dan harus membayar uang pangkal sebesar Rp10.000.000,00.

Yuk, mari kita wujudkan sistem administrasi pemerintahan Indonesia yang lebih baik. Salah satu caranya adalah bergabung dengan kami di jurusan Ilmu Administrasi Negara. Mana nih, emoticon kedip-kedip mata?

Sumber:

s1adm.ui.ac.id/administrasi-negarapublik/

http://ban-pt-universitas.blogspot.co.id/2015/05/universitas-jurusan-ilmu-administrasi-negara-terbaik-peringkat-a-ban-pt.html

http://www.ui.ac.id/akademik/sarjana-reguler/fakultas-ilmu-sosial-dan-ilmu-politik/s1-ilmu-administrasi-negara-fiskal-niaga.html

 

Cita-cita Jadi Analis di Bidang Ekonomi? Kenali Program Studi Ilmu Ekonomi FEBUI

 

Pernah terpikir oleh kamu untuk menjadi analis di bidang ekonomi? Kagum pada orang-orang yang menjadi pengambil kebijakan dalam perekonomian Indonesia dan berpikir di mana mereka belajar untuk menjadi seperti itu? Di sini tempatnya! Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

 

Sekilas Tentang Prodi Ilmu Ekonomi

Sekilas Tentang Prodi Ilmu Ekonomi via opkfebui
Sekilas Tentang Prodi Ilmu Ekonomi via opkfebui

Program Studi (atau Prodi) Ilmu Ekonomi FEBUI merupakan salah satu prodi dari beberapa prodi di FEBUI. Serupa dengan prodi lainnya (Akuntansi dan Manajemen), Prodi Ilmu Ekonomi memperoleh akreditasi A dengan nilai tertinggi (391 dari 400) yang bisa membuat kamu tenang akan kualitas pengajaran di prodi ini. Lantas, apa saja sih yang dipelajari di prodi ini?

Di Prodi Ilmu Ekonomi, kamu akan mendapatkan pengetahuan yang berkaitan dengan ekonomi makro, misalnya tentang pengelolaan ekonomi negara, analisis terhadap masalah moneter, perindustrian, hubungan keuangan pusat dan daerah, serta keuangan internasional.

Selain itu, kamu juga akan mempelajari bagaimana masyarakat mengambil keputusan dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Di sini kamu tidak hanya mempelajari uang, tetapi juga perilaku yang menjadi sebab akibat dari kegiatan ekonomi itu sendiri, contohnya penyebab tingkat inflasi yang tinggi dengan tingkat pengangguran.

Kamu juga akan belajar memformulasikan fenomena ekonomi ke dalam persamaan matematis agar lebih sederhana. Karena itulah, jika kamu ingin masuk prodi ini, kamu harus mempersiapkan diri untuk terbiasa dengan mata kuliah Statistik dan Matematika Ekonomi. Termasuk mengubah bentuk persamaan ke dalam bentuk gambar (baca: kurva). Persamaan matematis dan pembentukan kurva ini bisa dikatakan sebagai hal yang akan terus kamu temui, mulai dari hari pertama kuliah hingga hari kamu menjalani sidang skripsi. Singkatnya, tiada hari tanpa angka dan kurva.

Untuk prodi ini, S1 yang tersedia hanya S1 reguler. Namun untuk kuota, prodi ini serupa dengan Prodi Akuntansi dan Manajemen, yakni terbagi rata (50:50) antara jalur undangan (SNPMTN) dan jalur tulis (SBMPTN dan SIMAK UI). Dibuka pada program S1 Reguler, di mana kuotanya terbagi rata antara jalur masuk undangan (SNPMTN) dan jalur tulis (SBMPTN dan SIMAK-UI).

 

Bagaimana Perkuliahan di Prodi Ilmu Ekonomi?

Bagaimana Perkuliahan di Prodi Ilmu Ekonomi? via HumasFEBUI
Bagaimana Perkuliahan di Prodi Ilmu Ekonomi? via HumasFEBUI

Seperti banyak prodi lainnya, beban SKS di Prodi Ilmu Ekonomi adalah minimal 144 SKS. Tepatnya harus menempuh 144-146 SKS untuk bisa lulus dari prodi ini. Prodi Ilmu Ekonomi juga tidak memiliki peminatan atau konsentrasi.

Di tahun awal (semester pertama hingga ketiga), ada beberapa mata kuliah prodi ini yang sama dengan prodi lainnya di FEBUI. Mata kuliah tersebut antara lain Pengantar Akuntansi 1, Pengantar Akuntansi 2, Pengantar Mikro Ekonomi, Pengantar Makro Ekonomi dan Pengantar Bisnis.

Untuk kamu yang agak bingung kenapa harus belajar Akuntansi dan Manajemen, ketika yang menjadi pilihan kamu jelas-jelas adalah Ilmu Ekonomi, begini penjelasannya.

– Prodi Ilmu Ekonomi bertujuan mencetak (sebut saja) analis atau ahli ekonomi; orang yang mampu membuat keputusan ekonomi setelah melihat kondisi ekonomi secara keseluruhan.

– Untuk dapat membaca kondisi ekonomi secara keseluruhan, dia harus memahami sifat dan mekanisme kerja area-area dalam ekonomi, yakni Akuntansi dan Manajemen.

– Jadi, untuk dapat membuat keputusan yang menjadi solusi dari masalah ekonomi, kamu kudu, wajib mengerti Akuntansi dan Manajemen.

Begitu ceritanya.

Nanti setelah kamu memasuki semester berikutnya, barulah kamu akan berkenalan dengan mata kuliah yang lain seperti.

  • Administrasi dan Perencanaan Pembangunan
  • Akuntansi Biaya
  • Akuntansi Pemerintahan
  • Akuntansi Sektor Publik
  • Akuntansi Syariah
  • Analisis dan Teknik Demografi
  • Analisis Kebijakan Publik
  • Analisis Multivariat
  • Analisis Proyek Publik
  • Bisnis Global
  • Ekonometrika Cross Section dan Panel Data
  • Ekonometrika Time Series
  • Ekonomi dan Kebijakan Energi
  • Ekonomi Industri
  • Ekonomi Industri dan Regulasi
  • Ekonomi Internasional
  • Ekonomi Kemiskinan

 

Dilihat dari mata kuliahnya, prodi ini cocok untuk kamu yang suka meneliti, berpikir kritis, dan menemukan hubungan dalam setiap hal. Terutama yang terakhir; menemukan hubungan dalam segala hal. Di prodi ini, kamu akan diajarkan untuk meneliti hubungan atau interaksi dalam setiap unit (rumah tangga, perusahaan, dll) dalam ekonomi sehingga ketika suatu kebijakan dibuat, akan dapat diramalkan apa yang akan terjadi pada unit-unit itu.

Dan sekali lagi, itulah kenapa kamu harus mengetahui dasar-dasar Akuntansi dan Manajemen dalam perkuliahan ini; karena keputusan ekonomi yang akan kamu buat akan sangat dipengaruhi dan memengaruhi area-area tersebut. Got it?!

 

Ke Mana Setelah Lulus dari Prodi Ilmu Ekonomi?

Ke Mana Setelah Lulus dari Prodi Ilmu Ekonomi?
Ke Mana Setelah Lulus dari Prodi Ilmu Ekonomi? via kastratfebui

Prodi S1 Ilmu Ekonomi di FEBUI didirikan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah dan swasta akan tenaga analis ekonomi untuk kajian makroekonomi maupun mikroekonomi. Jadi, prodi ini didirikan sebagai jawaban dari permintaan tersebut.

Lulusan Prodi Ilmu Ekonomi dapat bekerja sebagai analis ekonomi di perusahaan ataupun institusi penelitian, perbankan, pemerintahan, tenaga advokasi lembaga swadaya masyarakat ataupun melanjutkan studi untuk menjadi akademisi. Lebih jelasnya, berikut contoh pekerjaan yang dapat diisi oleh lulusan Prodi Ilmu Ekonomi:

  • Menjadi Analis di Kementrian Keuangan, Kementrian Pendidikan, BPK, BAPPENAS, BAPPEDA, Bank Indonesia, Pegadaian dan Dinas Perpajakan.
  • Menjadi Perencana pertama, asisten peneliti atau asisten analis kebijakan di lembaga penelitian pemerintah (misalnya LIPI) atau Internasional NGO.
  • Tenaga pendidik di Institusi Ekonomi.
  • Penilai di lembaga perbankan, asuransi, dan leasing.

Dan tentunya masih banyak lagi. Area pekerjaan yang membutuhkan pengambilan keputusan yang melibatkan berbagai bidang dalam ekonomi, umumnya merupakan area kerja lulusan Ilmu ekonomi.

 

Selain UI, Universitas Mana yang Membuka Prodi Ilmu Ekonomi?

Selain UI, Universitas Mana yang Membuka Prodi Ilmu Ekonomi? via bemfemipb
Selain UI, Universitas Mana yang Membuka Prodi Ilmu Ekonomi? via bemfemipb

Selain di UI, ada beberapa universitas lain yang membuka prodi ini. Untuk PTN di wilayah Jawa, Prodi Ilmu Ekonomi dengan akreditas A dapat ditemui di UGM, UI, IPB, UNAIR, UNIBRAW, UNDIP, UNEJ (Jember), UNS sebelas maret Surakarta, Unsoed Purwokerto, Unpad Bandung, dan UIN Syarif Hidayatullah. Sedangkan untuk universitas swasta area Jabodetabek, Prodi Ilmu Ekonomi dengan akreditasi A baru dibuka di Universitas Trisakti.

 

Berapa Biaya Perkuliahan di Prodi Ilmu Ekonomi?

Berapa Biaya Perkuliahan di Prodi Ilmu Ekonomi? via umasFEBUI
Berapa Biaya Perkuliahan di Prodi Ilmu Ekonomi? via umasFEBUI

Sama halnya dengan S1 reguler di Prodi Akuntansi dan Manajemen, selain tidak dikenakan uang pangkal, biaya kuliah di Prodi Ilmu Ekonomi ini juga berkisar Rp100.000,00 – Rp5.000.000,00 yang dinamakan BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan), artinya besar biaya kuliah yang dibayarkan akan sesuai dengan kemampuan ekonomi mahasiswa yang bersangkutan. Uang kuliah ini dibayarkan sekali tiap semesternya tanpa perlu lagi membayar uang SKS.

Source:

http://www.ui.ac.id/akademik/sarjana-reguler/fakultas-ekonomi/ilmu-ekonomi.html

http://www.jurusankuliah.info/2015/05/prospek-lapangan-kerja-jurusan-ekonomi-pembangunan.html

Buat yang Suka Dunia Gadget, Teknologi, dan Aplikasinya, Prodi Sistem Informasi UI Tepat untuk Kamu

Cukup tiga tahun saja untuk momen putih abu-abu kamu. Bahkan seharusnya satu tahun sebelum kelulusan Sekolah Menengah Atas, kamu harus mulai memikirkan mau ke mana kamu nanti? Tolong jangan tanyakan pada Dora, karena Dora dengan petanya tidak akan mampu mengantarkanmu ke jurusan yang kamu inginkan di universitas idaman kamu (baca: Universitas Indonesia).

