Siapa yang tidak tahu bahwa Bulan Desember itu bulan penghujung akhir tahun Masehi? 🙄 Adanya Bulan Desember menandakan tahun Masehi akan segera berakhir dan berganti tahun dan berganti bulan menjadi Januari. Nah, di akhir tahun ini biasanya masyarakat berbondong-bondong menyambut tahun baru dengan merayakannya di akhir tahun. Perayaannya dapat berupa menyalakan kembang api yang megah, berkumpul dengan teman sejawat sambil bakar barbeque, dan kegiatan lainnya.
Di samping semua kegiatan di atas, sebaiknya kita tidak terlalu berlarut-larut dalam kebahagiaan. Ada baiknya kita juga melakukan ritual akhir tahun, yakni muhasabah diri. Ya, muhasabah tidak selalu berarti dilakukan setiap akhir tahun, tapi sebaiknya di akhir tahun disertai dengan kegiatan muhasabah diri.
Apa sih muhasabah diri itu?
Muhasabah diri itu kegiatan mengevaluasi diri selama rentang waktu tertentu, dalam konteks kali ini ya setahun ke belakang. Evaluasi dapat menyangkut hal ibadah, perilaku, prestasi, ketercapaian resolusi atau impian, dan lain sebagainya. Dengan adanya evaluasi rutin seperti ini, kamu bisa mengenal diri kamu sendiri dan mengetahui perkembangan diri kamu setiap tahunnya. Tentu semua orang ingin menjadi orang yang lebih baik dan lebih baik dong. 😉
Caranya bikin muhasabah gimana? Ajarin dooong 😀
Wah, saya tidak terlalu ahli dalam hal muhasabah diri. Tapi yang jelas, gampang sih kamu bikin daftar yang memuat poin-poin di atas. Kemudian memulai daftar pencapaian setiap poin tersebut. Contohnya nih saya kasih biar tidak hanya di awang-awang. Ingat ya, semua poin di bawah ini hanya sebagai CONTOH, bukan alasan pamer kalau benar adanya dan bukan pembohongan publik kalau salah adanya. 😆
- Ibadah
- Tidak pernah ketinggalan shalat shubuh
- Dzikir dalam setiap akhir shalat
- Bersedekah secukupnya setiap Jumat
- Prestasi akademis
- Nilai IP semester lalu cum laude dengan full sks
- Jumlah sks diperolah pada semester kelima yakni 100 sks
- Ketercapaian impian
- Pernah memenangkan juara karya tulis tingkat nasional
- Bisa memainkan alat musik berupa piano
Daftar yang diberikan sebagai contoh, memang sengaja diberikan yang baik-baik adanya. Hehe 😆 Oke lanjut, kemudian setelah kamu mendaftar ketercapaian kamu tahun ini, jadikan itu evaluasi untuk tahun depan. Jika masih buruk, ya jadikanlah lebih baik. Jika sudah baik, ya jadikanlah jauh lebih baik. Contohnya nih saya kasih lagi ya,
- Ibadah
- Shalat lima waktu berjamaah, kalau bisa di masjid, bukan shalat sendirian
- Shalat lebih tepat waktu tanpa menunda-nunda
- Melakukan shalat malam
- Prestasi akademis
- Menjadi mahasiswa berprestasi tingkat fakultas, universitas, dan nasional
- Menjuarai olimpiade sains nasional
- Ketercapaian impian
- Mendirikan gerakan sosial blogger asal Gresik
- Menjadi ahli desain dan berwirausaha dalam bidang tersebut
Ingat sekali lagi, poin-poin di atas hanya sebuah contoh agar kamu bisa menangkap apa yang saya maksud. Format poin bisa lebih banyak dan lebih detail. Tak hanya hal baik, namun juga hal buruk juga boleh, kan cuma kamu yang tahu. Tak usah terburu-buru dalam mendaftar semua ketercapaian yang kamu miliki, karena jika kamu masih lupa, kamu masih bisa meneruskan penulisan muhasabah kamu di lain waktu.
Aaah, jadi segera kepengen bikin muhasabah diri nih 😀
Wah, silahkan saja, akhir tahun masih seminggu lagi. Kamu masih punya cukup waktu untuk merencanakan tapak hidup kamu di tahun yang baru. Oia, saya punya rekomendasi spesial nih buat kamu
Wah, rekomendasi spesial? Apaan tuh? 😯
Rekomendasinya yakni kamu tulis 100 buah impian kamu di sebuah kertas. Ingat, impian itu harus jelas dan terukur. Misal saja saya ingin memiliki mobil Mercedez. Bukan malah saya ingin jadi orang kaya. Got it? 😉 Impian yang kamu tulis di sini merupakan impian hidup kamu, yang mungkin suatu saat nanti akan kamu capai. Ya mungkin suatu saat nanti saat kamu melihat kertas itu lagi, sudah banyak coretan di kertas tersebut. Coretan itu bukanlah kegagalan untuk meraih impian tersebut, akan tetapi kamu sudah mencapai impian itu.
Ayo segera tulis 100 buah impian kamu! 😀
Ditulis juga di AMYunus.com
Gambar diambil dari rauschen-photography.deviantart.com