Setelah cyber walking kemarin jadi ingin kasih info ini buat temen-temen UI semua. Boleh tambah berbangga hati jadi anak UI karena kini UI sedang membangun perpustakaan terbesar dan termodern di dunia begitulah yang dikatakan mbak Devie selaku humas UI. Perpustakaan ini akan dibangun di area seluas 2,5 hektar serta akan memiliki 8 lantai dengan konsep sustanable building yang ramah lingkungan. Perpustakaan yang baru ini akan dibangun dekat dengan Danau Kenanga agar suasananya lebih nyaman. Gedungnya akan menggunakan panel surya sebagai sumber energinya selain itu didalam gedung tidak diperkenankan menggunakan material plastik serta harus hemat listrik dan hemat kertas dan juga harus hemat air bisa dipastikan bebas asap rokok karena UI juga akan mencanangkan bebas rokok pada tahun 2012.
Kapasitasnya nanti dapat menampung 10.000 pengunjung, termasuk mahasiswa UI beserta sivitas akademika serta dibuka untuk umum. Jumlah bukunya yang akan ditampung sebanyak 3 juta buku hingga 5 juta. Bisa dibayangkan seberapa banyak lemari buku yang dibutuhkan. Selain itu ada juga sistem komputerisasi yang memudahkan pengunjung untuk mencari informasi lebih leluasa (bukan untuk situs jejaring sosial karena ini perpustakaan loohhh). Sistem ini akan menyediakan layanan internet gratis serta memudahkan untuk membaca e-book, e-journal, dan bahan bacaan elektronik lainnya.
Menurut beberapa informasi yang saya baca biayanya diperoleh dari dinas pendidikan serta sumbangan dari Bank BNI.
Dengan adanya pembangunan perpustakaan ini semoga mahasiswa lebih mudah untuk mencari informasi mengenai mata kuliah dan penelitian dosen-dosen yang lainnya. Selain itu kita harus bangga dengan adanya keterangan dari pihak rektorat yang mengklaim bahwa perpustakaan yang sedang dibangun sejak awal juni hingga akhir desember tahun ini akan menjadi perpustakaan terbesar dan termodern di dunia. Tambah bangga jadi anak UI, tambah bangga jadi orang Indonesia Dan jadilah generasi penerus bangsa yang dapat membanggakan almamaternya dan negaranya
Rekomendasi:
- Berlabu di Perpustakaan Baru Apresiasi, Prestasi, dan… Oleh, Mang Oejank Indro, tinggal di http://mangoejankindro.blogspot.com Setelah penantian panjang yang penuh dengan kontroversi dan kritik, perpustakaan baru UI mulai dibuka pada tanggal 13 Mei 2011 yang lalu. Suasana perpustakaan…
- Pembangkit Listrik Tenaga Osmosis Kebutuhan terhadap sumber energi, terutama energi listrik, mendorong munculnya banyak variasi sumber pembangkit. Terlebih adanya desakan untuk menciptakan sumber pembangkit ramah lingkungan, menjadi salah satu faktor pendorong untuk mencari sumber…
- Review Valve Index, Juara Baru Headset VR 2022 anakui.com - Headset dan pengontrol Valve Index VR menghadirkan pengalaman visual yang menakjubkan dan pelacakan terbaik di kelasnya. Rangka berkualitas tinggi dan pengontrol Indeks tidak diragukan lagi merupakan solusi terbaik…
- 11 Daftar Headset Gaming Wireless Terbaik 2022 anakui.com - Headset gaming Wireless terbaik untuk PC, PS5, dan Xbox Series X. Headset gaming nirkabel terbaik berkisar dari yang murah hingga mahal, dan serbaguna hingga profesional. Satu kesamaan yang…
