Kepal Jari jadi Tinju, UI Kampusku, Bersatu Almamaterku, UI!

Saudaraku, sahabatku, kawanku, juga musuhku kalau perlu, dan semua makhluk yang masih merasa ingin disebut manusia di kampus berjaket kuning ini…!!!

Sungguh sudah saatnya kita semua menggunakan kekuatan yang selama ini tertidur di dalam jiwa kita masing-masing, yang mungkin sudah merasa lelah walau belum memulai… yang mungkin sudah merasa letih walau belum satupun rambut memutih… namun percayalah saudaraku, sahabatku, kawanku, juga musuhku kalau perlu…

bahwa di tiap hela napas kita lah…

bahwa di tiap tetes keringat kita lah…

bahwa di tiap tatapan mata kita lah…

nasib INDONESIA sebetulnya berada…

janganlah kelas-kelas ber-AC yang lengkap dengan sistem absensi dan dosennya membuat dirimu enggan untuk terbangun ke dunia yang sebenarnya…

masih ingatkah kau dikala pertama kita bersama datang kesini… dengan segala ornamen yang katanya akan mendekatkan hati-hati kita… sebagai sesama penghuni sebuah almamater yang nama belakangnya mirip sekali dengan nama bangsa kita… INDONESIA…

masih ingatkah ketika sebuah bangunan besar dengan sebutan Balairung telah menjadi saksi bisu kita… saksi yang akan selalu ingat disaat kita meneriakkan jawaban dari sebuah pertanyaan “BERAPA JUMLAH KALIAN??”, dengan lantang kita bersama-sama menjawab “SAATTUUU…!!!”

masih kuingat jelas tiap formasi yang coba kita buat… tiap dekapan semangat untuk melindungi dan menjaga satu sama lain di dalam barisan… tiap teriakan slogan untuk menjaga api semangat kita…

tapi apa kau tau kawan,.. apa arti itu semua??

Kurasa Bukan semata seremonial penerimaan manusia baru di almamater ini kawan..!!!

Bukan pula hanya untuk unjuk suara siapa yang terlantang…

Tapi untuk sekaranglah semua itu kita rasakan…

Disaat penguasa sudah terlena dengan kekuasaan, disaat penindasan seperti sebuah keharusan…

Dengan ini kuundang dirimu wahai Saudaraku, sahabatku, kawanku, juga musuhku kalau perlu…

Untuk kembali bersama-sama turun ke jalan pada tanggal 12 MEI 2008

Bukan hanya untuk sekedar berteriak kawan…

Bukan hanya untuk sekedar mengacungkan kepalan tangan….

Tapi bersama kita rebut apa yang seharusnya dimiliki oleh rakyat kita… rakyat INDONESIA…

Rakyat yang sebagian besar tidak merasakan pendidikan seperti kita kawan…

Rakyat yang sebagian besar tidak makan sesering kita kawan…

Namun dengan ikhlas mengalirkan doa dan keringat untuk kita di sini kawan…