Oleh Wahyu Awaludin
***
Terbetiklah kabar yang menggegerkan langit dan bumi. Kabar itu berasal dari dunia binatang. Menurut cerita, para binatang besar ingin membuat sekolah untuk para binatang kecil. Mereka, para bintang besar itu memutuskan untuk menciptakan sebuah sekolah memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.Anehnya mereka tidak menemukan kata sepakat tentang subjek mana yang paling penting. Mereka akhirnya memutuskan agar semua murid mengikuti kurikulum yang sama. Jadi setiap murid harus ikut mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.
Sang rusa yang ahli berlari, hampir tenggelam saat mengikuti mata pelajaran berenang. Pengalaman mengikuti mata pelajaran berenang sangat membuat batinnya terguncang, dia merasa seperti tidak punya potensi lagi. Lama-kelamaan, karena sibuk mengurusi pelajaran berenang, dan harus mengikuti les tambahan berenang, si rusa pun tidak lagi dapat berlari secepat sebelumnya. Karena dia sudah mulai jarang melatih keahlian alaminya itu.
Kemudian ada kejadian lain yang cukup memusingkan pengelola sekolah binatang tersebut. Karakter burung elang yang sangat pandai terbang, ketika mengikuti mata pelajaran menggali, tidak mampu menjalani tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Dan akhirnya, ia juga harus mengikuti les tambahan menggali. Les itu banyak menyita waktunya, sehingga ia melupakan cara terbang yang sebelumnya sangat dikuasainya.
Demikianlah kesulitan demi kesulitan melanda juga binatang-binatang lain, seperti bebek, burung pipit, ular dll. Para binatang kecil itu tidak mempunyai kesempatan lagi untuk berprestasi dalam bidang keahliannnya masing-masing. Ini lantaran mereka dipaksa melakukan hal-hal yang tidak menghargai sifat-sifat asli mereka.
Sumber: http://orangtuabijak.wordpress.com/2008/10/13/sekolah-binatang/
Suatu malam, saat saya merenung, saya menemukan suatu hal yang menarik. Bagaimana ya seandainya Muhammad Iman Usman, pendiri IFL (Indonesian Future Leaders), disuruh menjadi ketua BEM UI? Atau bagaimana ceritanya ya jika Faldo Maldini, Ketua BEM UI 2012, diminta menjadi salah satu pendongeng di Belalang Kupu-kupu, komunitas mendongeng di FIB UI? Bisa saja, tapi saya yakin hasilnya tidak akan maksimal. Mengapa? Karena mereka melakukan apa yang bukan menjadi passionmereka.
“Passion..”, tulis Rene Suhardono dalam bukunya #UltimateU, “adalah segala hal yang sangat, sangat, sangat diminati sehingga tidak pernah terpikir untuk tidak mengerjakannya.”[1]
Mari kita telisik. Tenyata mahasiswa-mahasiswa yang mencapai puncak adalah mereka yang bergerak berdasarkan passion mereka. Seorang Faldo bergerak dengan BEM UI-nya karena passion dia, Iman Usman bergerak dengan IFL-nya karena dia memiliki passion di sana.
Saya memiliki seorang teman, Ricky Setiawan namanya. Dia menciptakan bisnis karena dia memiliki passion di sana. Dan siapa yang berani mengatakan Ricky itu mahasiswa apatis dan tidak berkontribusi? Bukankah dengan mengangkat pegawai ia sudah mengurangi pengangguran?
“Kontribusi…”, tulis Rene, “adalah manfaat nyata yang dirasakan orang selain diri sendiri atas eksistensi diri. Kontribusi optimal tercipta saat seseorang bekerja, berkiprah, dan berkarya di dalamTrue Strength-nya (passion-nya) sepenuhnya”.[2]
Dan uniknya, Ricky kadang mengkritik sebagian mahasiswa yang berasumsi bahwa tidak ikut kegiatan politik (kampus) = apatis.