- Press Release Seminar & Gala Dinner MnM’s Week 2013 SEMINAR NASIONAL & GALA DINNER METALLURGY AND MATERIAL’s WEEK 2013 Pada 20-21 November lalu telah berlangsung Seminar Nasional dan Gala Dinner Metallurgy and Material’s Week (MnM’s Week). MnM’s Week…
- UI Punya PLTS Apung Pertama di Indonesia, PLTS Terapung… Anak UI, kamu patut berbangga hati nih. Sebab, UI mempunyai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Bifacial. Teknologi yang terdapat di sekitaran jembatan fenomenal penghubung Teknik Sastra alias Jembatan Teksas…
- Kejanggalan dalam Pembangunan Gedung Baru Fasilkom UI Inisiasi pembangunan gedung baru Fasilkom dimulai ketika ada ‘angin surga’ dari pihak pimpinan Universitas yang mengatakan bahwa Fasilkom akan mendapatkan gedung baru. Berita ini pun tentu menggembirakan pihak Fasilkom, karena…
- Hati-Hati Penipuan Berkedok Hadiah Gratis di Mall! (Esp.… Gue mau share aja, ini terjadi deket kampus kita. Kalo ada aktivis ato anak BEM yang baca, mungkin bisa angkat kasus ini di BEM dan mengkomunikasikan ke pihak manajemen Detos…
- Pengumuman Pemenang Kaos anakUI.com 1-7 Juni 2009 Ini dia daftar tulisan di anakUI.com pada periode 1-7 Juni 2009, direkap per Senin 8 Juni 2009, jam 11.00: Sepeda Kuning “SeKun”, Sarana Terbaik Wisata UI ditulis oleh Refaldo Fanther…
- Angkernya Perpusat UI dan Sekitar, Ada yang Pernah Ketemu… Sosok perempuan yang tadi berjalan di depan penulis pun hilang seperti tidak berbekas. Tidak terdengar suara apapun, seperti tidak pernah menuruni tangga Perpusat ini. Padahal, jelas-jelas tadi Ia berjalan di…
- Cerita-cerita Horor di UI (Rangkuman #SatNiteShare 12 Maret) Penasaran dengan kisah2 horor apa aja yang ada di UI? Bosan sama kisah2 horor boongan? Yuk simak, ini dia kisah2 horror di UI, hasil rekapan #SatNiteShare 12 Maret 2011 tentang…
- Bekpeker Gadungan (Season 2) ---sebenernya, tulisan ini tadinya hanya berupa note saja, tapi demi meramaikan anakui.com, maka saya ikut posting juga disini--- Sabtu, 5 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: KEDIRI, KAMI DATANG (DAY 2) tips…
- Angan-angan Negara Ideal Plato Plato tentu saja sangat mencintai gurunya, Socrates. Begitu mendalam perasaan Plato akan sosok guru yang dihormatinya tersebut, membuatnya begitu sangat lunglai --benar-benar lemah, ketika menghadapi kenyataan akan kematian sang guru…
- Review Xbox Series X, Loading Cepat Game Berlimpah anakui.com - Temukan puncak dari upaya permainan Microsoft dalam ulasan Xbox Series X kami. Xbox Series X adalah puncak dari upaya permainan Microsoft, menggabungkan janji kinerja generasi berikutnya yang kuat dengan…
- "Bertamasya" di Pustaka UI Depok Citizen Reporter oleh Azwir Nazar, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia Bila anda ke kampus Universitas Indonesia(UI), rasanya tidak lengkap tanpa mengunjungi perpustakaan pusat UI Depok. Perpustakaan UI merupakan salah satu yang…
- Informasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Setelah menyelesaikan program S1, ada dua jalan yang akan dipilih seseorang. Langsung bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau melanjutkan kuliah. Mereka yang melanjutkan studi S2 lagi-lagi memilih apakah menggunakan biaya…
- Teknik Metalurgi dan Material? Teknik Ngeramal Cuaca, ya? Meskipun mirip, metalurgi sama meteorologi itu beda banget, loh. Kali ini anakui.com akan ngebahas tentang Teknik Metalurgi UI.