 

Deskripsi Umum Jurusan Sistem Informasi

Deskripsi Umum Jurusan Sistem Informasi
Deskripsi Umum Jurusan Sistem Informasi

Dunia di sekeliling kita sekarang ini sungguh modern, teknologi informasi hampir merambahi semua bidang. Sistem informasi adalah keterkaitan antara aktivitas manusia dengan proses algoritma, data, dan teknologi. Sistem ini berkembang dengan sangat cepat dalam bidang pendidikan, manajemen, bisnis, dan bidang lainnya. Dengan kebutuhan yang meningkat, maka diperlukan banyak sumber daya manusia yang paham dan menguasai bidang ini.

Universitas Indonesia adalah salah satu tempat terbaik yang memiliki program studi Sistem Informasi. Program Studi Sistem Informasi ini berada di Fakultas Imu Komputer. Biasanya disingkat menjadi Fasilkom UI, inilah tempat di mana para sarjana Sistem Informasi dicetak untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang profesional.

Jurusan ini memiliki tiga jenis program, yaitu program S1 kelas regular, program S1 kelas paralel, dan S1 ekstensi bagi yang telah menyelesaikan D3. Kelebihan program S1 kelas paralel adalah kelas yang tidak memberikan batasan tahun kelulusan SMA/sederajat. Jadi buat kamu yang merasa terlambat dan berumur, jangan malu untuk mengejar passion kamu di dunia Sistem Informasi. Namun, sayangnya mahasiswa pada program ini tidak berhak mengajukan beasiswa atau pun sistem biaya pendidikan berkeadilan.

 BACA JUGA: Pengen Kuliah di Fasilkom UI? Baca Dulu Tulisan Ini

 

Jurusan Sistem Informasi Ini Cocok Bagi Kamu yang...

Jurusan ini cocok untuk kamu yang... via cs.ui.ac.id
Jurusan ini cocok untuk kamu yang… via cs.ui.ac.id

Nah, buat kamu sangat menyukai dunia gadget dan segala teknologi dan aplikasinya, jurusan Sistem Informasi ini cocok sekali buat kamu.

 

Mata kuliah, Kurikulum, dan Peminatan Jurusan Sistem Informasi

Mata kuliah, Kurikulum, dan Peminatan
Mata kuliah, Kurikulum, dan Peminatan via ririsatria40

Kurikulum yang diajarkan dalam jurusan ini adalah dasar ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi informasi dalam sebuah organisasi. Menyeimbangkan aspek pengembangan, pemanfaatan, dan pengelolaan sistem Informasi dalam manajemen sebuah organisasi. Kuliah dasar yang diberikan kepada mahasiswa bertujuan untuk meningkatakan kemampuan membuat dan menulis program, juga mempelajari komponen sistem informasi, seperti basis data, jaringan komputer, sistem operasi dan aplikasi. Untuk memperkaya soft skill mahasiswa, pengetahuan tentang manajemen juga diberikan. Karena hubungan antara manajemen dan ilmu Sistem Informasi ini seperti sepasang kekasih yang tak bisa dilepaskan dalam sebuah rumah tangga organisasi.

Selain mata kuliah dasar, ada juga mata kuliah peminatan yang terbagi dalam dua bidang. Pertama, bidang minat Teknologi Informasi bagi kamu yang suka mengeksplorasi dunia komputer, seperti konfigurasi, manajemen sistem server, instalasi, pengelolaan basis data, audit sistem informasi dan teman-temannya. Kedua, bidang minat sistem Enterprise yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan mengelola Sistem Informasi dan Teknologi Informasi dalam dunia bisnis, seperti e-commerce, integrasi aplikasi, business intelegence dan lainnya.

Mahasiswa juga masih diberikan kesempatan untuk mengambil beberapa mata kuliah, baik di dalam atau pun di luar Fakultas Ilmu Komputer UI. Bukan hanya belajar dan mendapatkan nilai yang baik dalam setiap mata kuliah, para mahasiswa juga akan dibekali dengan beragam soft skill yang akan membantu saat menjalani dunia kerja. Seperti ilmu komunikasi, bekerja dalam kelompok, mampu menulis karya ilmiah, dapat berpikir kreatif dan inovatif serta memiliki etika yang baik dalam setiap proses kegiatan belajarnya.

Seperti biasanya, mahasiswa Fasilkom UI tingkat sarjana menyelesaikan perkuliahan dalam waktu 4 tahun dengan jumlah total 144 Satuan Kredit Semester (SKS) yang dapat kamu lihat rinciannya di sini (http://www.cs.ui.ac.id/id/reguler-dan-paralel-sistem-informasi/#subpage-2188). Setelah itu, di belakang nama kamu akan disematkan gelar Sarjana Komputer (S. Kom). Wah, asik ya!

 

Prospek Kerja Jurusan Sistem Informasi

prospek kerja setelah wisuda via ririsatria40
prospek kerja setelah wisuda via ririsatria40

Nah, inilah yang pasti kamu cari. Menjadi apakah lulusan program studi Sistem Informasi? Banyak, Banyak sekali. Mengingat hampir semua bidang pekerjaan memerlukan sistem Informasi, maka kesempatan kamu untuk diterima perusahaan juga tinggi. Dengan berbekalkan ilmu dan soft skill yang telah kamu pelajari, kamu sangat layak untuk mengisi posisi penting dalam dunia yang berkaitan dengan sistem informasi. Beragam perusahaan nasional hingga internasional yang bergerak di bidang perbankan, pendidikan, telekomunikasi, industri perangkat lunak, jasa konsultan, teknologi informasi, dan masih banyak lagi. Posisi yang bisa ditempati misalnya, IT consultant, system analyst, IT manager, web developer, system integrator, database administrator, researcher. Kalau kamu juga ingin melanjutkan kuliah hingga ke jenjang S2 dan S3 lalu menjadi dosen pun masih banyak peluang, lho. Atau pun, setelah kuliah langsung menikahi sang pujaan hati lalu merintis bisnis dalam bidang IT juga prospektif. Jangan khawatir, selama kamu optimis dan berusaha keras akan selalu ada masa depan yang cerah.

 

Kampus Lain dengan Jurusan Sistem Informasi Juga

Binus, salah satu universitas yang punya jurusan sistem informasi via http://sis.binus.ac.id/
Binus, salah satu universitas yang punya jurusan sistem informasi via http://sis.binus.ac.id/

Selain Universitas Indonesia, ada beberapa universitas negeri dan swasta yang juga memiliki program studi Sistem Informasi. Inilah daftar universitas negeri di Jawa Barat buat kamu yang ga mau jauh-jauh dari Jakarta, yaitu:

  • Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.

Selain itu, daftar universitas swasta yang memiliki program studi Sistem Informasi adalah:

  • Universitas Gunadarma
  • Universitas Bina Nusantara.

 

Biaya Kuliah Jurusan Sistem Informasi

Berapa biaya kuliah di Sistem Informasi UI? via ririsatria40
Berapa biaya kuliah di Sistem Informasi UI? via ririsatria40

Biaya kuliah yang harus disiapkan jika kamu masuk ke jurusan Sistem Informasi berbeda setiap program. Biaya Operasional Pendidikan (BOP) untuk sarjana program regular setiap semesternya adalah Rp7.500.000,00 sarjana program pararel setiap semesternya adalah Rp8.000.000,00 dan untuk program ekstensi adalah Rp10.000.000,00 setiap semesternya. Untuk lengkapnya boleh klik di sini (http://www.ui.ac.id/akademik/biaya-pendidikan.html). Hanya mahasiswa program regular saja dapat mengajukan keringanan biaya BOP ke Direktorat Kemahasiswaan. Syarat dan ketentuan berlaku, ya. Program ini juga dinamakan Program Biaya Pendidikan Berkeadilan. Universitas Indonesia juga menyediakan banyak beasiswa untuk mahasiswa reguler, kamu juga boleh mencicil sesuai prosedur yang berlaku, dan bahkan Universitas yang kece badai ini menyediakan bantuan bagi mahasiswa yang kurang mampu. Don’t worry, be happy!

Jadi gimana, pengen apa pengen banget masuk ke jurusan Sistem Informasi UI?

 

http://ban-pt-universitas.blogspot.my/2015/04/universitas-jurusan-komputer-teknik-informatika-terbaik-di-indonesia.html

http://www.ui.ac.id/

Teknik Gak Sekadar Mesin dan Elektro, Yuk Kenal Lebih Jauh Tentang Teknik Industri

Kalau saja ada pertanyaan yang diajukan kepada murid-murid Sekolah Menengah Atas untuk menyebutkan apa saja jenis-jenis ilmu teknik? Kebanyakan dari mereka akan menjawab teknik mesin dan teknik elektro. Padahal bidang ilmu teknik kini telah banyak mengalami perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan manusia. Teknik Industri adalah salah satunya.

BACA JUGA: Nah, Buat Kamu yang Tertarik Sama Teknik Sipil UI, Ini Dia Ulasannya

Teknik Industri sebenarnya berasal dari Amerika Utara. Jika dilihat dari sejarahnya, teknik industri merupakan pengembangan dari teknik mesin. Hal ini bertujuan agar fokusnya tidak hanya pada pengelolaan mesin manufaktur saja, namun lebih luas lagi. Untuk pengembangan skala yang lebih besar, maka dibutuhkan sebuah sistem yang terintegrasi sehingga dapat menggabungkan konsep dasar mesin dengan ilmu produksi, manajemen, termasuk sumber daya manusia itu sendiri.

Universitas Indonesia merupakan salah satu pionir perguruan tinggi terbaik dalam bidang ilmu teknik. Kalau penjelasan di atas masih belum membuat kamu paham, yuk, mari kita bahas lebih dalam lagi.

 

Deskripsi Umum Jurusan Teknik Industri

Deskripsi Umum Jurusan Teknik Industri via ie.ui
Deskripsi Umum Jurusan Teknik Industri via ie.ui

Program Teknik Industri berdiri pada tahun 1970 sebagai tambahan di Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Akhirnya pada pertengahan tahun 1998, program studi ini menjadi Jurusan Teknik Industri hingga sekarang. Hal ini disebabkan banyaknya perkembangan yang terjadi dalam dunia industri, sehingga perlu dijadikan jurusan secara khusus. Oh, ya, jurusan juga ini mendapatkan nilai akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Definisi teknik industri menurut Institute of Industrial Engineers (IIE) adalah ilmu yang berfokus kepada perancangan, peningkatan, dan instalasi dari sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi, untuk menspesifikasikan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sistem terintegrasi. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang matematika, fisika, dan ilmu sosial serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa. Sekarang sudah tergambar bagaimana asiknya Teknik Industri belum?

Kalau kening kamu masih berkerut, mari kita sederhanakan lagi. Jadi, dari “kalimat panjang yang berbobot” di atas. Ada tiga bagian utama dari definisi yang perlu kamu highlight. Silakan dicari stabillonya, Anak-anak.

Pertama adalah peran utama orang yang berkutat dalam Teknik Industri, yaitu merancang, meningkatkan, dan menginstalasi sistem yang terintegrasi. Sistem terintegrasi terdiri dari berbagai komponen yang berkaitan sehingga memiliki output yang maksimal. Jadi, kalau ada salah satu komponen yang hilang, maka hasilnya kurang baik. Sama seperti cinta yang memerlukan komponen kamu, dia, hati, dan chemistry, maka baru bisa terjadi. Pasti langsung paham, deh, kalau analoginya seperti ini.

Oke, lanjut. Terus, kalau cinta itu nggak dirawat, apakah bisa bertahan lama dan menghasilkan banyak kebaikan? Yup, nggak bisa! Sama seperti Teknologi Industri yang masih memerlukan perancangan sistem dengan berbagai metode, peningkatan dalam manajemen, dan instalasi atau eksekusi atas langkah-langkah yang sebelumnya sudah disusun, supaya ada hasil yang maksimal.