“…berjuang dan berkontribusi untuk rakyat,” tulis Ricky pada suatu kali di anakUI.com. “Ga cuma lewat jalur politik aja. Tergantung minat masing-minat lah. jangan pernah bilang dan berasumsi kalo orang yang gak ikut-ikutan politik itu orang yang gak peduli dengan lingkungan sekitarnya.”[3]
Peran dan tanggung jawab sosial mahasiswa, menurut saya, haruslah berada di dalam kerangka besar konsep ini pula. Masuklah MAPALA[4] bila itu adalah passionmu, lalu maksimalkan peran dan tanggung jawab sosialmu di sana.
Bagi saya sendiri, harus ada perubahan paradigma besar-besaran dalam dunia pergerakan mahasiswa. Seperti yang tertuang dalam kampanye BEM UI 2012, kita harus berkarya dan berkontribusi. Dan kontribusi paling optimal terjadi ketika kita berkarya sesuai dengan passion kita!
Bagaimana jika ada yang mempunyai passion di dunia mendongeng? Tekunilah, siapa tahu di masa depan kita memiliki Kak Seto-Kak Seto selanjutnya. Bagaimana jika passion itu adalah kegiatan sosial? Maksimalkan. Siapa tahu akan ada Dompet Dhuafa-Dompet Dhuafa selanjutnya yang pergerakannya lebih dahsyat.
Jika kita memiliki para mahasiswa-mahasiswa yang bertanggung jawab dengan dunia sosial mereka, sambil ditemani sebuah fakta manis bahwa mereka bergerak di bidang yang sesuai dengan passionmereka masing-masing, saya percaya Indonesia tak lama lagi akan diisi oleh orang-orang terbaik yang prestasinya seakan tak memiliki batas, juga kontribusinya seakan tak berujung. Ditambah lagi: bahwa ternyata mereka melakukan itu semua dengan perasaan bahagia!
Akhirnya, jangan sampai dunia pergerakan mahasiswa kita seperti kisah sekolah hewan di awal yang saya kutip. Mahasiswa yang mempunyai passion di dunia jurnalistik cobalah buat pergerakan di bidangnya. Mahasiswa yang memiliki passion di bidang menyanyi, cobalah kontribusi di sana. Bisa kah jika kita memutar-mutarkan peran yang ada, atau kita memberi peran seseorang dengan asal-asalan “yang penting berkontribusi”? Bisa, tentu saja, tetapi tidak akan pernah maksimal. Percayalah.
Lucu kan kalau kita melihat elang yang frustrasi saat belajar menggali, sampai-sampai ia melupakan kemampuan terbangnya yang sangat hebat itu?
[1] UltimateU halaman 8
[2] UltimateU halaman 7
[3] https://www.anakui.com/2010/10/16/mahasiswa-apatis-tidak-semuanya-apatis/
[4] MAPALA (Mahasiswa Pencinta Alam)
Rekomendasi:
- Dari Matkul MPKO Voli UI, Gw Diajarin 4 Teknik Blocking Bola… Pertama kali gue masuk matkul MPKO Bola Voli gue cuma bisa ngeliatin tapi untungnya ada gebetan jadi tenang dan adem rasanya, tapi gue gak mau malu di depan gebetan, akhirnya…
- cita-cita FKUI in my view . . Belum 2 taun gw ada di kampus ini, yg dibilang orang sbg "Kampus Perjuangan"... Walaupun baru 1 taun 4 bulan gw ada di kampus ini, sungguh.. gw benar2 mencintai kampus…
- Klarifikasi dari Penulis "Prodi Sastra Jerman UI Menakutkan,… Saya harap para pembaca dapat membaca isi keseluruhan dari isi artikel saya ini. Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam tulisan saya di posting artikel…
- Secangkir Kopi Pagi dengan Bapak Jakarta, 17 April 2011 SECANGKIR KOPI PAGI DENGAN BAPAK ( Untuk mu kawan ku, yang sedang begitu rindu pulang ke rumah ) Selalu begini, setiap Senin pagi, karena secangkir kopi.…
- Bekpeker Gadungan: Journey to The East (Day 1) Jumat, 4 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: JOURNEY TO THE EAST (Day 1) cast: tokoh utama: gw, hoy, marlin dan samsul a.k.a si bos figuran: lause ame, adib, zakiy, opik, figuran…
- Review Google Stadia, Layanan Streaming dari Google anakui.com - Google Stadia menawarkan permainan cloud yang mengesankan dalam paket yang tidak sempurna. Google Stadia baru dan berpotensi mendemokratisasi, tetapi pada akhirnya setengah jadi dan penuh ketidaknyamanan. Spesifikasi Google Stadia…
- Telaah Baudrillard tentang terorisme global I. PENDAHULUAN Permasalahan mengenai terorisme terus menerus menjadi permaasalahan yang sangat pelik di antara berbagai isu kemanusiaan, baik dalam konteks dalam negaeri, maupun global. Diskursus dan istilah terorisme yang menjadi…
- Review Samsung Galaxy Buds 2 Pro, Kompetitor AirPods Pro anakui.com - Pembatalan bising lebih baik daripada AirPods Pro. Earbud andalan Samsung generasi berikutnya sejauh ini adalah yang terbaik. Samsung Galaxy Buds 2 Pro menawarkan suara yang luar biasa dan…
- Mapala UI Jelajahi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan "Dunia hanya seluas langkah kaki! Melangkahlah dan terus melangkah! Hanya dengan itu kita bisa mengerti hidup.” Soe Hok-Gie. Sebagai awalan Ekspedisi 50 Taman Nasional di Indonesia untuk menyambut…
- Mengapa Kalian Harus Coba Ikut Kegiatan Volunter Minimal… Sayang aja sih kalau ada banyak kegiatan volunter di sekitar kalian tapi tidak dicoba. Apalagi jika kalian masih muda dan berenergi, pastinya pengen dong menyalurkan semua energi kalian ke hal-hal…
- 7 Monitor Terbaik 2022 untuk Berbagai Keperluan anakui.com - Ini adalah monitor terbaik untuk bekerja, bermain, dan segala sesuatu di antaranya. Monitor terbaik dapat membangun ruang kerja PC ideal atau memutakhirkan meja dan meningkatkan pengalaman komputasi secara…
- Yang Baru-baru di Kampus di Awal 2014 Hai. Selamat malam Minggu. Sebagai salah satu kaum muda yang nggak mau ketinggalan buat ng-update status “<<nama kegiatan>> pertama di 2014”, kemarin lusa, gue memutuskan buat pergi ke kampus dengan…
- Hanya Kegilaan dan Kebenaran . . . Pada rekah fajar, saat bulan sabit yang pucat di tengah gemilang jingga dengan iri berindap dengki, - gentar akan terangnya hari, bersingjingkat menyabiti hamparan mawar hingga pucat…
- Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja dalam Bahasa Inggris Jika kamu mendaftar di perusahaan yang mensyaratkan harus memiliki kemampuan bahasa Inggris, dan ketika sesi tes wawancara diharuskan menggunakan bahasa Inggris, berikut beberapa contoh pertanyaan yang sering diberikan untuk dapat…
- 30+ Contoh CV (Daftar Riwayat Hidup) Terbaru 2020 Siap… Apakah saat ini Anda sudah membuat CV yang bagi Anda bagus, lalu sudah melamar pekerjaan di perusahaan baik startup maupun multinasional, namun belum kunjung dipanggil untuk interview? Di artikel ini…
- 12 Earbud Wireless Terbaik 2023, Bermusik Bebas Gangguan anakui.com - Berdasarkan pengujian mendalam kami, berikut ini adalah daftar earbud wireless terbaik yang dapat sobat beli hari ini. Nikmati musik, film, podcast favorit, dan lainnya dengan mudah menggunakan earbud…
- 12 Rekomendasi Earphone Noise Cancelling Terbaik 2023 anakui.com - Earphone noise cancelling terbaik yang kami uji secara aktif membungkam dunia di sekitar. Peredam bising aktif (ANC) telah menjadi fitur yang harus dimiliki oleh banyak earbud modern, tetapi tidak…
- Review JLab Epic Air Sport ANC, Headset Sport Peredam Suara anakui.com - JLab Epic Air Sport ANC menawarkan banyak fitur dan masa pakai baterai dengan harga terjangkau. Dengan harga Rp. 1,5 jutaan, JLab Epic Air Sport ANC wajib dimiliki oleh…
- Cara menggunakan VPN yang Benar, Mudah, dan Aman anakui.com - Sobat tidak memerlukan pengetahuan IT yang luas untuk mempelajari cara menggunakan VPN. Faktanya, sobat hanya membutuhkan beberapa langkah sederhana, mulai dari mendapatkan VPN hingga membuka blokir konten yang…
- 30 Values of A Leader to Become Young On Top Perkenalkan, saya Kenny Lischer adalah salah satu Young On Top Campus Ambassador dari Universitas Indonesia. Selain itu masih ada 12 orang lainnya yang berasal dari UI dan 80 orang lagi…
- 10 Pelajaran Hidup Yang Bisa Kalian Dapatkan Dari Bangku… Pelajaran hidup selama kuliah akan membuat manusia menjadi lebih dewasa dan lebih baik lagi pastinya. Namanya juga pelajaran hidup ya pastinya mengajarkan untuk bisa tetap lebih hidup. Senang, tertawa, suka,…
- Review Xbox Series X, Loading Cepat Game Berlimpah anakui.com - Temukan puncak dari upaya permainan Microsoft dalam ulasan Xbox Series X kami. Xbox Series X adalah puncak dari upaya permainan Microsoft, menggabungkan janji kinerja generasi berikutnya yang kuat dengan…
- [Sharing] Pengalaman yang Menegangkan Menulis Artikel di… Hallo Akunacom a.k.a anakui.com! :D Hmmmmmm disini saya ingin sharing tentang pengalaman saya untuk pertama kali menulis artikel di anakui.com >> https://www.anakui.com/2011/01/29/prodi-sastra-jerman-ui-menakutkan-bener-ga-sih/ . Bingung mau mulai dari mana. Mungkin kalian…
- Review Monitor Gaming Acer Predator XB323QK anakui.com - Acer Predator XB323QK adalah monitor gaming 4K yang besar dan cantik dengan label harga yang sama kuatnya. Acer Predator XB323QK adalah monitor gaming 4K 32 inci yang hebat yang…
- Review Samsung Galaxy Buds 2, Headset Peredam Bising Murah anakui.com - Galaxy Buds 2 menawarkan peredam bising dengan harga yang bagus, tetapi memiliki beberapa kekurangan. Samsung Galaxy Buds 2 seharga Rp. 2,2 jutan adalah sekuel solid yang mempertahankan sebagian besar…
- The Real Leadership Exercise: Gerakan Indonesia Mengajar [1] Sumber: milis ILDP, share dari Tri Mukhlison Anugerah Senin, 14 Juni 2010, sembilan orang anak muda perwakilan Ikatan Alumni-PPSDMS datang ke kantor Indonesia Mengajar. Malam itu adalah program perdana Silaturrahim…
- 5 VPN Tercepat 2022, VPN Tanpa Iklan & Terpercaya anakui.com - Butuh kecepatan? Kami akan merekomendasikan VPN tercepat yang tersedia saat ini. Kecepatan itu penting, dan bagi banyak orang, VPN ngebut akan menjadi yang terbaik. Koneksi secepat kilat sangat penting,…
- Memaknai Semangat Kartini dengan Memanjat Tebing Sejak tulisan-tulisan Kartini dibukukan dalam judul "Habis Gelap Terbitlah Terang", R.A. Kartini mulai dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu tokoh emansipasi wanita Indonesia. Sampai sekarang, setiap tanggal 21 April rakyat…
- 13 Headset Olahraga Terbaik 2023 untuk Gaya Hidup Aktif anakui.com - Menurut pengujian kami, berikut ini adalah headset olahraga terbaik yang dapat sobat beli untuk berolahraga dan berlari. Headphone olahraga terbaik menunjukkan nilai pemilihan model yang tepat untuk orang…
- 12 PC Gaming Terbaik 2022, Spek Mumpuni untuk Para Gamer! anakui.com - Berikut adalah PC gaming terbaik untuk setiap anggaran, berdasarkan ulasan kami. PC gaming yang bagus dapat menangani video game yang paling boros sumber daya dan intensif grafis, serta dengan…
numpang nanya masbro, saya pernah membaca bahwa untuk menemukan “passion” tersebut diperlukan waktu yang lama, lalu bagaimana cara menemukan passion itu?
🙂 thx
silakan baca ini:
http://ilmanakbar.web.id/passion-find-and-live-it/