- Selama Masih Kuliah Cobain Deh Naik Gunung Walau Hanya… Kalau pandemi sudah mereda baru deh cobain rasanya naik gunung di tengah hamparan pohon. Bagi kalian yang masih kuliah dan menyandang status mahasiswa, cobain deh naik gunung walau hanya sekali…
- Cara menggunakan VPN yang Benar, Mudah, dan Aman anakui.com - Sobat tidak memerlukan pengetahuan IT yang luas untuk mempelajari cara menggunakan VPN. Faktanya, sobat hanya membutuhkan beberapa langkah sederhana, mulai dari mendapatkan VPN hingga membuka blokir konten yang…
- Ayo Kurangi Sampah Botol Plastik Berhamburan Dimana-mana… Dalam rangka mengurangi sampah plastik terutama botol air mineral, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI menyediakan berbagai tempat sampah botol/gelas plastik di tiap fakultas.
- 5 Spot Foto Instagramable ala Anak UI, Hits dan Kekinian! Universitas Indonesia dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung perkuliahan, mulai dari perpustakaan hingga sarana olahraga. Tiap fasilitas punya seni dan keindahan yang mampu menarik perhatian mahasiswa hingga pengunjung kampus. Tak jarang,…
- Liputan Economic Discussion Day II: Meningkatkan Daya Saing… Selasa, 11 Mei 2010 yang lalu Kajian Ekonomi dan Pembangunan Indonesia (KANOPI) FEUI sebagai Kementrian Kajian dan Strategis Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (IMEPI) Jabagbar mengadakan Economics Discussion Day II dengan…
- 12 Headphone Audiophile Terbaik 2023 yang Harus Dibeli! anakui.com - Headphone audiophile terbaik menghadirkan suara terbaik dari sepasang kaleng atau earbud nirkabel. Headphone ini juga mendekatkan sobat dengan artis favorit, apa pun selera musik yang sobat senangi. Sobat mungkin…
- BUNGKUS LONTONG ( besok mau wawancara beasiswa, malah bikin cerita. Semoga bisa terbit di anakUI.com ) JUMAT. 3 JUNI 2011 BUNGKUS LONTONG . Cerita berikut ini fakta. Orang-orang nya benar-benar ada dan…
- Profil Najelaa Shihab: Alumni Psikologi UI Yang Sukses… Langkah awal yang beliau ambil untuk mendobrak dunia pendidikan Indonesia adalah dengan mendirikan Sekolah Cikal. Bayangin, di usianya yang baru menginjak 23 tahun, beliau sudah mendirikan sekolah. Kebayang gak tuh…
- The Real Leadership Exercise: Gerakan Indonesia Mengajar [1] Sumber: milis ILDP, share dari Tri Mukhlison Anugerah Senin, 14 Juni 2010, sembilan orang anak muda perwakilan Ikatan Alumni-PPSDMS datang ke kantor Indonesia Mengajar. Malam itu adalah program perdana Silaturrahim…
- 15 Headset Gaming Terbaik 2022 yang Nyaman Dipakai anakui.com - Headset gaming terbaik akan membuat game favorit semakin imersif. Jika ingin membenamkan diri sepenuhnya dalam permainan, sobat pasti menginginkan salah satu headset gaming terbaik di luar sana. Hampir semua…
- Menyelami Danau Air Tawar Terdalam di Asia Tenggara <em>Menyelami danau terdalam di Asia Tenggara dan salah satu dari 10 danau terdalam di dunia ternyata tidak cukup jika “hanya” menghabiskan waktu 3 hari. Dari berbagai keindahan serta keunikan yang…
- 11 Layanan VPN Terbaik 2022 Anti Blokir dan Aman anakui.com - Pada kesempatan kali ini, anak UI akan merekomendasikan daftar panduan lengkap untuk layanan VPN terbaik 2022. Sebagaimana yang kita kethaui, tidak mengherankan jika layanan VPN terbaik semakin populer.…
- Sore di Tepi Danau Kampus Depok 31 Agustus 2010 Di bawah kerindangan pohon-pohon besar di tepi sebuah danau yang terletak di antara dua landmark kampusku, aku berteduh. Sekadar kebiasaanku di sore hari setiap Ramadhan menjelang berbuka…
smoga cepet terealisasi ya
smoga uangnya ga kmana-mana….
semoga ac nya makin dingin
mm.. denger2 dari anak jurusan ilmu perpustakaan sendiri yang notabene dosennya juga ikut ngurusin proyek ini perpus ini dibangun jadi 8 gedung dan semua perpus fakultas diakuisisi menjadi 1 perpus.
bisa bayangin doong repotnya.
tapi ga tau juga deh.
terus, nasibnya UPT perpus pusat gimana doong?? di akuisisi kah?? jadi emng niatnya pembangunan perpus baru ini utk bisa jadi perpustakaan kelas internasional..
dapet berita darimana nih bul??
wah sebenernya aq udah kuliah, tapi emang dari dulu ngebet pengen ke ui gak dapet2.. akhirnya tadi siang aku menyelesaikan umbptn yang gak tau deh ktrima apa enggak.. moga aja ketrima, biar obsesi masuk ui bisa kesampean. obsesi pake jakun nih..
Tabik!
Saya menjadi sedikit miris dengan ragam pernyataan yang mungkin sedikit terpesona dengan retorika dalam sebuah komunikasi massa, baik oleh Humas UI maupun oleh jajaran rektorat sendiri. Sebagai mahasiswa sudah selayaknya mampu bersikpa kritis terhadap segala gejala yang sedang berkembang di lingkungan. Jangan asal mengiyakan ataupun mengafirmasi segala sesuatu sebelum kita melihat secara baik dan menyeluruh.
Salah satu kutipan yang membuat saya sedikit miris adalah kutipan ini :
“Boleh tambah berbangga hati jadi anak UI karena kini UI sedang membangun perpustakaan terbesar dan termodern di dunia begitulah yang dikatakan mbak Devie selaku humas UI.Perpustakaan ini akan dibangun di area seluas 2,5 hektar serta akan memiliki 8 lantai dengan konsep sustanable building yang ramah lingkungan . . . Gedungnya akan menggunakan panel surya sebagai sumber energinya.”
Pernyataan persetujuan terhadap kalimat bahwa perpustakaan UI ini adalah yang terbesar dan termodern di dunia, menjadi petikan paling penting untuk seharusnya dikritisi terlebih dahulu. Apakah perbandinganya dengan perpustakaan-perpustakaan klasik di dunia? Kategori “modern” seperti apa yang kemudian kita kenakan pada diri kita (perpustakaan) tersebut? Apakah dengan menjadi yang terbesar dan termodern kita lalu menjadi sebuah institusi yang meyakinkan di dunia, sehingga posisi kita tidak menjadi kalah dengan Universitas-universitas yang lain? Apakah hanya dengan kategori fisik bangunan saja kita bangga dengan UI ini? Tidak menjadi lebih penting membangun manusia-manusia yang terdapat di dalam kampus UI ini dengan sikap yang “modern”, yaitu mampu bersikap kritis terhadap apapun, menelaah kewajaarannya dan membuta pernyataan-pernyataan yang tidak sekdar retorika komunikasi ataupun afirmasi ( maaf: menjilat/ oportunis terhadap kampus) atas segala hal yang sedang dibuat dan dikerjakan.
Mohon jadilah mahasiswa yang baik!! Bersikaplah untuk berfikir dengans segala hal, jangan hanya mengeekor segala pernyataan orang dan kita tidak pertanyakan ulang. Itu namanya dogma.
Apa jangan-jangan yang berkembang di UI adalah dogma dan ideologi yang sempit saja pada budaya mahasiswanya? Tidak sikap kritis, ilmiah dan terus-menerus mempertanyakan realitas dan kebenaran. Kalau dogma yang berkembang di UI ini yah, kampus ini mungkin lebih tepat disebut kampus teologi sekalian.
Bahkan kampus-kampus yang belajar teologi pun berusaha untuk menanamkan sikap kritis dan penalaran yang benar terhadap mahasiswa. Ayo kalau jadi mahasiswa UI dan kemudian berbangga dengannya adalah budayakan sikap kritis, terus menerus pertanyakan kebenaran, dan terus mencari hal yang terbaik. Jangan hanya berkutat pad dogma saja.
Kebanggaan menjadi almater UI dan Indonesia adalah kita semua menjadi pejuang-pejuang bagi teruwujudnya kebenaran. Selalu terus menerus belajar, mempertanyakan sesuatu dan tidak mudah percaya begitu saja. Itulah yang sebenarnya menjadi sikpa dan basis dasar dari “modern”.
Lihatlah Socrates, apa yang kemudian dia kerjakan adalah terus membuat sebuah pertanyaan ketika ada pertanyaan yang terlempar kepadanya, bukan karena dia tidak mau menjawab, tetapi karena itulah watak dari sebuah ilmu. Tiada henti untuk terus mencari kebenaran.
Apalagi anda adalah mahasiswa Kesehatan Maasyarakat. tentulah sudah menjadi kebanggaan jika anda mampu melihat segala sesuatu itu dengan perspektif yang luas, dan tidak sempit. Perluaslah pergaulan anda dengan sebanyak mungkin orang. Pelajari apa yang mereka lakukan dan bersikaplah untuk terus menerus kritis dengan segala apa yang terjadi.
Kalau hanya bersikap seperti ini terus, mau menjadi apa kesehatan dalam masyarakat itu? Mungkin anda akan pertaruhkan dengan dogma-dogma anda yang sempit dan tidak bernalar dengan benar itu. Kejarlah segala materi dan ilmu sebelum anda mati. Jangan sampai anda menyesal di kemudian hari.
Bangunlah kesehatan masyarakat anda ini dengan sikap-sikap nalar yang baik, terpuji, kritis agar tidak mudah dibodohi orang-orang dan masyarakat kita ini dengan “orang-orang yang mengaku pintar dan kampus”, tetapi berikanlah diri anda untuk mampu menjadi teladan bagaimana sehat itu?? Secara nalar rasional, tidak saja berkutat pada dogma dan sikap oportunis anda.
Maaf jika kata-kata saya kasar, tetapi saya menjadi miris dan sedih jika kampus yang saya cintai dan saya bela agar saya dapat bersekolah di sini (UI) hanya menampilkan mahasiswa-mahasiswa yang dogmatis dan tidak berkarakter seperti anda-anda ini. UI ini ada jiwa yang besar, Indonesia. Jangan sampai para pahlawan itu menangis gara-gara sikap oportunis anda. Mereka korbankan dirinya hanya agar kita menjadi bernalar dan menjadi manusia yang tahu akan zaman dan segala perubahannya.
Mari bung!! Menjadi mahasiswa UI yang benar-benar bernalar secara benar. Saya akan dukung bung terus untuk terus belajar tiada henti, dan saya berdoa kepada Tuhan, agar anda diberika kelapangan jalan yang benar. Usia anda masih muda, carilah segala hal dahulu. Jangan berpikiran sempit.
Mari hidupkan kembali jiwa-jiwa mahasiswa UI yang bernalar dengan baik.
kibat!
angin pemburu, saya ga ngerti apa yang anda bilang..
mungkin karena saya yang bodoh. oh iya, katanya situ sedang melakukan diskusi dengan kawan2 lain mengenai isu ini ya? boleh saya ikutan diskusi? kapan? dimana? siapa tau saya tercerahkan..