Kedua, untuk mencapai tiga tujuan utama tadi, maka diperlukan ilmu dan keahlian dalam bidang matematika, fisika, ilmu sosial, serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa. Ilmu inilah yang akan menopang dan menjawab permasalan kontemporer dalam dunia Teknik Industri. Ketiga, setelah perencanaan dan ilmu yang diperlukan, maka harus ada action. Untuk itulah perlu spesifikasi, prediksi dan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh dari sistem yang terintegrasi.

 

Jurusan Teknik Industri Ini Cocok Bagi Kamu yang…

Jurusan Teknik Industri Ini Cocok Bagi Kamu yang... via imti
Jurusan Teknik Industri Ini Cocok Bagi Kamu yang… via imti

Jurusan ini sangat cocok buat kamu yang menyukai teknik dan aplikasinya secara luas, yang mampu melihat permasalahan teknik secara multi disiplin, karena di sini akan membahas banyak hal. Apalagi kalau kamu fleksibel dan menyukai ilmu eksakta dan ilmu sosial, tentu akan menjadi soulmate Teknik Industri.

 

Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan

Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan via ie.ui
Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan via ie.ui

Seperti biasanya, mata kuliah untuk program sarjana harus memenuhi 144 SKS dengan nilai terendah C dan mampu menyelesaikannya dalam waktu 8-12 semester. Lulusan jurusan Teknik Industri ini akan dianugerahi gelar Sarjana Teknik (S.T.). Untuk program sarjana, tidak ada peminatan dalam kurikulumnya, sehingga semua mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah yang sama.

Dalam pendidikan tinggi, ada dua jenis pendekatan utama yang biasanya dipakai. Process-based dan output based. Output-based adalah proses evaluasi berdasarkan nilai hasil ujian. Namun, sistem akademis yang dipakai dalam Teknik Industri (TI) UI adalah process-based. Karena dalam TI lebih mengutamakan proses yang baik untuk mendapatkan hasil terbaik, maka begitu pula sistem pendidikan ini, yang akan mengutamakan proses. Hal itu terlihat dari tugas-tugas yang diberikan. Lebih banyak tugas yang diberikan daripada ujian. Hmm, pasti kamu langsung berpikir akan begadang, ya? Asalkan kamu bisa mengatur waktu dengan baik, sebanyak apa pun tugas pasti bisa dikerjakan dengan baik.

Dalam Teknik Industri ada yang dikenal dengan nama Service Systems Engineering (SSE) yang artinya menggunakan pendekatan multi disiplin untuk mengelola dan merancang nilai kreatif dari sistem pelayanan. Maksudnya, Teknik Industri akan lebih menekankan pada studi kasus, tugas menganalisis, tugas perancangan, dan ditopang dengan materi perkuliahan.

 

Prospek Kerja

Setelah lulus, kamu bisa bekerja di mana saja? via ie.ui
Setelah lulus, kamu bisa bekerja di mana saja? via ie.ui

Bidang kerja yang tersedia bagi para lulusan Teknik Industri sangatlah luas. Dalam dunia industri manufaktur saja, ada banyak bagian yang posisinya dapat diisi, seperti bagian operasi, produksi, perencanaan, perawatan, hingga pemasaran. Selain itu ada pula lowongan yang pas di dalam industri jasa, yaitu dengan menjadi konsultan bagi beragam jenis perusahaan swasta atau sektor pemerintahan. Umumnya, hanya dalam waktu tiga bulan saja, lulusan Teknik Industri UI sudah bisa mendapatkan pekerjaan.

 

Kampus Lain dengan Jurusan Serupa

Kampus Lain dengan Jurusan Serupa via infosystems
Kampus Lain dengan Jurusan Serupa via infosystems

Sesuai data dari BAN-PT, terdapat universitas negeri dan swasta yang mendapatkan akreditasi A selain Universitas Indonesia. Untuk daerah Jawa Barat, hanya Institut Teknologi Bandung saja yang terakreditasi A. Sementara untuk universitas swasta di sekitar Jakarta hanya ada dua, yaitu:

  • Universitas Gunadarma
  • Universitas Trisakti

 

Biaya Kuliah

Berapa biaya kuliah di Teknik Industri UI? via ie.ui
Berapa biaya kuliah di Teknik Industri UI? via ie.ui

Biaya kuliah di fakultas teknik untuk mahasiswa sarjana, baik reguler dan paralel, adalah Rp7.500.000,00. Hanya saja terdapat perbedaan dari segi pembayaran uang pangkal dan beasiswa. Mahasiswa reguler boleh mengajukan keringanan biaya kuliah dan mengajukan beasiswa. Lain halnya dengan mahasiswa sarjana paralel yang diharuskan membayar uang pangkal dan tidak bisa mengajukan permohonan beasiswa.

Sekarang sudah jelas tergambar kan, bagaimana Teknik Industri itu? Kami tunggu di Kampus Universitas Indonesia, ya!

Sumber:

http://www.ie.ui.ac.id/program-pendidikan/sarjana-s1/tanya-jawab-tentang-ti-tiui/

http://ban-pt-universitas.blogspot.my/2015/05/universitas-jurusan-teknik-industri-terbaik-di-industri-peringkat-a.html

 

FKMUI: Fakultas Kesehatan Masyarakat Tertua di Indonesia

Jurusan Kesehatan Masyarakat masih menjadi favorit bagi mereka yang ingin berkarier di dunia medis tapi kurang berminat menjadi dokter. Jangan salah, banyak potensi karier yang sangat menjanjikan untuk kamu yang lulusan Kesehatan Masyarakat. Untuk itu, silakan kamu simak baik-baik apa saja ilmu yang bisa kamu dapatkan di jurusan ini.

BACA JUGAMau Kuliah di Jurusan Farmasi UI? Baca Dulu Artikel Ini

 

Deskripsi Umum

Deskripsi Umum tentang FKMUI via activistic
Deskripsi Umum tentang FKMUI via akg.fkm.ui.ac.id

Kesehatan masyarakat adalah jurusan yang berasal dari rumpun ilmu kesehatan, atau dengan kata lain, jurusan ini adalah untuk kamu yang mengambil jurusan IPA saat di SMA. Di Universitas Indonesia (UI), jurusan ini memiliki fakultas tersendiri dengan jurusan dan program studi yang beragam. Perlu kamu ketahui, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat tertua di Indonesia.

Sejatinya, Ilmu Kesehatan Masyarakat terlahir karena persoalan penyakit masyarakat di Indonesia yang penanganannya masih sangat minim di akhir masa penjajahan Belanda. Hal ini melahirkan kebutuhan untuk lebih banyak mencetak ahli medis pribumi dengan membentuk lembaga pendidikan tinggi yang mumpuni di tanah air. Lebih lengkap tentang sejarah FKM UI, kamu bisa lihat melalui link berikut http://old.ui.ac.id/id/academic/page/fkm.

Dalam prosesnya, karena tingginya kebutuhan, tak hanya dalam hal pengobatan penyakit, melainkan juga kebutuhan untuk memahami penyakit yang berkembang di masyarakat, FKM UI pun lahir. Mulanya, hanya terdapat 4 program studi tingkat sarjana yang berada di fakultas ini, yaitu Ilmu Kesehatan Masyarakat, Gizi, Kesehatan Lingkungan, dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Hingga saat ini terdapat 3 program studi tambahan, yaitu Gizi, Kesehatan Lingkungan, serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

 

Jurusan Ini Cocok untuk Kamu yang…

Jurusan Ini Cocok untuk Kamu yang... via activistic
Jurusan Ini Cocok untuk Kamu yang… via activistic

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat sangat sesuai untuk kamu yang memiliki minat tinggi terhadap analisis untuk memecahkan masalah kesehatan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, serta minat untuk berkontribusi terhadap kemajuan ilmu kesehatan secara umum. Jika menjadi dokter, peran kamu dalam kesehatan adalah dari sisi kuratif (pengobatan), maka di jurusan ini peran kamu lebih pada sisi preventif (pencegahan) dan promotif (kampanye kesehatan). Menarik, kan?

 

Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan

FKMUI nggak cuma belajar di kelas via Twitter BEMFKMUI
FKMUI nggak cuma belajar di kelas via Twitter BEMFKMUI

Memasuki jurusan ini, kamu akan disuguhi 11 peminatan yang berbeda-beda yaitu Biostatistik, Informatika Kesehatan, Manajemen Informasi Kesehatan, Epidemiologi, Manajemen Asuransi Kesehatan, Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Reproduksi, Mutu Layanan Kesehatan, Promosi Kesehatan, dan Bidan Komunitas (khusus program ini diadakan bekerja sama dengan Depkes RI).

Mulanya Keselamatan dan Kesehatan Kerja menjadi bagian peminatan, namun di tahun 2015 ini, program tersebut telah mandiri sebagai salah satu program studi di FKM. Banyaknya opsi memberikan kesempatan untuk kamu memilih peminatan yang dirasa paling sesuai dengan potensi dan impian kariermu.

 

Prospek Kerja

Prospek Kerja via dipiw
Prospek Kerja via dipiw

Merujuk pada kompetensi lulusan Jurusan Kesehatan Masyarakat UI (lebih lengkap bisa dilihat pada http://www.fkm.ui.ac.id/content/program-studi-sarjana-kesehatan-masyarakat-gelar-skm/) terdapat banyak peluang kerja yang menjanjikan bagi kamu. Mulai dari manajer RS, manajer rekam medik, manajer pemasaran RS, manajer asuransi kesehatan, manajer perusahaan farmasi, pemasaran laboratorium dan alat kesehatan, atau manajer di berbagai institusi kesehatan seperti Puskesmas, klinik, dinas kesehatan, maupun organisasi nonprofit yang bergerak di bidang kesehatan. Tidak hanya itu, kamu pun dapat bekerja di berbagai perusahaan yang menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Keselamatan Lingkungan (K3KL) yang tujuannya untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan saat bekerja.

Perusahaan yang menerapkan K3KL bisa berupa perusahaan tambang, perusahaan minyak, perusahaan konstruksi dan sejenisnya. Kebutuhan akan sumber daya manusia yang memahami konsep dan penerapan K3KL saat ini semakin tinggi. Mengingat tata laksana kerja di Indonesia yang mewajibkan perusahaan untuk mengimplementasikan K3KL sebagai wujud perlindungan terhadap pekerja.

Selain UI, hampir seluruh universitas dengan fakultas terkait bidang kesehatan di Indonesia memiliki Jurusan Kesehatan Masyarakat. Alasannya, karena lulusannya sangat dibutuhkan. Menjamurnya kampus yang membuka jurusan ini berbanding lurus dengan jumlah institusi kesehatan dan berbagai perusahaan yang menerapkan keselamatan kerja. Lagi-lagi, prospek kerja yang luas menjadi satu alasan kuat kenapa jurusan ini sangat diminati.

Dalam perkembangan saat ini, pemerintah mengambil kebijakan untuk mengutamakan gerakan promotif dan preventif. Harapannya, dengan membiasakan masyarakat bergaya hidup sehat, maka tingkat penyebaran penyakit di masyarakat pun menurun. Perlu diketahui, langkah ini diwujudkan pemerintah melalui adanya BPJS.

Jadi, untuk mendukung kebijakan ini, kebutuhan akan SDM lulusan kesehatan masyarakat akan semakin dicari. Maka, peluang dan prospek karier di bidang ini pun akan semakin meningkat. Peluang buat kamu untuk jadi salah satu SDM di ranah ini.

 

Daftar Kampus Lain Selain UI

Daftar Kampus Lain Selain UI via activistic
Daftar Kampus Lain Selain UI via activistic

Beberapa universitas yang memiliki jurusan ini diantaranya adalah Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sam Ratulangie, Universitas Ahmad Dahlan, dan Universitas Jember. Masing-masing memiliki bidang peminatan yang serupa dengan yang dapat ditemui di UI, meski secara garis besar, Jurusan Kesehatan Masyarakat di UI memang memiliki bidang peminatan terbanyak.

 

Biaya Kuliah

Biaya Kuliah FKMUI via bem.fkm
Biaya Kuliah FKMUI via bem.fkm

Untuk berkuliah di Jurusan Kesehatan Masyarakat UI, biaya yang kamu butuhkan per semesternya adalah senilai Rp7.500.000,00 untuk program sarjana reguler. Kelebihannya, di program ini kamu tidak dikenakan biaya uang pangkal. Sedangkan jika kamu tertarik dengan program sarjana ekstensi, maka kamu harus merogoh kocek lebih dalam. Biaya per semester jurusan ini untuk program sarjana ekstensi adalah Rp8.000.000,00. Lebih lengkapnya bisa kamu lihat di http://www.ui.ac.id/akademik/biaya-pendidikan.html.

Biaya yang disebutkan di atas tentunya di luar biaya hidup dan biaya bahan perkuliahan, seperti modul dan buku-buku. Belum lagi jika kamu berkeinginan untuk tinggal di kosan selama berkuliah. Pasti biaya yang dibutuhkan akan bertambah.

Nah, tertarik untuk bergabung dengan kami? Ayo segera daftar, ya.

 

Jurusan Ilmu Komunikasi UI: Jurusan Papan Atas yang Banyak Dicari Anak SMA

Komunikasi adalah satu hal yang pasti dilakukan oleh berjuta orang di dunia. Lalu, kenapa harus ada Jurusan Ilmu Komunikasi UI? Ternyata jurusan ini termasuk jurusan papan atas yang banyak dicari oleh anak SMA. Termasuk kamu. Iya, kamu. Jurusan ini memang unik dan penting. Sejak dulu, nenek moyang kita berkomunikasi dengan berbagai cara dan gaya. Mulai dari gaya paling sederhana, tulisan yang paling sederhana, melalui media yang juga sangat sederhana. Namun, perkembangannya sungguh dahsyat hingga sekarang.

BACA JUGA: Jadi Semua Salah dari Sebuah Komunikasi?

Komunikasi adalah ilmu dan seni menyampaikan pesan. Komunikasi juga salah satu bentuk bahasa yang lentur. Tidak akan sama caranya berkomunikasi kepada orang yang lebih tua dan dengan teman sebaya. Untuk itulah, Ilmu Komunikasi diperlukan. Ilmu ini diperlukan agar pesan bisa sampai dengan baik, sesuai dengan sumbernya, dan tepat sasaran. Kesalahan pada komunikasi, meski sedikit saja, akan fatal bahayanya.

Contohnya, betapa banyak pasangan yang harus putus cinta dikarenakan hal ini saja? Eh, omong-omong ini nggak membuka luka lama kamu yang belum kering itu, kan? Oke, kembali lagi pada Jurusan Ilmu Komunikasi. Kamu pasti sudah tahu, kan? Universitas Indonesia adalah tempat yang sangat cocok bagi kamu yang ingin menimba Ilmu Komunikasi ini.

Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Komunikasi

Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Komunikasi via commdept fisip
Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Komunikasi via commdept fisip

Departemen Ilmu Komunikasi UI berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Departemen ini memiliki tujuan utama agar dapat mencetak lulusan terbaik yang berkualitas dari segi moral dan intelektual untuk menjadi tenaga profesional dalam bidang Ilmu Komunikasi secara teori dan praktiknya di lapangan. Program sarjana (S1) pada jurusan atau departemen ini memiliki tiga jenis kelas. Kelas reguler yang jalur masuknya melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK UI. Kelas paralel melalui jalur ujian tertulis SIMAK UI dan PPKB, kelas berikutnya adalah kelas internasional (double degree program). Ini adalah link fakultas yang bisa kamu lihat (http://commdept.fisip.ui.ac.id/).

Program sarjana memiliki masa studi 8-12 semester dengan jumlah 144 SKS dengan gelar akademik Sarjana Sosial (S.Sos). Di sini kamu akan belajar banyak hal yang berkaitan dengan Ilmu Komunikasi. Diawali dengan teori-teori dasar, berbagai media dalam komunikasi, manajemen dalam berkomunikasi, pemasaran dan bagaimana produksi pesan melalui beragam jenis media massa. Sudah terbayang kan, bagaimana serunya kuliah dan tugas-tugasnya anak Ilmu Komunikasi UI?

 

Jurusan Ilmu Komunikasi Ini Cocok Bagi Kamu yang…

Jurusan Ilmu Komunikasi Ini Cocok Bagi Kamu yang... via commdept fisip
Jurusan Ilmu Komunikasi Ini Cocok Bagi Kamu yang… via commdept fisip

Jurusan Ilmu Komunikasi cocok bagi siapa saja yang memiliki minat yang tinggi untuk mempelajari dunia komunikasi. Orang yang masuk ke jurusan ini tidak harus orang yang extrovert yang suka dan berani berbicara. Kamu yang pemalu tapi menyukai media di balik layar juga bisa, lho. Komunikasi bukan hanya soal mulut yang berbicara. Apalagi di zaman modern sekarang ini, berbagai jenis media dapat dipakai untuk menyampaikan pesan, bahkan media tanpa suara.

 

Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan

Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan via commdept fisip
Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan via commdept fisip

Semakin disebutkan satu per satu mata kuliah yang dipelajari, pasti akan membuatmu semakin menyukai Ilmu Komunikasi. Kalau ibarat peta, seperti dari Sabang sampai Merauke! Semuanya ada.

Dalam program sarjana Ilmu Komunikasi, pada semester dua mahasiswa akan diarahkan pada 5 jenis peminatan, yaitu jurnalisme, komunikasi media, hubungan masyarakat, periklanan, dan Industri kreatif penyiaran. Dari peminatan tersebut dapat dilihat berbagai bidang penyampai pesan.

Jurnalisme misalnya, di sini akan dipelajari tentang mata kuliah Etika Jurnalisme, Jurnalisme Foto, Jurnalisme Online, Meliput dan Menulis Berita, Berita Radio dan TV. Contoh lain mata kuliahnya adalah Pengantar Ilmu Komunikasi, Pengantar Ilmu Politik, Perilaku Konsumen, Pengantar Periklanan, dst. Tugas-tugasnya pun sangat menarik. Akan lebih banyak praktikum, seperti bagaimana membuat iklan, semacam les gratis fotografi, menjadi penyiar berita, dan banyak hal menarik lainnya.

 

Prospek Kerja

Ada banyak pekerjaan yang nunggu setelah kamu wisuda via commdept.fisip
Ada banyak pekerjaan yang nunggu setelah kamu wisuda via commdept.fisip

Dalam Ilmu Komunikasi terdapat banyak cabang ilmu yang dipelajari dan beberapa di antaranya akan diperdalam lagi melalui program peminatan. Dari banyak cabang ilmu itu pula, tersedia banyak prospek kerja dengan untuk lulusan sarjana Ilmu Komunikasi. Apa sajakah itu?

Broadcaster, kamu bisa bekerja di dunia penyiaran. Bisa menjadi sutradara, produser, reporter, dan posisi lain yang berkaitan dengan dunia penyiaran. Bukan hanya melalui media televisi, tapi juga radio, media massa berupa surat kabar, tabloid, atau majalah. Bidang lainnya adalah menjadi orang yang terjun di bidang jurnalistik. Membuat bagaimana kemasan yang baik agar berita sampai kepada audiens. Menjadi presenter suatu program atau Master of Ceremony (MC) sebuah kegiatan, bekeja di bidang hubungan masyarakat atau public relation sebuah perusahaan, menyusun strategi komunikasi pemasaran, membuat iklan/advertising dan bahkan merintis usaha event organizer (EO). Bukan main banyaknya peluang kerja lulusan Ilmu Komunikasi ini!

 

Kampus Lain dengan Jurusan Serupa

Kampus Lain dengan Jurusan Serupa via mediapijar
Kampus Lain dengan Jurusan Serupa via mediapijar

Inilah daftar universitas negeri di daerah Jawa Barat dan universitas swasta di sekitar Jakarta. Data ini sesuai dari Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang telah mendapatkan nilai A. Untuk daerah Jawa Barat terdapat dua universitas negeri, yaitu Institut Teknologi Bandung dan Institut Pertanian Bogor. Sedangkan, universitas swasta di sekitar Jakarta adalah:

  • Universitas Al Azhar Indonesia
  • Universitas Bunda Mulia
  • Universitas Esa Unggul
  • Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Universitas Persada Indonesia YAI
  • Universitas Prof. Dr. Moestopo, dan
  • Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPR

 

Biaya Kuliah

Biaya Kuliah komunikasi UI via commdept fisip
Biaya Kuliah komunikasi UI via commdept fisip

Untuk biaya kuliah pada jurusan ini, mahasiswa sarjana kelas reguler membayar BPO-B setiap semesternya berkisar dari Rp100.000,00-Rp5.000.000,00 saja tanpa perlu lagi membayar uang pangkal karena telah disubsidi oleh pemerintah. Sementara kelas paralel membayar BPO sebesar Rp9.500.000,00 dan uang pangkal sebesar Rp11.000.000,00.

Begitulah gambaran tentang Ilmu Komunikasi. Ini baru sedikit saja dari banyak hal seru dan asik dari dunia Ilmu Komunikasi UI. So, tunggu apa lagi? Join with us now, Guys!

Sumber:

http://www.ui.ac.id/akademik/sarjana-reguler/fakultas-ilmu-sosial-dan-ilmu-politik/s1-ilmu-komunikasi.html

http://commdept.fisip.ui.ac.id/

http://ban-pt-universitas.blogspot.co.id/2015/05/universitas-terbaik-jurusan-ilmu-komunikasi-peringkat-a.html

 

Tertarik Sama Ilmu Hukum UI? Apa Saja yang Kamu Pelajari di Jurusan Ini?

Pernah bercita-cita menjadi jaksa, pengacara, atau hakim? Jika kamu masih punya cita-cita itu, maka kuliah di Fakultas Hukum menjadi pilihan yang tepat. Fakultas Hukum merupakan salah satu fakultas favorit yang dipilih mahasiswa saat mereka akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Fakultas ini menjadi pilihan utama di bidang ilmu sosial selain Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Lulusan dari Fakultas Hukum tidak hanya bisa menjadi pengacara atau hakim, melainkan lingkup pekerjaan lain yang lebih luas.

 

Apa yang dipelajari di Jurusan Hukum?

Apa yang dipelajari di Jurusan Hukum? via HukumUI
Apa yang dipelajari di Jurusan Hukum? via HukumUI

Ilmu hukum paling menekankan cara berpikir dengan logika secara tepat dan benar. Cara berpikir ini dibutuhkan untuk mengimplementasikan hukum atau perundang-undangan. Jadi memang benar jika ada beberapa mata kuliah di Fakultas Hukum mengharuskan mahasiswanya menghapal pasal dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Tidak hanya sekadar menghapal namun juga paham makna dan alur kerjanya. Selain belajar teori seperti halnya kuliah pada umumnya, di Jurusan Hukum juga ada tambahan praktik, misalnya simulasi sidang.

 

Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Apa yang dipelajari di FHUI? via kemendag
Apa yang dipelajari di FHUI? via kemendag

Salah satu perguruan tinggi yang membuka Fakultas Hukum dan telah mendapat akreditasi A dari BAN-PT adalah Universitas Indonesia (UI). Fakultas Hukum UI hanya memiliki satu program studi, yakni Ilmu Hukum dan lulusannya bergelar Sarjana Hukum (SH). Program studi Ilmu Hukum terdiri dari dua kelas untuk tingkat sarjana, yakni kelas regular dan kelas paralel. Di FHUI, mahasiswa akan diarahkan minatnya dalam bidang hukum tertentu melalui program kekhususan (PK), yaitu:

  1. Hukum tentang hubungan antar sesama anggota masyarakat
  2. Hukum tentang pencegahan dan penanggulangan kejahatan
  3. Praktisi hukum
  4. Hukum tentang kegiatan ekonomi
  5. Hukum tentang hubungan negara dan masyarakat
  6. Hukum tentang hubungan transnasional
  7. Hukum tentang kesejahteraan masyarakat dan masalah sosial

Beberapa mata kuliah yang tersedia di FHUI antara lain (http://dialog.ui.ac.id/id/browse/detil/01.00.05.01):

  1. Akuntansi untuk ahli hukum
  2. Analisa ekonomi terhadap hukum
  3. Antropologi hukum
  4. Arbitrase
  5. Asas-asas hukum adat
  6. Asas-asas hukum administrasi negara
  7. Asas-asas hukum dagang
  8. Asas-asas hukum Islam
  9. Asas-asas hukum perdata
  10. Asas-asas hukum pidana
  11. Asas-asas hukum tata negara
  12. Etika dan tanggung jawab profesi hukum, dan lain-lain.

BACA JUGA: Fakta Unik Seputar FHUI

Untuk program pascasarjana, magister Ilmu Hukum FHUI dirancang untuk menghasilkan pengacara profesional dengan keahlian dan pengetahuan yang luas di bidangnya masing-masing. Magister Ilmu Hukum dibagi dalam tujuh peminatan, yaitu:

  • Hukum ekonomi
  • Hukum kenegaraan
  • Hukum dan sistem peradilan pidana
  • Hukum dan ilmu pengetahuan islam
  • Hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI) & teknologi
  • Hukum perdagangan internasional
  • Hukum transnasional
  • Hak asasi manusia &good governance
  • Hukum keuangan negara
  • Hukum ketenagakerjaan
  • Hukum sumber daya alam
  • Praktek peradilan

 

Apa kelebihan kuliah ilmu hukum di FHUI?

Apa kelebihan kuliah ilmu hukum di FHUI? via HukumUI
Apa kelebihan kuliah ilmu hukum di FHUI? via HukumUI

Sebagai universitas negeri yang terletak di pusat pemerintahan negara dan telah diakui kualitasnya melalui ranking dan akreditasi tingkat nasional dan internasional, Universitas Indonesia memiliki kelebihan tersendiri. Diantaranya memberikan kemudahan untuk lulusannya dalam mendapatkan relasi dan pekerjaan. Demikian halnya dengan FHUI, beberapa alumnus dan dosen seniornya telah berkiprah di bidang pemerintahan dan hukum di Indonesia. FHUI sendiri telah meraih banyak prestasi di ajang kompetisi bidang hukum baik tingkat nasional maupun internasional.

FHUI telah banyak memberikan kontribusi melalui riset yang dihasilkan. Untuk mendalami permasalahan hukum di Indonesia, FHUI memiliki 14 lembaga dan katagori riset yang secara rutin dikerjakan (http://law.ui.ac.id/v2/riset).

 

Berapa biaya pendidikan di FHUI?

Berapa biaya pendidikan di FHUI? via law ui
Berapa biaya pendidikan di FHUI? via law ui

Biaya pendidikan untuk program sarjana reguler sama dengan fakultas lain, yakni menerapkan BOP-B yang besarnya kisaran Rp100.000,00 – Rp5.000.000,00 tanpa uang pangkal. Sedangkan untuk sarjana paralel BOP-nya tetap sebesar Rp10.000.000,00/semester dan Rp12.000.000,00 untuk uang pangkalnya (http://www.ui.ac.id/akademik/sarjana-reguler/fakultas-hukum/s1-ilmu-hukum.html).

 

Bagaimana prospek kerja lulusan Fakultas Hukum?

Bagaimana prospek kerja lulusan Fakultas Hukum? via realitamimpi
Bagaimana prospek kerja lulusan Fakultas Hukum? via realitamimpi

Lulusan Fakultas Hukum akan memiliki banyak pilihan lapangan pekerjaan. Tidak hanya di sektor pemerintahan, namun mereka dapat bekerja juga di sektor swasta maupun bekerja secara mandiri. Hal ini terkait dengan apa yang dipelajari di Jurusan Ilmu Hukum yang tidak hanya mempelajari hukum dari sudut pandang pidana semata, namun juga perdata, hukum internasional, hukum ekonomi, dan ketatanegaraan.

Bagi yang ingin terjun ke dunia hukum praktis, kamu bisa memilih pekerjaan sebagai jaksa, hakim, atau pengacara, dengan memperdalam ilmu di program magister. Sementara bagi mereka yang berminat masuk ke dunia bisnis, lulusan hukum bisa bekerja sebagai ahli hukum di perusahaan-perusahaan. Mereka biasanya akan bertanggungjawab mengurus masalah perjanjian antar lembaga, perijinan, dan kinerja perusahaan di mata hukum yang berlaku di Indonesia.

Bagi mereka yang ingin bekerja secara mandiri, bisa memilih untuk menjadi seorang notaris. Profesi ini bisa ditempuh setelah menyelesaikan pendidikan pascasarjana khusus kenotariatan. Untuk saat ini, jasa notaris masih sangat diperlukan terutama membantu masalah perdata, seperti perizinan pendirian bangunan, masalah waris, surat tanah dan bangunan, dan lain-lain.

Profesi lain yang bisa ditekuni oleh lulusan Ilmu Hukum antara lain: advokat, arbiter, dosen, jurusita, konsultan hak kekayaan intelektual, kurator, legal drafter, mediator, panitera pengadilan, peneliti hukum, polisi, pegawai negeri sipil, dan masih banyak lagi.

 

Selain di UI, kampus mana yang memiliki fakultas hukum?

Selain di UI, kampus mana yang memiliki fakultas hukum? via law ui
Selain di UI, kampus mana yang memiliki fakultas hukum? via law ui

Selain UI, terdapat kampus-kampus lain yang memiliki jurusan ilmu hukum dan telah terakreditasi A oleh BAN-PT, antara lain:

  • Universitas Gadajh Mada, Yogyakarta
  • Universitas Diponegoro, Semarang
  • Universitas Brawijaya, Malang
  • Universitas Islam Bandung
  • Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto
  • Universitas Udayana, Denpasar

Itu dia sekilas pandang tentang Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Kalau kamu masih kurang jelas dan memiliki pertanyaan lebih lanjut, langsung saja datang ke fakultasnya, ya.

Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Hubungan Internasional FISIP UI

Bercita-cita menjadi diplomat atau konsulat yang mewakili kepentingan Indonesia di dunia luar? Ingin bekerja di lembaga swadaya masyarakat asing (International NGO)?

Ingin bekerja sekaligus berkesempatan melakukan kunjungan ke luar negeri sebagai bagian dari pekerjaan kamu? Mungkin kamu harus menengok jurusan yang satu ini: Hubungan Internasional FISIP UI.

Sekilas Tentang Jurusan Hubungan Internasional

Bagaimana Perkuliahan di Prodi Hubungan Internasional? via hmhiui
Bagaimana Perkuliahan di Prodi Hubungan Internasional? via hmhiui

Program Studi (atau prodi) Hubungan Internasional FISIP UI merupakan salah satu jurusan yang di kampus oleh FISIP UI. Dengan akreditasi A, prodi ini memberikan pengajaran berkualitas tentang cara memahami, menjelaskan, dan menganalisa berbagai fenomena hubungan internasional, dan membantu pihak-pihak yang terkait untuk terhubung dan bekerja sama sehingga tercapai kerja sama internasional dan perdamaian dunia. Dengan pemahaman atas masalah dan fenomena internasional ini, lulusan Prodi Hubungan Internasional diharapkan dapat ikut serta berperan aktif di dalam profesi yang terkait dengan bidang ini, baik di sektor pemerintahan, riset, pendidikan, dan sektor lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA: Jangan Kuper di Pergaulan Internasional, Ini Tips Belajar Bahasa Inggris Secara Otodidak

Karena itulah Prodi Hubungan Internasional banyak memberikan keterampilan untuk berinteraksi dalam pergaulan internasional yang menyangkut hubungan antarnegara. Pada cakupan yang lebih dalam, pergaulan Internasional ini menyentuh interaksi di antara organisasi internasional dan perusahaan multinasional. Prodi Hubungan Internasional FISIP-UI hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota 50% berasal dari jalur undangan atau SNMPTN, dan 50% sisanya berasal dari jalur ujian tulis atau SBMPTN dan SIMAK-UI.

 

Bagaimana Perkuliahan di Jurusan Hubungan Internasional?

Dua Mahasiswa HI peraih penghargaan “Best Diplomacy Award” dalam Harvard World Model United Nations via indonesiaproud
Dua Mahasiswa HI peraih penghargaan “Best Diplomacy Award” dalam Harvard World Model United Nations via indonesiaproud


Kurikulum yang dikembangkan di Prodi Hubungan Internasional utamanya memberikan pemahaman mendalam tentang Diplomasi dan Analisis Politik Luar Negeri, Teori Ekonomi Politik Internasional, Isu-isu Keamanan Transnasional, dan Kebijakan Luar Negeri Indonesia.

Total SKS yang harus diambil untuk menyelesaikan prodi ini adalah minimal 144 SKS yang dapat dicapai dalam waktu 8-12 semester.

Berikut adalah beberapa mata kuliah yang akan kamu temui jika kamu masuk ke Prodi Hubungan Internasional:

  1. Colloquium (JTBTS) (SPIH600017) =>Mata kuliah ini dapat dianggap sebagai mata kuliah pengganti skripsi, karena wajib diambil oleh mereka yang memilih jalur tamat belajar tanpa skripsi (JTBTS). Pada mata kuliah ini, mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan inovasi pemikiran dan keahliannya berdasarkan mata kuliah yang telah diambil. Syarat untuk mengambil mata kuliah ini adalah minimal telah menyelesaikan 110 SKS.
  2. Dinamika Asia Tenggara dan Asia Timur (SPIH600030) => Mata Kuliah ini membahas faktor yang memengaruhi dinamika kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur, terutama dalam bidang politik, ekonomi, dan keamanan.

Seperti halnya dengan Asia Tenggara dan Asia Timur, nantinya kamu pun akan bertemu dengan mata kuliah yang mendiskusikan dinamika kawasan seperti berikut ini:

– Dinamika Kawasan Amerika (SPIH600036)

– Dinamika Kawasan AsSel dan AsTeng (SPIH600039)

– Dinamika Kawasan Eropa (SPIH600037)

– Dinamika Kawasan Timur Tengah dan Afrika (SPIH600019)

-Dinamika Pembangunan di Asia Timur (SPIH600041)

Selain membahas dinamika kawasan, kamu juga membahas pergaulan internasional dari sisi kekuatan ekonomi, politik, dan keamanan. Isu-isu terkini akan masuk di dalam diskusi. Karenanya, prodi ini sangat cocok untuk kamu yang suka mengikuti berita internasional terkini, memiliki cara pandang yang kritis, dan yang bisa memberikan informasi dengan cara diplomatis.

 

Ke Mana Setelah Lulus dari Jurusan Hubungan Internasional?

Ke Mana Setelah Lulus dari Prodi Hubungan Internasional? via hmhiui
Ke Mana Setelah Lulus dari Prodi Hubungan Internasional? via hmhiui

Setelah semua diskusi kuliah tentang dinamika wilayah, kemanakah kamu setelah lulus dari Prodi Hubungan Internasional? Well, banyak sekali pilihannya. Beberapa profesi di bawah ini adalah contohnya.

  • Duta besar: Salah satu profesi dari diplomat, dan yang paling terkenal, duta besar, berada di bawah Kementerian Luar Negeri. Seorang duta besar harus dapat memahami isu-isu internasional, khususnya bagi negara yang diwakillinya. Diskusi dan pemahaman dinamika wilayah pada mata kuliah Hubungan Internasional di atas akan membekali kamu untuk dapat menjadi duta besar yang benar-benar dapat menjalankan tugasnya.
  • International officer: Merupakan orang yang bekerja khusus untuk menangani kasus atau permasalahan internasional. Seorang International Officer dapat bekerja di beberapa institusi, seperti Kementerian Luar Negeri, Kedutaan besar, Konsulat, Atase ataupun LSM asing (atau yang dikenal dengan nama INGO–International Non-Governmental Organization). Posisi sangat ideal untuk ditempati oleh lulusan Prodi Hubungan Internasional yang dapat mengintegrasikan seluruh materi dalam perkuliahan dan menuangkannya menjadi tindakan nyata.
  • Peneliti: Meneliti isu-isu internasional. Bekerja untuk mendapatkan solusi dari masalah internasional yang ada. Seorang lulusan Prodi Hubungan Internasional yang memahami hukum internasional dan kasus-kasus yang sedang Internasional hot topics memiliki keterampilan untuk meneliti permasalahan internasional dan menjadikannya cocok untuk posisi ini.
  • Politisi: Selalu peka dan dituntut aktif terhadap isu-isu politik yang erat kaitannya dengan persoalan negara, membuat seorang lulusan Hubungan Internasional memiliki kemampuan politik yang baik.
  • Jurnalis/wartawan: Menjadi jurnalis atau wartawan berarti mewajibkan diri untuk selalu berpikir kritis, analitis, dan mengetahui perkembangan dunia terkini. Sikap tersebut merupakan sikap yang sewajarnya ada dalam diri lulusan Prodi Hubungan Internasional, dan karenanya menjadikan pekerjaan ini sebagai salah satu pekerjaan yang cocok untuk lulusan Prodi Hubungan Internasional.
  • Akademisi/dosen: Bila kamu benar-benar menguasai segala hal yang berkaitan dengan teori ataupun praktik dari suatu bidang keilmuan, kamu tentu akan memiliki peluang sebagai seorang akademisi atau tenaga pengajar atau dosen. Jika kamu benar-benar menyukai segala hal yang berkaitan dengan teori dan praktik pada ilmu Hubungan Internasional, dan kamu suka membagikan ilmu kamu, maka menjadi dosen pada Prodi Hubungan Internasional adalah pekerjaan yang cocok untuk kamu.

Selain di atas, tentu masih banyak lagi pekerjaan-pekerjaan yang dapat dijalani oleh lulusan Hubungan Internasional. Semua pekerjaan yang berkaitan dengan interaksi internasional dan berpotensi untuk bersentuhan dengan hukum internasional adalah pekerjaan yang cocok untuk lulusan prodi ini.

BACA JUGA: Biografi Raditya Dika, YouTuber Alumni FISIP UI yang Gak Pernah Ngomongin Politik

 

Selain UI, Universitas Mana yang Membuka Jurusan Hubungan Internasional?

Selain UI, Universitas Mana yang Membuka Prodi Hubungan Internasional? via hmhiui
Selain UI, Universitas Mana yang Membuka Prodi Hubungan Internasional? via hmhiui

Selain di UI, beberapa universitas negeri yang membuka Prodi Hubungan Internasional dengan akreditasi A adalah UNAIR, UGM, UI, UNEJ, UNPAD dan UIN Hidayatullah. Sedangkan universitas swasta wilayah Jabotabek yang membuka Prodi Hubungan Internasional dengan akreditasi A, dapat ditemui diIISIP dan Universitas Moestopo.

 

Berapa Biaya Perkuliahan di Jurusan Hubungan Internasional?

Berapa Biaya Perkuliahan di Prodi Hubungan Internasional? via hmhiui
Berapa Biaya Perkuliahan di Prodi Hubungan Internasional? via hmhiui

Seperti S1 Reguler jurusan sosial lainnya, biaya kuliah untuk S1 Reguler Prodi Hubungan Internasional berkisar antara Rp100.000,00 – Rp5.000.000,00 yang dinamakan BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan). Biaya ini hanya dibayarkan sekali tiap semester tanpa tambahan biaya SKS.

Gimana? Pasti makin tertarikkan dengan Prodi Hubungan Internasional? Jika ada yang ingin kamu tanyakan, jangan ragu-ragu untuk datang langsung ke Prodi Hubungan Internasional FISIP-UI. Good luck, ya!

 

Source:

http://www.jurusankuliah.info/2015/02/prospek-kerja-jurusan-hubungan-internasional.html

http://www.ui.ac.id/akademik/sarjana-reguler/fakultas-ilmu-sosial-dan-ilmu-politik/s1-ilmu-hubungan-internasional.html

Nah, Buat Kamu yang Tertarik Sama Teknik Sipil UI, Ini Dia Ulasannya

 

Jurusan Teknik Sipil mungkin termasuk jurusan yang asing bagi anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA). Asing maksudnya belum banyak yang mengenal apa itu jurusan Teknik Sipil. Sungguh terlalu, kalau di antara kamu ada yang sampai berpikiran bahwa sarjana Teknik Sipil ini nantinya akan bekerja di kantor catatan sipil.

BACA JUGA: Mengenal Program Sarjana Arsitektur UI Lebih dari Apa yang Kamu Bayangkan

Nah oleh karena itu, mari kita mengenal lebih jauh tentang jurusan yang satu ini. Siapa tahu dengan mengenalnya, akan tumbuh benih ketertarikan pada jurusan Teknik Sipil.  Yang mana lagi kalau bukan Jurusan Teknik Sipil di Universitas Indonesia.

 

Deskripsi Umum Jurusan Teknik Sipil

Deskripsi Umum Jurusan Teknik Sipil via depoknews
Deskripsi Umum Jurusan Teknik Sipil via depoknews

Teknik Sipil adalah salah satu dari cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang penerapan teknik untuk keperluan masyarakat sipil. Mahasiswa akan belajar bagaimana merancang, membangun, memelihara, serta mengevaluasi struktur bangunan yang digunakan oleh masyarakat sipil. Tidak hanya itu, di jurusan ini juga dipelajari keterkaitan bangunan dan lingkungan sekitarnya. Contohnya adalah bagaimana merancang dan membangun sebuah gedung, jembatan, bendungan, rumah sakit, sekolah yang baik dan aman, disesuaikan dengan karakteristik lingkungan sekitarnya dan bahan material penyusunnya.

Jurusan Tenik Sipil Universitas Indonesia berada di bawah Fakultas Teknik. Fakultas ini merupakan salah satu fakultas tertua di Indonesia. Sebelumnya dikenal dengan nama Technische Hoogeschool Bandung yang telah berdiri sejak tahun 1950. Wah, hanya 5 tahun saja dari kemerdekaan Indonesia! Lalu pada tahun 1964, Universitas Indonesia mendirikan Fakultas Teknik yang saat itu hanya memiliki tiga departemen saja, yang salah satunya adalah Teknik Sipil.

Jurusan Teknik Sipil Universitas Indonesia telah terakreditasi oleh badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) dengan nilai A. Program sarjana Teknik Sipil Universitas Indonesia pada tahun 2008 menjadi salah satu dari dua jurusan di Universitas Indonesia yang lolos penilaian  oleh ASEAN University Network melalui program jaminan mutu. Wow! Kualitas terbaik dan diakui secara internasional, lho.

 

Jurusan Sistem Informasi Ini Cocok Bagi Kamu yang…

Jurusan Sistem Informasi Ini Cocok Bagi Kamu yang... via eng.ui.ac.id
Jurusan Sistem Informasi Ini Cocok Bagi Kamu yang… via eng.ui.ac.id

Jadi, jurusan ini sangat cocok buat kamu yang menyukai bidang desain, konstruksi, dan hubungannya dengan kehidupan masyarakat sekitar. Selain itu, kamu juga harus menyukai pelajaran matematika dan fisika, karena di jurusan ini interaksi dua ilmu itu akan sangat sering dipakai dalam aplikasi merancang dan membuat desain. Susah? Tentu tidak. Kata susah hanya untuk orang yang malas berusaha, dan itu bukan kamu pastinya. Iya, kan?

 

Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan

Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan via eng.ui.ac.id
Mata Kuliah, Kurikulum, dan Peminatan via eng.ui.ac.id

Pada jurusan Teknik Sipil UI terdapat dua jenis kelas, yaitu kelas regular dan kelas paralel. Kelas regular diperoleh melalui jalur masuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan ujian tertulis SIMAK UI. Kelas regular mendapatkan hak berupa beasiswa dan Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BPO-B). Yang boleh mendaftar kelas regular adalah lulusan SMA/sederajat dengan maksimal usia ijazah tiga tahun dari tahun aktual. Sementara kelas paralel tidak mengenal usia ijazah, siapa pun kamu, asalkan lulusan SMA/sederajat, boleh mengambil kelas ini. Kekurangannya adalah tidak berhak mengajukan beasiswa dan BPO-B.

Lama belajar program sarjana jurusan ini adalah 4 tahun dengan jumlah total 144 SKS. Dalam jumlah itu, ada banyak jenis mata kuliah yang harus kamu pelajari, berupa mata kuliah umum universitas, mata kuliah dasar-dasar teknik, mata kuliah inti dan mata kuliah pilihan, seminar, dan skripsi. Setelah lulus, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (ST). Nama kamu akan lebih keren dengan tambahan ST, apalagi saat dicetak dalam undangan pernikahan kamu atau pun kartu nama.

Peminatan di jurusan ini terbagi dalam 6 bidang, yaitu struktur, geoteknik, transportasi, manajemen sumber daya air, manajemen konstruksi, dan lingkungan. Oh, ya! Ada jalur cepat bagi kamu yang ingin menyelesaikan sarjana (S1) dan magister (S2) hanya dalam waktu 5 tahun saja. Kamu bisa menghemat waktu 1 tahun dalam program ini. Selama kamu memiliki syarat yang telah ditentukan untuk program fast track ini, jangan ragu untuk mendaftar.

 

Prospek Kerja

Prospek Kerja setelah lulus via fadhilah23
Prospek Kerja setelah lulus via fadhilah23

Sesuai dengan misi jurusan Teknik Sipil UI di mana para lulusannya dicetak agar menguasai pengetahuan dasar teknik, kemampuan desain, keterampilan memecahkan masalah teknik dan eksperimental atau pelaksanaannya secara global, sehingga mampu bersaing dalam kancah nasional hingga internasional. Prospek kerja bagi para lulusan Teknik Sipil sangat bervariasi.

Tersedia pada sektor umum dan swasta, level nasional hingga internasional. Bisa bekerja di bidang konstruksi, properti, produksi, pemerintahan, atau pun perbankan sebagai penilai kualitas bangunan. Lulusan Teknik Sipil juga biasanya adalah calon menantu idaman. Coba bayangkan, untuk sebuah bangunan saja, dia harus mendesain struktur dan membangun sesuai dengan karakteristik lingkungannya dengan penuh perhitungan dan penuh tanggung jawab! Apalagi untuk merancang rumah tangga bersamamu nanti? Wuih, enggak kuat deh bayanginnya.

 

Kampus Lain dengan Jurusan Serupa

Kampus Lain dengan Jurusan Serupa via channelpondasi
Kampus Lain dengan Jurusan Serupa via channelpondasi

Selain Universitas Indonesia, ada beberapa universitas negeri dan swasta yang juga memiliki program studi Teknik Sipil dengan akreditasi A. Universitas negeri di Jawa Barat hanya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain itu, inilah daftar beberapa universitas swasta yang memiliki program studi Teknik Sipil buat kamu yang tidak bisa jauh dari Jakarta:

  • Universitas Gunadarma
  • Universitas Katolik Parahyangan
  • Universitas Mercu Buana
  • Universitas Tarumanagara
  • Universitas Trisakti

 

Biaya Kuliah

Biaya Kuliah di Teknik Sipil UI? via sinarmas_land
Biaya Kuliah di Teknik Sipil UI? via sinarmas_land

Universitas Indonesia memiliki sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai sistem pembayaran yang berlaku. Sistem ini merupakan biaya paket pendidikan yang sudah ditetapkan dan tidak lagi membayar sesuai SKS yang diambil mahasiswa. Biaya kuliah S1 reguler disesuaikan dengan kemampuan penanggung biaya yang bersangkutan (BPO-B) di mulai dari Rp100.000,00 – Rp7.500.000,00 dan tidak perlu membayar uang pangkal. Sedangkan untuk program paralel, besaran BOP setiap semesternya adalah Rp7.500.000,00 dan uang pangkal sebesar Rp45.000.000,00.

Nah, apakah kamu siap bergabung dengan jurusan Teknik Sipil UI? Siap dong, ya.

 

Sumber:

http://www.ui.ac.id/akademik/sarjana-reguler/fakultas-teknik-2/s1-teknik-sipil.html

http://ban-pt-universitas.blogspot.my/2015/05/universitas-jurusan-teknik-sipil-terbaik-di-indonesia-peringkat-a.html

Mengenal Program Sarjana Arsitektur UI Lebih dari Apa yang Kamu Bayangkan

 Sering kali, yang terbayang pertama kali ketika kita mendengar kata arsitektur adalah bangunan, baik gedung, rumah, hotel, atau perkantoran. Hal ini tidak salah, karena inti dari arsitektur adalah merancang bangun wujud dari kebutuhan papan manusia. Maka karya arsitektur adalah berbagai hal yang berkaitan dengan bangunan.

Tidak hanya bangunan-bangunan megah dan artistik, bahkan kandang sapi pun termasuk karya arsitektur. Sebuah bangunan harus memiliki tiga unsur, yakni keindahan/estetika, kekuatan, dan kegunaan. Untuk itu, seorang arsitek (profesi arsitektur) harus dibekali dengan ilmu lain, yakni matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, dan sebagainya.

 

Apa yang harus disiapkan calon mahasiswa Jurusan Arsitektur?

Apa yang harus disiapkan calon mahasiswa Jurusan Arsitektur? via imaftui
Apa yang harus disiapkan calon mahasiswa Jurusan Arsitektur? via imaftui
  1. Passion

Untuk masuk ke jurusan ini, pertama kali kamu harus memiliki passion dalam dunia arsitektur. Jika tidak ada kecintaan atau minat pada bidang ini, kelak kamu akan kesulitan mengikuti perkuliahan. Terkadang ada calon mahasiswa yang belum memiliki kemampuan yang dibutuhkan di jurusan ini, misalnya menggambar perspektif. Namun karena ia cinta, maka ia memiliki kemauan yang keras untuk belajar.

  1. Ketekunan

Profesi arsitek membutuhkan ketelitian dan ketekunan dalam menghasilkan desain bangunan. Maka karakter ini harus mulai dibangun sejak dini jika ingin masuk di Jurusan Arsitektur. Tidak akan ruginya juga kan jika kita tekun? Setiap pekerjaan pasti membutuhkan fokus dan ketekunan.

  1. Persepsi ruang

Arsitektur adalah tentang bangunan, jadi tidak akan lepas dari persepsi keruangan. Mahasiswa arsitektur harus memiliki persepsi ruang yang baik. Ketika membuat garis pada gambar rancangannya, seorang arsitek harus mampu membayangkan bagaimana wujud garis tersebut pada bangunan yang nyata secara tiga dimensi. Mirip dengan pelajaran bangun ruang di matematika dan gambar perspektif di mata pelajaran kesenian saat SMA, bukan?

  1. Memori visual

Memori visual ini berkaitan dengan inspirasi. Untuk membuat rancangan sebuah bangunan, seorang arsitek akan menggabungkan imajinasi dan karya arsitektur yang telah ada untuk kemudian dimodifikasi menjadi karya baru yang beda dan unik. Untuk itu, seorang arsitek hendaknya memiliki kemampuan mengingat dari apa yang telah dilihatnya (memori visual).

  1. Kemampuan menggambar

Kemampuan menggambar harus dimiliki oleh mahasiswa arsitektur. Namun, tidak selalu harus mahir, kemampuan ini bisa dipelajari asal kamu suka menggambar.

 

Di mana kamu bisa kuliah Jurusan Arsitektur?

Di mana kamu bisa kuliah Jurusan Arsitektur? via IMA_FTUI
Di mana kamu bisa kuliah Jurusan Arsitektur? via IMA_FTUI

Salah satu universitas yang menyediakan program studi arsitektur adalah Universitas Indonesia (UI). Di UI, Program Studi Arsitektur telah mendapatkan akreditasi A oleh BAN-PT dan telah terakreditasi oleh ASEAN University Network (AUN). Program Sarjana Arsitektur UI berada di bawah Fakultas Teknik. Lama masa studi adalah 4 tahun dengan SKS minimal sebanyak 144. Setelah lulus dari Program Studi Arsitektur, mahasiswa akan mendapat gelar Sarjana Teknik (S.T.). Departemen Arsitektur menggunakan kurikulum yang mengaplikasikan metode pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning [PBL]). Kurikulum ini mengarahkan program sarjana arsitektur sebagai pendidikan praprofesional.

BACA JUGA: Kamu Cowok Teknik? Berbahagialah karena Kamu Istimewa Di Mata Kami

Pada tahun 2008, Departemen Arsitektur FTUI membuka program studi (prodi) baru, yaitu Program Studi Arsitektur Interior. Prodi ini menekankan pada perancangan aspek interioritas pada arsitektur. Jadi untuk kamu yang tertarik bidang arsitektur, kamu bisa memilih 2 program studi sarjana di FTUI, yakni Arsitektur atau Arsitektur Interior. Selain program sarjana regular, UI juga membuka program studi arsitektur Kelas Internasional (KI), tempat mahasiswa mengikuti perkuliahan dari 2 universitas, di UI dan universitas di luar negeri (http://www.ui.ac.id/akademik/sarjana-reguler/fakultas-teknik-2/s1-arsitektur-interior.html).

Departemen Arsitektur di UI juga menawarkan program fast track. Bagi mahasiswa yang memenuhi syarat akan disediakan program fast track yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 dalam waktu 5 tahun, 1 tahun lebih singkat dibanding dengan masa studi kurikulum regular. Untuk program Magister, Departemen Arsitektur menyediakan 3 peminatan, yaitu peminatan proses kreatif, peminatan humanity, dan peminatan teknologi dan ketahanan. Program pasca sarjana yang lain adalah Program Profesi Arsitek dan Program Doktoral.

 

Apa saja yang dipelajari di Jurusan Arsitektur?

Apa saja yang dipelajari di Jurusan Arsitektur? via imaftui
Apa saja yang dipelajari di Jurusan Arsitektur? via imaftui

Beberapa mata kuliah yang akan dipelajari di Jurusan Arsitektur antara lain:

  • Komunikasi desain digital
  • Aljabar linier
  • Arsitektur kawasan pesisir
  • Arsitektur etnik
  • Arsitektur kota dan kuasa
  • Ekologi perkotaan
  • Geometri dan arsitektur
  • Teknologi bangunan
  • Metode perancangan arsitektur, dan lain-lain.

Selain mata kuliah yang berkaitan dengan arsitektur di UI, mahasiswa juga mendapat mata kuliah wajib dari universitas, seperti Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Seni, dan olahraga (http://dialog.ui.ac.id/id/print/detil/01.05.04.01).

 

Berapa biaya kuliah jurusan arsitektur di UI?

Berapa biaya kuliah jurusan arsitektur di UI? via @IMA_FTUI
Berapa biaya kuliah jurusan arsitektur di UI? via @IMA_FTUI

UI menggunakan uang kuliah tunggal, atau UKT, di mana mahasiswa membayar biaya satuan pendidikan yang sudah ditetapkan program studi dan tidak dikenakan biaya per SKS lagi. Untuk program studi sarjana regular, UI menggunakan Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) dan tidak dikenakan uang pangkal.

BACA JUGA: Pengen Kuliah di Fasilkom UI? Baca Dulu Tulisan Ini

Besarnya BOP-B di program, studi sarjana regular arsitektur adalah sebesar Rp100.000,00-Rp7.500.000,00 tergantung kemampuan penanggung biaya (http://www.ui.ac.id/akademik/sarjana-reguler/fakultas-teknik-2/s1-arsitektur.html).

 

Bagaimana prospek kerja lulusan Arsitektur?

Bagaimana prospek kerja lulusan Arsitektur? via news.indonesiakreatif
Bagaimana prospek kerja lulusan Arsitektur? via news.indonesiakreatif

Sebagai bidang keprofesian, Jurusan Arsitektur menghasilkan lulusan profesional di bidang arsitektur. Untuk dapat bekerja sebagai arsitek profesional, lulusan arsitektur harus mengikuti program pendidikan profesi arsitek. Jika tidak mengambil program profesi, lulusan arsitektur dapat menjadi asisten arsitek pada perusahaan konsultan arsitektur.

BACA JUGA: Mengenal Program Studi Teknik Komputer UI, Prospek Karier, dan Gaji Lulusannya

Secara umum, prospek Jurusan Arsitektur sangat besar, karena kebutuhan manusia akan papan juga semakin meningkat. Tidak hanya untuk membuat bangunan baru, merenovasi bangunan lama pun butuh jasa seorang arsitek.

Beberapa prospek pekerjaan yang bisa didapat oleh lulusan arsitektur antara lain:

  1. Konsultan arsitek mandiri

Lulusan arsitektur bisa bekerja secara mandiri atau freelance. Seorang arsitek bisa mendirikan perusahaan sendiri, seperti biro konsultan, perusahaan pengembang perumahan (developer), perusahaan kontraktor, atau perusahaan manajemen konstruksi. Produk yang dihasilkan seorang arsitek yaitu rancangan bangunan atau tahap pembangunan rancangan. Seorang arsitek bisa bekerja sama dengan pemilik modal, kemudian mempekerjakan mandor dan bekerja sama dengan pemasok bahan bangunan untuk menghasilkan produknya sendiri.

  1. Menjadi arsitek di biro konsultan arsitek

Seorang arsitek dapat menjadi pegawai di perusahaan konsultan arsitek. Tugas arsitek yakni menjadi bagian dari tim atau menangani keseluruhan rangkaian proses desain.

  1. Perusahaan developer

Pada perusahaan pengembang atau developer, seorang arsitek bekerja sebagai perancang bangunan atau sekaligus ikut bertanggung jawab dalam pengawasan proses pembangunan rancangan yang dibuatnya.

  1. Perusahaan kontraktor

Arsitek di perusahaan kontraktor bekerja sebagai perancang atau pelaksana pembangunan rancangan sesuai permintaan klien. Tidak hanya terkait dengan itu, seorang arsitek di perusahaan kontraktor juga melakukan tugas lain, seperti pembelian lahan, marketing, administrasi, hingga pembuatan kontrak.

  1. Instansi pemerintah

Seorang lulusan arsitektur juga dapat bekerja di instansi pemerintah sebagai pegawai negeri sipil di Kementrian Pekerjaan Umum, Kementrian Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Dinas Tata Kota, dan sebagainya.

  1. Dosen

Bagi yang cinta dunia akademik, menjadi dosen Jurusan Arsitektur bisa menjadi salah satu profesi yang dapat ditekuni oleh lulusan Arsitektur. Namun, tidak cukup hanya meraih gelar sarjana, untuk menjadi dosen dibutuhkan pendidikan minimal master bahkan doktor.

  1. Industri kreatif

Dengan pemikiran kreatif dan bekal ilmu yang telah dipelajari, lulusan Arsitektur juga dapat bekerja di dunia industri kreatif, seperti desain produk, desain visual, dan lain-lain.

  1. Desain interior

Khusus untuk lulusan arsitektur interior, setelah lulus dapat meniti karir sebagai arsitek interior dalam perancangan interior bangunan perumahan, komersial, rumah sakit, dan bangunan umum lainnya. Dapat pula bekerja sebagai design principal pada konsultan interior, corporate designer atau perancang setting film, TV, teater.

Bagaimana, tertarik untuk masuk ke Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia? Segera daftar, ya!

Pengen Kuliah di Fasilkom UI? Baca Dulu Tulisan Ini

Era sekarang ini, siapa yang tak menggunakan fasilitas komputer? Mulai dari ibu rumah tangga sampai eksekutif kantoran, pasti pernah bahkan sering menggunakan komputer. Gadget yang satu ini memang sudah masuk konsumsi publik. Kalau barangnya saja sudah mengemuka, apalagi dengan bidang keilmuannya?

BACA JUGA: 7 Aplikasi Ponsel Pintar yang Maba Harus Punya!

Ilmu Komputer adalah salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI. Selain Ilmu Komputer, terdapat Program Studi Sistem Informasi. Bahasan berikut ini akan membantu kamu untuk lebih memahami Jurusan Ilmu Komputer UI.

Sejarah Jurusan Ilmu Komputer

Sejarah Jurusan Ilmu Komputer via cs.ui
Sejarah Jurusan Ilmu Komputer via cs.ui

Berdasarkan sejarahnya, Fasilkom UI merupakan institusi pertama di Indonesia yang bergerak di ranah Ilmu Komputer (http://www.cs.ui.ac.id/id/visi-dan-misi/). Dalam prosesnya, pendirian fakultas ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan Pusat Ilmu Komputer (Pusilkom) UI. Pusilkom lebih berperan sebagai unit usaha untuk pelayanan masyarakat di bidang Ilmu Komputer yang dilakukan oleh staf Fasilkom.

Program studi Ilmu Komputer sendiri baru diselenggarakan pada tahun 1986. Sedangkan jenjang S2 untuk Program Studi Ilmu Komputer baru diadakan kemudian, yakni di tahun 1988. Fasilkom sendiri secara resmi baru terbentuk pada tahun 1993.

 

Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Komputer

Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Komputer via BEM fasilkom
Deskripsi Umum Jurusan Ilmu Komputer via BEM fasilkom

Salah satu bidang keilmuan yang makin hari makin digandrungi oleh masyarakat luas adalah teknologi komputer. Ilmu Komputer, atau yang juga disebut informatika adalah ilmu yang mampu menstimulus munculnya beragam bentuk teknologi terbaru. Sebagai contoh, teknologi internet serta multimedia. Tidak dapat dipungkiri, kemajuan kedua teknologi tersebut mampu memberikan perubahan besar dalam pola kehidupan masyarakat modern.

BACA JUGA: Tambah Bangga karena UI Akan Bangun Perpustakaan Terbesar dan Termodern di Dunia

Karena tingginya kebutuhan akan perkembangan bidang keilmuan itulah, Ilmu Komputer lahir menjadi jurusan yang masuk di jajaran primadona kampus. Perlu kamu ketahui, jurusan ini tidak berkutat pada cara merancang sebuah komputer, melainkan pada tata cara terkait pemrograman komputer.

Jurusan Ilmu Komputer bertujuan untuk menelurkan lulusan-lulusan yang kuat dalam sisi pengembangan teknologi, pemrograman, dan mampu melahirkan software atau teknologi terbaru.

 

Mata Kuliah di Jurusan Ilmu Komputer

Mata Kuliah di Jurusan Ilmu Komputer via cs.ui
Mata Kuliah di Jurusan Ilmu Komputer via cs.ui

Ilmu komputer berfokus pada rekayasa perangkat lunak (software engineering) di antaranya meliputi ilmu dalam perancangan, konstruksi dan implementasi, pengelolaan serta evolusi software yang efektif  digunakan dalam berbagai industri, perkantoran, maupun rumah tangga. Oleh karena itu, dalam Ilmu Komputer dipelajari algoritma, bahasa pemrograman, struktur data, jaringan komputer, sistem operasi, kompilator, basis data, arsitektur komputer, kecerdasan buatan, robotika, dan grafika komputer (http://dialog.ui.ac.id/id/browse/detil/09.00.12.01).

Sedangkan untuk Sistem Informasi lebih banyak memberikan keilmuan seputar bidang manajemen. Dan tata laksana pemanfaatan teknologi dan komputer untuk kepentingan berorganisasi. Jadi, bisa kamu lihat kedua program studi tersebut memiliki wilayah kerja yang berbeda namun saling melengkapi.

Terdapat 4 bidang peminatan di Jurusan Ilmu Komputer UI, yaitu Arsitektur dan Infrastruktur TI, Teknologi Perangkat Lunak, Pengolahan Informasi Multimedia, dan Kecerdasan Komputasional. Kamu bisa memilih bidang peminatan yang dirasa paling sesuai untuk kebutuhanmu. Pilihan minat ini menentukan arah minat karier yang akan kamu bangun kelak.

 

Prospek Lulusan Jurusan Ilmu Komputer

Prospek Lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi via ririsatria40
Prospek Lulusan Jurusan Ilmu Komputer via ririsatria40

Lulusan Jurusan Ilmu Komputer sangat banyak dicari. Terlebih saat sekarang ini, ketika pertumbuhan pengguna teknologi internet dan multimedia semakin maju. Bisa dibilang di perusahaan mana pun dibutuhkan lulusan Ilmu Komputer.

Profesi yang umumnya digeluti oleh lulusan Ilmu Komputer antara lain; programmer, system analyst, konsultan dan manajer TI, software/web developer, dan sejenisnya. Data menyebutkan bahwa lulusan Ilmu Komputer dengan rata-rata IPK 3.15 selama empat tahun terakhir langsung terserap di pasaran tenaga kerja tanah air (75,25%) setelah lulus. Sedangkan sisanya (24,75%) cenderung melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Mengenal Program Studi Teknik Komputer UI, Prospek Karier, dan Gaji Lulusannya

Lebih jauh lagi, dengan berkembangnya teknologi smartphone, khususnya pengguna android di tanah air, porsi kebutuhan akan lulusan Ilmu Komputer pun jadi semakin meningkat. Semakin banyak lulusan Ilmu Komputer yang kini terjun dan merancang berbagai aplikasi android. Penghasilannya sudah barang tentu tidak terbatas.

Lulusan Ilmu Komputer banyak juga ditemui lebih memilih untuk berwirausaha ketimbang bekerja terikat pada satu perusahaan. Karena profesi ini memang sebenarnya sangat mungkin untuk berkembang mandiri. Tentu saja, selama masih banyak orang menggunakan teknologi informatika, maka prospek usaha lulusan Ilmu Komputer tidak akan pernah surut.

 

Jurusan Ilmu Komputer di Universitas Lain

Jurusan Ilmu Komputer di Universitas Lain via bem.cs.ui.ac
Jurusan Ilmu Komputer di Universitas Lain via bem.cs.ui.ac

Ilmu Komputer di UI telah memperoleh akreditasi A. Tapi tidak hanya di universitas ini jurusan Ilmu Komputer memperoleh penilaian akreditasi yang terbaik. Terdapat 3 kampus negeri lainnya yang juga memperoleh akreditasi A untuk jurusan Ilmu Komputer, yakni IPB, UGM, USU.

BACA JUGA: Jalan-jalan ke Kantin Fakultas Lain (Canteen Hopping): Kantin Fasilkom

Sisanya, Jurusan Ilmu Komputer dengan akreditasi terbaik juga dapat ditemui pada universitas swasta di seluruh penjuru negeri. Tentu saja perbedaan yang paling mencolok adalah dari sisi biaya perkuliahan. Universitas negeri cenderung memiliki pembiayaan yang relatif lebih ramah ketimbang universitas swasta unggulan.

 

Biaya Kuliah Jurusan Ilmu Komputer

Berapa biaya Kuliah Jurusan Ilmu Komputer via bitmagz
Berapa biaya Kuliah Jurusan Ilmu Komputer via bitmagz

Biaya yang perlu kamu keluarkan untuk mengambil jurusan Ilmu Komputer di UI relatif menengah, yakni Rp7.500.000,00 per semester. Biaya tersebut berlaku untuk mahasiswa yang mengikuti program reguler. Sedangkan uang pangkal yang perlu kamu siapkan adalah sebesar Rp25.000.000,00.

Jangan khawatir, untuk setiap mahasiswa yang berprestasi, selalu tersedia keringanan biaya. Keringanan ini diberikan oleh kampus dalam bentuk beasiswa. Ada yang berupa beasiswa penuh, yang meliputi biaya per semester bahkan sampai membayar uang pangkal, dan ada pula yang hanya sebagian saja. Segala informasi tentang beasiswa kami rangkum pada kategori Info Beasiswa.

Biaya ekstra tentu tetap perlu disiapkan jika kamu berencana kos selama perkuliahan berlangsung. Biaya kos di kawasan UI mulai dari Rp700.000,00 sampai jutaan pun tersedia. Harga sangat bergantung pada fasilitas apa saja yang kamu inginkan. Selamat berkuliah, ya.

Nah gimana sekarang kamu udah taukan betapa cerahnya prospek kedepan dari lulusan Fasilkom UI? Yuk share juga tulisan ini ke Facebook, Twitter, dan Line agar temen-temen kamu yang mau kuliah di Fasilkom UI bisa dapat informasi yang berharga ini.