Unsur Mahasiswa Masuk Pansus Pemilihan Rektor UI

MWA UI terus bergerak untuk persiapan penyelengaraan Pemilihan Rektor UI, salah satu proses yang telah dilakukan adalah membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Rektor UI 2012. Pansus inilah yang akan menangani Pilrek UI sampai rektor baru terpilih. Jahidin, anggota MWA UI Unsur Mahasiswa, menjadi salah satu dari lima anggota Pansus Pemilihan Rektor UI yang terpilih.

Setelah diangkat melalui SK Mendikbud tertanggal 3 Mei 2012 lalu, MWA UI langsung tancap gas untuk membuat rencana kerja jangka pendek selama bulan Oktober ke depan. Hal ini adalah salah satu tuntutan dan tanggung jawab MWA UI untuk merespon kebutuhan publik akan kinerja yang optimal dari MWA UI.

Selain menyusun tata tertib MWA, kode etik, tata tertib pemilihan rektor, MWA UI juga menyusun tiga panitia khusus (pansus) untuk membuat fokus kerja dan efisiensi kinerja anggota MWA UI selama beberapa bulan ke depan. Setiap pansus ini berkewajiban menyusun semua rancangan kerja sesuai tugas masing-masing dan akan dilaporkan dalam rapat paripurna MWA. Ketiga pansus tersebut adalah pansus pemilihan rektor, penyusunan kebijakan umum dan kelembagaan dan hukum.

Proses pemilihan anggota pansus sempat alot. Terutama pada pansus Pilrek yang dalam tatib MWA disebutkan berjumlah 5 orang dengan calon berjumlah 7 orang. Setelah terjadi tarik ulur dan perdebatan yang cukup panas, bahkan sempat MWA UI UM diminta untuk keluar dari anggota pansus pemilihan rektor. Namun pada akhirnya, secara legowo, Prof. Alwi Shihab dan Dr. Kurnia Thoha mundur dari pansus pemilihan rektor. Pansus ini akhirnya terbentuk dengan komposisi Ketua Pansus Jendral TNI (Purn) Endriartono Sutarto dari unsur masyarakat, Corina S. Ph.D (F. Psikologi) dari unsur Senat Akademik Universitas (SAU), Prof. Sumi Hudiyono (FMIPA) dari unsur SAU, dan Prof. Heriandi S (FKG) dari unsur SAU dan Jahidin mewakili unsur mahasiswa.

Dalam prosesnya, MWA UI UM mengusulkan agar dalam panitia pemilihan rektor penting ada unsur mahasiswa di dalamnya. Selain untuk mengkritisi setiap tahapan pemilihan rektor, mahasiswa, dengan jumlah yang sangat besar di UI (49000 lebih), juga diharapkan dapat mengawal dan mewujudkan jalannya pemilihan rektor yang terbuka, jujur dan adil.

“Tahun ini, pun kita akan memberikan tuntutan kepada semua calon Rektor UI yang ada. Tentunya, tuntutan-tuntutan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi kekinian mahasiswa UI sebagai stakeholder terbesar di kampus yang berjuluk “kampus perjuangan” ini. Mari kita rumuskan bersama, sampaikan aspirasi ke media-media MWA UI UM untuk kampus UI yang lebih baik. Hidup Mahasiswa!

Masih ingat dalam benak kita, bagaimana kakak kita saat pemilihan rektor UI 2007-2012 menuntut Trihama (Tri Harapan Mahasiswa) yang berisi tuntutan biaya kuliah tidak naik, keterbukaan menjalankan kegiatan mahasiswa dan fasilitas kampus yang memadai. Tahun ini, pun kita akan memberikan tuntutan kepada semua calon Rektor UI yang ada. Tentunya, tuntutan-tuntutan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi kekinian mahasiswa UI sebagai stakeholder terbesar di kampus yang berjuluk “kampus perjuangan” ini. Mari kita rumuskan bersama, sampaikan aspirasi ke media-media MWA UI UM untuk kampus UI yang lebih baik. Hidup Mahasiswa!

Update MWA UI UM & Pemilihan Rektor UI: http://mwaum.ui.ac.id/bk/

Leave a Comment