Utk angin_pemburu: kalo anda berkiblat pada filsafat barat, saya lebih suka dengan filsafat cina yang mengajarkan konsep yinyang.
Yinyang memiliki makna keseimbangan dan keselarasan. Jadi, klo ada pertanyaan supaya seimbang harus ada jawaban juga.
Klo kerjanya bertanya mulu, kapan realisasinya donk? Kenapa jadi kaya kuliah filsafat gini, ya?!
Btw, kembali ke topik. Rasa bangga itu wajar saja muncul jika memiliki atw menjadi sesuatu atw seseorang “yang paling…” atw “yang ter-…”, asalkan kepekaan tidak hilang seiring datangnya rasa bangga itu.
Jadi, sah-sah saja jika bangga karena akan dibangun perpustakaan yang terbesar dan termodern, tapi jangan sampe lupa bahwa masih banyak mahasiswa yang perlu diperhatikan kesejahteraannya.
Tabik!
Terima kasih, saya pun tidak sepenuhnya berkiblat pada filsafat barat. Malah pada beberapa posisi saya lebih mendalami mistisisme timur. Pokok pikiran yang saya tulis diatas hanya untuk memancing sebuah sense kontroversial, apakah dengan tulisan yang sedikit banyak berbahasa berbeda, anak-anak akan semakin tertarik untuk bertukar gagasan secara lebih diskusif. Bukan afirmasi, dan afirmasi terus menerus.
Mohon maaf jika memang saya terlalu kasar, saya menulis dengan ras geram dan marah ketika melihat banyak sekali sikap yang berlebihan dalam hal kekaguman.
Perpustakaan yang megah dan modern pun tidak menjadi masalah bagi saya, hanya ada kepentinga politis apa berkaitan dengan pembangunan itu. Itu yang perlu kita perhatikan.
Agar jangan setelah perpustakaan itu selesai dibangung, nantinya menyisakan banyak persoalaan baru seperti : pinjaman uangnya (nilai investasi), tata plan UI secara besar ataupun banyak pembangunan lain yang mestinya dapat lebih dahulu dilakukan. Bukan begitu?
Mari kita dukung perpustakaan tersebut jika memang itu merupakan sebuah proyek yang tulus akan kemajuan UI, namun perlu kita kritisi ketika itu hanya demi sebuah polpularitas ataupun kepentingan politis jangka pendek, entah itu siapa yang nantinya akan banyak diuntungkan dengan keberhasilan pembangunan itu.
Mari..
email saya : anginpemburu@gmail.com
Ketika saya mendengar Sdr. Gumilar ingin membangun perpuatakaan terbesar di dunia, saya merasa bangga sekaligus kaget. Ini proyek bukan main-main, karena perpustakaan ini akan berhadapan dengan perpustakaan-perpustakaan top di dunia seperti Library of Congress di Amerika, Perpustakaan Alexandia di Mesir dan Perpustakaan G. Pompidou di Paris, Prancis, belum lagi perpustakaan Vatikan di Roma. Perpustaan-perpustakaan hebat itu dibangun berabad-abad dan berisi naskah-naskah yang luar biasa berharga mulai beragam codex dr zaman kuno, buku-buku abad pertenfahan, sampai kajian pornografi di abad modern. Dan lagi, perpustakaan-perpustakaan dunia tersebut dibabangun seiring dengan perkembanfan tradisi ilmiah bangsanya sehingga pembangunannya memakan waktu cukup lama.
