Duh, kok jurusan yang gue pilih ternyata begini? Kayaknya gue salah jurusan, deh!
Pernah gak sih, berpikiran seperti itu? Jangankan yang memilih jurusan asal-asalan atau yang tidak diterima di jurusan pilihan pertama, mahasiswa yang masuk ke jurusan pilihan pertamanya sendiri bahkan mungkin pernah merasakan hal ini. Banyak hal yang bisa bikin kita merasa salah jurusan, bisa dari mata kuliah yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita, tugas-tugas yang berbeda dari yang dibayangkan, hingga prospek kerja yang sama sekali gak pas dengan yang kita inginkan.
Nah, kalau sudah seperti itu, pasti kita bingung harus apa. Harus lanjut, kah? Atau haruskah mencoba untuk pindah jurusan? Tapi gimana cara pindah jurusannya, gimana cara menyeimbangkan belajar buat ujian dan belajar buat kuliah? Nah, berikut ada hal-hal yang perlu kalian lakukan kalau kalian merasa diri kalian salah jurusan dan ingin pindah jurusan.
1. Pikirkan matang-matang, beneran salah jurusan, nggak?

Coba kalian pikirin lagi, guys. Menurutmu, apa kalian beneran salah jurusan? Apakah kalian se-nggak suka itu dengan jurusanmu, se-nggak minat itu hingga kalian mau keluar dan pindah ke jurusan lain? Atau itu hanya perasaan sesaat atau demotivasi sesaat aja? Coba dipikirkan dan renungkan baik-baik seperti matakuliah, prospek kerja, serta lingkungan dari jurusanmu sekarang. Bisa jadi, kalian merasa salah jurusan karena belum menyadari akan hal-hal tersebut.
Selain itu, pikirkan juga mengenai “memang kalau bukan di jurusan ini, aku seharusnya ada di jurusan apa?”. Siapa tahu, kalian merasa salah jurusan karena kalian belum mengetahui apa sebenarnya keinginanmu dan tujuanmu. Ingat, jangan asal ambil tindakan. Pikir baik-baik dulu sebelum memutuskan suatu hal!
2. Pikirkan matang-matang plus minus
Setelah kalian terbayang sedikit tentang keinginanmu, jangan lupa untuk memikirkan juga apa saja plus dan minus dari tindakanmu yang ingin pindah jurusan. Coba pikirin lagi, apakah kalian siap meninggalkan satu tahun atau dua tahun dalam kehidupan perkuliahanmu dan mengulang kembali di jurusan yang baru? Siap nggak, kehilangan teman-teman yang telah bersama denganmu selama itu? Pikirkan juga biaya yang sudah dikeluarkan dan akan dikeluarkan lagi ketika kalian memutuskan untuk pindah jurusan.
Jangan lupa untuk memikirkan hal ini juga dengan orang tua atau wali yang akan membiayai kuliahmu. Coba tanya juga pendapat dan pandangan mereka mengenai pindah jurusan, jurusanmu yang sekarang dan jurusan tujuanmu nantinya. Kalian juga bisa konsultasi ke konselor yang ada di BKM UI atau orang yang kalian percaya lainnya. Di saat seperti ini, mendapatkan pandangan dari banyak sudut pandang itu penting loh, guys.
BACA JUGA: 10 Hal Ini Cuma Dirasakan Mahasiswa Yang Menjadi Asisten Dosen atau Asisten Penelitian
3. Pikirkan matang-matang persiapan

Pikirkan juga persiapan-persiapan yang harus dilakukan. Apa saja materi yang perlu disiapkan untuk ujian ulang? Untuk memaksimalkan kemungkinan diterima, apakah akan memutuskan mengambil cuti atau mengikuti kelas persiapan, atau kalian akan belajar sendiri sembari melaksanakan kuliah? Ingat juga untuk mempertimbangkan hal-hal lain seperti perkuliahan yang sedang dijalani saat ini, organisasi yang sedang dikerjakan dan sebagainya. Jangan sampai, kalian gegabah dan akhirnya malah kehilangan dua hal sekaligus.
4. Cicil materi
Nah, kalau sudah mendapatkan titik terang, kalian yang keputusannya sudah bulat untuk pindah jurusan kini memiliki dua tanggung jawab, yaitu belajar dengan baik di jurusan yang sekarang (supaya kalau ternyata gagal ikut seleksi, kalian masih bisa melanjutkan perkuliahan) dan belajar materi untuk SBMPTN (UTBK) dan ujian lainnya.
Nah, kalian bisa mulai dengan menyusun rencana perminggu menuju tanggal tes UTBK. Cari tahu semua materi-materi yang diujikan lalu susun target yang ingin kalian capai per minggunya. Cari tahu juga mata mata ujian yang sudah cukup kalian kuasai dan mana yang belum, supaya rencana belajar kalian bisa lebih efektif.
Kalian juga perlu latihan dengan mengikuti try out-try out yang disediakan oleh banyak lembaga dan platform. Saat ini, banyak platform di internet yang menyelenggarakan try out online secara gratis, loh. Jangan lupa juga untuk mencari informasi terkait ujian tulis yang akan kalian ikuti.
BACA JUGA: Sebuah Kisah Tentang Mimpi, Belajar, dan Perjuangan
5. Cari teman seperjuangan
Cari teman seperjuangan bisa memberimu insight baru, Sumber gambar: BrainscapeYakin deh, pasti bukan hanya kamu seorang saja yang merasa salah jurusan dan berniat untuk pindah jurusan, baik di jurusanmu atau di kampusmu. Cobalah cari teman atau komunitas mahasiswa yang berniat untuk pindah jurusan. Dengan bertemu dengan komunitas semacam itu, kalian bisa mendapat insight baru mengenai metode belajar yang mereka lakukan dengan mengimbangi perkuliahan. Kalian juga bisa belajar dan berbagi beban yang sama bersama. Hal ini bisa membuat kalian less stressed dan gak merasa sendirian salah jurusan.
6. Jangan hanya denial dan mengandalkan pindah jurusan!

Ingat, gak semua hal dapat berjalan sesuai dengan yang kita mau. Masih ada banyak kemungkinan-kemungkinan yang gak sesuai dengan yang kita inginkan, misalnya gak dapat restu orang tua, gak diterima di SBMPTN yang kedua, dan sebagainya. Nah, karena adanya kemungkinan-kemungkinan tersebut, kalian perlu memiliki backup plan atau rencana cadangan kalau-kalau kalian harus bertahan di jurusan yang bukan minat kalian tersebut. Explore lebih dalam lagi mengenai jurusan kalian, tentang matakuliah dan prospek kerjanya. Kalian juga bisa cari kegiatan lain di jurusan, fakultas, kampus, atau bahkan luar kampus.
***
Nah, biarpun kalian sudah mengentahui hal-hal tadi, semua harus kembali lagi ke poin pertama: Apa betul kalian salah jurusan, dan apa kalian yakin buat pindah jurusan? Mungkin banyak orang yang punya pendapatnya masing-masing, termasuk teman-teman dan keluarga kalian. Namun, balik lagi bahwa memutuskan untuk tetap lanjut berkuliah atau tes ulang semuanya ada di tangan kalian sendiri. Apapun keputusan yang akan kalian ambil, semoga kalian bisa mempertimbangkannya dengan baik dan menjadi keputusan yang tepat, ya. Semangat!
BACA JUGA: Layanan Dari Fakultas-Fakultas UI Yang Bisa Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Umum