Dalam kepanitiaan apapun, entah kenapa saya paling sering menduduki posisi HPD entah itu PJnya langsung atau Deputi bagian Humas, Publikasi atau Dokumentasi.
Ada beberapa masalah yang ingin saya ungkapkan sedikit mengenai perHPDan terutama humas dan publikasi kegiatan kampus entah itu acara resmi UI, proker BEM UI, atau proker BEM Fakultas.
1.Rata-rata pemberitahuan acara terutama acara proker BEM itu mepet banget sama hari H. Biasanya kurang dari satu minggu. Saya yakin semua acara kepanitiaan apalagi yang besar direncanakan melalui perencanaan yang matang, dimohon pemberitahuan detail acara ke khalayak publik.
Rasanya mubazir kalau sebuah acara atau kegiatan yang sudah cukup bagus tapi sepi karena kurangnya informasi. Berasa ngabisin uang rektorat, dekanat dan khalayak sumber dana acara tersebut.
2 Publikasi via Poster, terutama untuk yang ditempel di halte bikun UI.
Saya ga tau apakah ada SOP kampus untuk penempelan poster disitu. Saya pernah sekali megang publikasi untuk acara UI, serasa makan buah simalakama nempel poster disitu.
Saking banyaknya poster, saya bingung mau nempelin poster acara saya dimana. Kalo nempel akan menimpa poster yang lain, ga nempelin poster, acara saya sepi. Apalagi rata-rata poster adalah acara yang deadline dadakan termasuk acara saya. Saya ga tau spot-spot mana yang bisa saya tempelin poster, karena saya takut ngerusak keindahan kampus juga.
3. BEM UI, sebagai organisasi yang paling sering mengadakan acara, saya rasa kemajuan tahun ini dijadwalkan prokernya dan informasinya bisa dilihat di baliho di stasiun UI dengan tampilan menarik. Saya berharap proker acara BEM fakultas juga demikian setelah koordinasi dengan jurusan, BO dan BSO (UKM fakultas). Mungkin yang masih kurang adalah dalam koordinasi acara BEM UI yang melibatkan fakultas melalui BEM Fakultas.
4.Saya sangat berharap adanya koordinasi dan komunikasi tiap-tiap acara kegiatan kampus. Sangat bagus apabila dibuat suatu database pemberitahuan menyeluruh mengenai itu melalui web atau poster kecil (terserah, apapun itu). Jadi khalayak mahasiswa bisa mengetahui acara apa yang akan dilakukan.
Demikian dari saya, kurang lebihnya saya minta maaf kalau ada kata-kata yang salah. Teman-teman reader boleh menganggap saya sedang curhat. Thanks for reading.
Setuju sekali sama sarannya yg no.4, saya sendiri sebenarnya miris kalo liat halte bikun tembok2nya penuh dengan poster2 yang nempelnya rada ngasal, tumpuk-tumpukan, dan satu jenis acara bisa ada 10 poster di wilayah yg sama. Bener-bener ngerusak pemandangan, kadang ada yang lebih annoying lagi yg bagiin pamflet naik motor dan dia lempar begitu aja ke arah halte bikun. Udah buang2 kertas, nyampah juga, kesel aja ngeliatnya. Nah kalo kejadiannya seperti itu kan bakal lebih baik kalo di setiap halte apa papan informasi sendiri, semoga aja bisa lebih teratur. walaupun semuanya jg tetep kembali ke kesadaran kita sama lingkungan, tapi kalo ada fasilitasnya pasti kan kita akan mulai sadar juga. Mengenai baliho, agak sulit karena kta butuh modal nyetak spanduk atau baliho yang gede banget, makanya byk yg lebih memilih publikasi lewat poster dgn basis dimana-aja-yg-penting-ada-yg-liat..
yang buat nomer 4, sebenernya anakUI.com pengen jadi media website buat memfasilitasi itu..
di halaman depan sebelah kanan, di bawah Acara Kampus, ada tanggal2 dan acara per tanggal itu..
udah keliatan cukup jelas nggak ya?
kira2 ada saran/usulan apa ya buat ngejadiin anakUI.com media informasi terpusat buat acara2 mahasiswa UI?
Dian, postingan gw juga soal poster acara… 🙂
soal tempel – menempel poster di halte bikun, gw rasa emang harus ada aturan yang mengikat. Kadang ada orang ga ada etikanya maen timpa poster lain yang acaranya bahkan belum selesai (lebih bete lagi yang nimpain poster gw itu pamflet usaha jasa rias sanggul dan kebaya wisuda…hahahaha :laugh: )
walau begitu gw akui papan dihalte bikun itu lokasi yg strategis, dan sejauh yg gw liat belum ada pamflet ga penting seperti jasa sedot wc bertebaran dihalte kampus :laugh: :laugh: