Salam Sejahtera.
Muhammad Ibrahim Hamdani
Anggota Independen DPM UI
Teman-teman, pada saat ini, yang berhak mendapatkan proses BOP-B hanyalah mahasiswa/i baru UI angkatan 2009 yang diterima melalui program S1 reguler. Namun, untuk program vokasi tidak ada. Jadi, saya menyarankan dan mengusulkan kepada pihak-pihak yang berwenang di UI, khususnya rektorat UI, agar memikirkan dan melaksanakan program sejenis untuk mahasiswa/i dari program vokasi juga. Bukankah keadilan untuk semua? Termasuk, mahasiswa/i UI dari jalur masuk vokasi juga?
Untuk itu, saya menyarankan kepada pihak-pihak berwenang di UI, khususnya rektorat UI, agar bagi mahasiswa vokasi yang kondisi dan situasi finansial orang tuanya benar-benar sangat tidak mampu sekali; mereka bisa kuliah di UI dengan biaya dari pihak ketiga yang menjadi donatur beasiswa secara penuh di UI; selama tiga tahun berturut-turut bagi mahasiswa terkait. Terkait dengan hal ini, berikut adalah pendapat dari seorang mahasiswa vokasi kedokteran berinisial CC, angkatan 2009, yaitu:
“Wahh enak ya klo s1 reguler bisa dpt bop-b.. Aku vokasi sih,, jadinya ya gitu… Tapi, tetap peduli dengan bop-b teman-teman yang laen! Terus berjuang ! Hidup mahasiswa ! Hidup rakyat indonesia !”
Jadi, saya tidak rela kalau nanti publik Indonesia men-cap UI sebagai kampus pro keadilan untuk golongan mahasiswa/i UI S1 reguler saja. Keadilan yang menurut saya sudah sangat baik sekali, tetapi masih belum lengkap dan mencerminkan keberagaman jalur mahasiswa/i di UI.
Hidup Mahasiswa !!
Hidup Rakyat Indonesia !!
vokasi itu apa sih bro? :S
Dengan kata lain, maksud saya adalah: “Pihak-pihak berwenang di UI, khususnya Rektorat UI, harus mengadakan semacam MoU (Mout of Understanding) dengan pihak-pihak donatur atau pemberi beasiswa, agar mereka mau menanggung biaya selama 3 tahun penuh; untuk BOP per semester bagi mahasiswa vokasi yang kemampuan finansial orang tuanya benar-benar sangat tidak mampu sekali.
Buat Havban: Vokasi adalah Fakultas ke-13 yang baru saja terbentuk pada pertengahan tahun 2009 yang lalu. Vokasi adalah proses pengintegrasian seluruh departemen di UI yang menyelengarakan program-program Diploma 3. Jadi, jurusan-jurusan d3 di seluruh UI digabung jadi 1 di bawah nama fakukltas Vokasi.
Tapi bukannya emang D3 dan S1 Ekstensi dari dulu untuk mensubsidi S1 reguler? Cmmiw.
Benar kata Jan Peter. Justru itu, saya kan sekedar mengusulkan; untuk UI yang lebih baik. Hehe. Apalagi, bagi mahasiswa s1 reguler UI yang kondisi finansial orang-tuanya sangat mampu sekali; sekarang harus bayar hingga 5 juta untuk fakultas sosial. Sedangkan, untuk Fakultas MIPA, hingga 10 juta.
yah kalo kayak gitu kelas internasional adain bop-b juga donk , ada ada aja, gak bagus banget ini , mengecewakan perjuangan snmptn, ada orang yang spmb berulang2 demi masuk s1 reg , , jangan lah ya
terkait tulisan diatas….
hmmmm…sebelumnya… ada yg tau gak? knapa sh yang ada BOP-B nya cuma S1 reguler….
S1paralel nggak ada, D3 nggak ada, ekstensi gak ada, pendidikan profesi gak ada, S2 gak ada, S3 gak ada, vokasi juga gak ada..
coba dicari tahu dulu…..
mahasiswa vokasi bukan semuanya dari golongan bangsawan. orangtua saya sbg mahasiswa vokasi harus membayar Rp.5.6juta/semester dengan penghasiln orangtua sebesa Rp.2.5juta/bulan. amat sangat berat. saya pernah menanyakan beberapa mahasiswa vokasi apa alasan mereka memilih vokasi. jawaban mereka sebagian besar adalah ingin menghemat biaya kuliah dengan cara cepat lulus. ternyata, bop-b bukanlah untuk kami para mahasiswa vokasi. jadi harusnya namanya bukan bop-b,tetapi bop-tb(tidak berkeadilan).
iya.. betul sekali. saya sebagai alumni salah satu program vokasi UI juga berharap bisa mendapat beasiswa waktu itu. orang tua saya degan uang pensiun dibawah 1 juta, harus membayar uang semester saya yang empat juta lebih waktu itu. tapi sayangnya tidak bisa juga mengajukan beasiswa. sulit sekali. tapi alhamduliillah saya tetap bisa lulus tepat waktu.
sekarang ini saya berniat akan meneruskan ekstensi di UI, dan sangat berharap juga adanya beasiswa di program ekstensi..