Lha adakah perpustakaan yg ingin dibangun UI memiliki visi dan landasan sejauh itu? Kebanyakan mahasiswa UI tidak bercita-cita jadi pemikir atau ilmuwan, tapi jadi orang kaya yang terkenal dan polpuler, atau menjadi pejabat negara. Itu sebabnya UI belum mampu melahirkan satu teori pun di segala bidang ilmu yang dipelajari alias cuma jadi catatan kaki alias tukang pengrajin dalam ilmu pengetahuan yang tuan-tuannya berasal dari Barat, Arab, India atau Jepang. Salah satu contohnya adalah Sdr Gumilar sendiri, yang tak melahirkan pemikiran yang fundamental tapi ambisius luar biasa, sehingga hanya melahirkan proyek-proyek mercusuar untuk mengatrol popularitas dia di hadapan sosialita politik dan eknomi elite negeri ini. Akibatnya, UI hanya akan berkembang tampangnya saja, tapi isi dan semangatnya tak lebih dari orang-orang yang gila gengsi… Itu yang memnbuat saya sangat prihatin.
Wassalam.
salam hangat..
saya sangat setuju dengan sdr. angin_pemburu, memang segalanya harus dikritisi secara matang. Harusnya banyak sekali yang dibenahi tidak hanya perpustakaan UI melainkan juga dari infrastruktur UI, sebagai contoh untuk fakultas mipa banyak sekali Laboratorium yang bocor pada saat praktikum berlangsung bahkan banyak alat2 lab.nya yang sudah tidak layak dan tidak bisa dipergunakan karena termakan usia/ rusak memang sekarang ini merupakan tanggungjawab pihak fakultas dan jurusan namun yang lebih berperan penting adalah dari universitas. Hal ini seharusnya menjadi pemikiran penting bagi petinggi UI sendiri kenapa penelitian di UI tidak dapat berkembang menjadi lebih baik, harusnya bukan perpustakaannya yang direnovasi secara besar-besaran sehingga banyak pandangan masyarakat tentang UI positif atau negatifkah?? kebanggaan akan terwujud jika tidak ada yang merasa dirugikan diberbagai pihak. Bagi Anda yang merasakan kebanggaan ini harusnya selalu membuka mata tentang kebijakan-kebijakan Bapak Rektor Gumilar Roesliwa kita yang semakin lama semakin terlalu mengawang2 (aneh-aneh) tentang UI kedepan jauh dari realita yang ada demi mengejar prestis , memang suatu pemikiran yang sangat cerdas namun sampai saat ini pun UI masih banyak yang harus dibenahi.
Dalam hal ini UI bisa mendapatkan kesalahan yang fatal.
yuk sama-sama berpikir cerdas dan kritis bukan hanya hidup selalu berbangga-bangga ria dengan jaket kuning yang telah dipenuh dengan banyak noda.
salam hangat..
saya sangat setuju dengan sdr. angin_pemburu, memang segalanya harus dikritisi secara matang. Harusnya banyak sekali yang dibenahi tidak hanya perpustakaan UI melainkan juga dari infrastruktur UI, sebagai contoh untuk fakultas mipa banyak sekali Laboratorium yang bocor pada saat praktikum berlangsung bahkan banyak alat2 lab.nya yang sudah tidak layak dan tidak bisa dipergunakan karena termakan usia/ rusak memang sekarang ini merupakan tanggungjawab pihak fakultas dan jurusan namun yang lebih berperan penting adalah dari universitas. Hal ini seharusnya menjadi pemikiran penting bagi petinggi UI sendiri kenapa penelitian di UI tidak dapat berkembang menjadi lebih baik, harusnya bukan perpustakaannya yang direnovasi secara besar-besaran sehingga banyak pandangan masyarakat tentang UI positif atau negatifkah?? melaikan adalah fasilitas risetnya, bagaimana mau menjadi universitas riset jika fasilitasnya sangat minim. kebanggaan akan terwujud jika tidak ada yang merasa dirugikan diberbagai pihak. Bagi Anda yang merasakan kebanggaan ini harusnya selalu membuka mata tentang kebijakan-kebijakan Bapak Rektor Gumilar Roesliwa kita yang semakin lama semakin terlalu mengawang2 (aneh-aneh) tentang UI kedepan jauh dari realita yang ada demi mengejar prestis , memang suatu pemikiran yang sangat cerdas namun sampai saat ini pun UI masih banyak yang harus dibenahi.
Dalam hal ini UI bisa mendapatkan kesalahan yang fatal.
yuk sama-sama berpikir cerdas dan kritis bukan hanya hidup selalu berbangga-bangga ria dengan jaket kuning yang telah dipenuhi dengan banyak noda.
@angin_pemburu
Saya terus memperhatikan komen anda di berbagai tulisan di situs ini dan sebagian besar (atau seluruh?) tulisan anda berbau kritik yang terkadang menyerang secara personal. Saya pribadi salut pada anda karena berani mengungkapkan pikiran anda. Tetapi alangkah baiknya anda mengungkapkan identitas asli anda. Janganlah jadi pengecut yang berlindung di balik topeng. Lagian ini forum tukar pendapat antar mahasiswa UI dan Insya Allah tidak akan ada orang yang akan membunuh kita karena kritik kita seperti halnya yang dialami almarhum Munir
Numpang lewat, Engineering Center FTUI juga harusnya ada panel suryanya tapi sekarang malah diganti genteng biasa, mana bolong-bolong lagi. Haduh, lha kok mau mbangun perpus lagi.
(mungkin saya salah karena membandingkan proyek FT dg proyek Univ)
weleh-weleh anak kesmas gak ngerti filsafat-filsafatan.. yang penting gw mah UI jadi go green dan sehat.. Teserah loe mau pake filsafat barat, cina, apa betawi. yang penting apa yang bisa lo lakukan untuk UI ya so LAKUKANLAH. Mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang dan tentunya Hal yang bermanfaat..
mengobok-obok pikiran orang dengan kritisisasi (bener gak sih istilahnya) just talk more do less…
setuju sama pemilik blog (http://spare2009.blogspot.com)…
Let’s talk less do more…
lebih setuju lagi kalo…
do the right thing, based on the right mind….
waahh…
.
udahh,,jgn perang2 an koment dehh..
.
yg pnting dgn ada ny prpustakaan trbsar d dunia ini,,nm kmpus qt bs lbh trangkat d dunia internasional..
.
ini jg membuktikan kalo kmpus qt ga kalah saing dgn kmpus d luar negeri sonoo…
.
indonesia bisa!!
.
heemm,tp lw buku2 kdkteran jg pd dpndahin kstu repot jg yagh bolak balik salemba-depok bwt nyari buku…
ckckckck..
nulisnya panjang2 sih, udah gitu muter2 dan redundant. makanya malas bacanya.
mas angin pemburu ini lebih mengkritisi isi tulisan (tentang pembangunan perpustakaan) atau si penulis?
dengan adanya perpus segitu gedenya kayaknya gw bakal seharian disana baca buku tuhh
yang pasti sihh kudu sering2 nyari pengetahuan baru disana. . .gk peduli terbesar,termodern di dunia ato di depok kek. . .kalo gk dimanfaatin percuma aja
biarpun kebanyakan mahasiswa cuma pengen jadi orang kaya,terkenal ato cuma jadi pejabat. . .setidaknya 1 orang warga indonesia udah berhasil mensukseskan diri mereka sendiri. . .sukur alhamdulillah kalo mereka juga ngebantu sodara2 kita sesama warga indonesia
halo semua…..oa,masalahperpustakaan UI yang lagi dibangun moga2 sukses ya……n doain juga ya mudah2n saya bisa masuk UI insya Allah….Aminnnn………sukses buat semua ya….. =)
mudah-mudahan Perpustakaan ini akan menjadi perpustakaan yang dibanggakan oleh Indonesia…
http://kennylischer.blogspot.com/
mudah-mudahan perpustakaan ini akan menjadi kebanggaan Indonesia
terbesar di dunia atau salah satu terbesar di dunia?
bisa lihat sketsa gedungnya nggak? >_>
sebenernya ada sketsanya.. tp gw gak ngerti insert image waktu posting…